Apa Itu Swell? Menyederhanakan Liquid Staking dan Restaking

Swell merupakan protokol staking non-custodial yang didesain agar proses staking Ethereum menjadi lebih mudah diakses dan fleksibel. Protokol ini mengatasi hambatan staking Ethereum tradisional dengan menyediakan solusi liquid staking yang memungkinkan pengguna melakukan staking berapapun ETH tanpa perlu pengelolaan infrastruktur yang rumit.

Apa Itu Swell?

Swell adalah protokol yang bertujuan memperkuat keamanan serta desentralisasi Ethereum dengan menurunkan hambatan staking. Fitur utama yang ditawarkan meliputi:

1. Liquid staking: Pengguna dapat melakukan staking ETH dan memperoleh swETH, token likuid yang mewakili ETH yang di-stake beserta reward yang diperoleh.
2. Protokol non-custodial: Swell memberikan kewenangan penuh atas aset kepada pengguna, sehingga meminimalkan risiko yang terkait dengan kustodian terpusat.
3. Desentralisasi: Dengan mengurangi hambatan staking, Swell mendorong ekosistem Ethereum yang lebih terdesentralisasi dan memperkuat keamanannya.

Bagaimana Cara Kerja Liquid Staking Swell?

Proses liquid staking di Swell dirancang agar mudah digunakan dan dapat diakses siapa saja:

1. Stake ETH Anda: Pengguna menyetorkan ETH ke protokol staking Swell, yang kemudian dikumpulkan dan didistribusikan kepada operator node profesional.
2. Dapatkan swETH: Pengguna menerima swETH sebagai imbalan, yaitu token likuid yang mewakili ETH yang di-stake beserta reward-nya.
3. Manfaatkan swETH di DeFi: swETH dapat digunakan di berbagai platform DeFi untuk peluang lain, seperti lending, borrowing, maupun penyediaan likuiditas.

Swell juga menghadirkan restaking melalui rswETH sehingga pengguna dapat melakukan restake ETH ke protokol seperti EigenLayer tanpa harus memenuhi syarat 32 ETH. Bagi pemegang Bitcoin, Swell menawarkan swBTC yang memungkinkan partisipasi dalam peluang DeFi sekaligus memperoleh yield native.

Bagaimana Cara Kerja Swell Earn?

Vault Swell Earn menyediakan cara memperoleh reward atas aset digital melalui strategi otomatis yang telah disesuaikan dengan risiko:

1. Deposit aset: Pengguna dapat menyetor berbagai aset, termasuk swETH, rswETH, dan swBTC.
2. Optimalisasi yield otomatis: Aset didistribusikan ke berbagai protokol DeFi untuk mengoptimalkan penghasilan sekaligus mengelola risiko.
3. Mendapatkan imbal hasil yang disesuaikan risiko: Vault memberikan return melalui diversifikasi dana dan penerapan strategi seimbang.
4. Token ERC-4626: Pengguna menerima earnETH atau earnBTC yang mewakili proporsi kepemilikannya di vault.

Keuntungan utama meliputi pengelolaan otomatis, mitigasi risiko, dan likuiditas tinggi.

Bagaimana Tokenomics SWELL?

Token SWELL berfungsi sebagai token tata kelola untuk organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) Swell:

1. Tata kelola terdesentralisasi: Pemegang token berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan utama.
2. Kekuatan voting: Setiap SWELL mewakili hak suara pada platform Snapshot ekosistem.
3. Restaking untuk keamanan: SWELL dapat direstake di platform seperti EigenLayer untuk reward tambahan.

Token ini memiliki suplai maksimum 10 miliar, dengan alokasi sebagai berikut:

• Komunitas (35%)
• Tim (25%)
• Penggalangan dana (25%)
• Yayasan (15%)

Apa Itu Swell L2?

Swell L2 adalah restaked rollup yang dibangun di atas Ethereum dengan menggunakan mekanisme Proof of Restake (PoR):

1. PoR memungkinkan aset yang di-stake untuk mengamankan Ethereum sekaligus memvalidasi layanan terdesentralisasi tambahan.
2. Actively Validated Services (AVSs) didukung, mendorong inovasi di ranah DeFi.
3. Reward dan likuiditas yang lebih tinggi diperoleh melalui restaking tanpa mengurangi aksesibilitas aset.

Perkembangan terbaru meliputi peluncuran Swell L2 Devnet dan pertumbuhan ekosistem proyek di atas Swell L2.

Kesimpulan

Swell menjadi terobosan penting dalam integrasi staking dan DeFi. Dengan menyederhanakan staking Ethereum, membuka peluang partisipasi Bitcoin di DeFi, dan menghadirkan inovasi seperti Swell L2, proyek ini mendorong lebih banyak pengguna untuk berinteraksi dengan protokol DeFi sekaligus berkontribusi pada keamanan dan skalabilitas jaringan Ethereum. Seiring perkembangan dunia DeFi, pendekatan Swell pada liquid staking dan restaking terus menjadi kunci dalam membentuk masa depan keuangan terdesentralisasi.

FAQ

Apa Arti "It's Swell"?

Swell merujuk pada tujuan proyek untuk memperluas serta meningkatkan jaringan Ethereum, sehingga skalabilitas dan efisiensinya semakin optimal.