
Banyak cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) terkenal karena volatilitas harganya. Namun, terdapat kategori aset digital bernama stablecoin yang secara khusus dirancang untuk menjaga nilai stabil terhadap aset nyata seperti dolar Amerika Serikat.
USD Coin (USDC) adalah stablecoin yang dipatok pada dolar Amerika Serikat. Harganya sangat stabil dari hari ke hari karena dirancang untuk mempertahankan rasio 1:1 dengan dolar AS.
Pada akhir 2010-an, Circle—bursa kripto utama dan perusahaan fintech—memperkenalkan USDC melalui kerja sama Centre Consortium. Sejak dirilis pada tahun 2018, USDC menjadi stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
USDC awalnya diterbitkan di blockchain Ethereum melalui smart contract. Kini, USDC telah tersedia di berbagai blockchain lain seperti Solana, TRON, Polygon, dan Avalanche.
USDC merupakan stablecoin yang dijamin oleh cadangan, artinya setiap token yang beredar didukung oleh jumlah dolar AS yang setara di cadangan bank.
Circle memelihara akun berisi dolar AS dan aset berdenominasi dolar, termasuk obligasi Treasury. Saat seseorang membeli USDC, Circle menempatkan dana fiat yang setara ke cadangannya sebelum mencetak token USDC baru. Sebaliknya, Circle akan membakar token USDC ketika investor menukarkannya kembali ke dolar AS.
Untuk memastikan transparansi, Deloitte—firma audit independen—memeriksa cadangan Circle dan mempublikasikan laporan berkala di situs resmi perusahaan. Circle juga merilis pembaruan cadangan mingguan dan mengajukan dokumen resmi ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
USDC berfungsi berbeda dari cryptocurrency yang memiliki volatilitas tinggi. Investor USDC tidak berharap mendapat keuntungan atau kerugian dari dana yang mereka depositkan. Walaupun USDC tidak mengalami apresiasi nilai seiring waktu, aset ini memberi peluang untuk berbagai penggunaan unik:
Lindung Nilai terhadap Inflasi: Negara yang menghadapi inflasi atau hiperinflasi dapat menggunakan USDC untuk mempertahankan daya beli. USDC menawarkan cara praktis bagi investor untuk memperoleh eksposur terhadap nilai dolar AS.
Trading Cryptocurrency: Dengan semakin besarnya kapitalisasi pasar USDC, semakin banyak platform perdagangan yang menggunakan USDC sebagai mata uang dasar untuk trading crypto-to-crypto. Likuiditas dan stabilitas harga USDC memudahkan serta membuat proses pertukaran antar aset kripto lebih transparan.
Manajemen Risiko: Trader yang ingin menutup posisi berisiko tinggi biasanya mengubah aset mereka ke aset dengan volatilitas rendah seperti USDC. Stabilitas harga USDC memungkinkan investor mengunci profit atau meminimalisir kerugian.
Pembayaran Elektronik: Jumlah merchant yang menerima USDC sebagai pembayaran terus meningkat berkat kestabilan harganya. Studi menunjukkan banyak pengguna memanfaatkan stablecoin untuk transaksi harian.
Transfer Uang: Selama pengirim dan penerima memiliki akses internet dan dompet kripto, mereka dapat memanfaatkan USDC untuk mengirim remitansi lintas negara secara aman.
Decentralized Finance (DeFi): DeFi adalah sektor baru yang memanfaatkan blockchain untuk mengotomasi layanan keuangan tradisional. Banyak aplikasi DeFi menggunakan USDC untuk mengurangi volatilitas dan meningkatkan likuiditas.
Kelebihan USDC:
Kekurangan USDC:
USDC dari Circle adalah aset kripto penting yang menghadirkan stabilitas dan kepastian di tengah dominasi aset digital yang volatil. Sebagai stablecoin yang dipatok pada dolar AS dan dijamin oleh cadangan, USDC menghubungkan dunia keuangan tradisional dengan ekosistem kripto terdesentralisasi. Berkat likuiditas tinggi, dukungan multi-chain, dan cadangan yang transparan, USDC tetap menjadi stablecoin terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Meski menawarkan keunggulan seperti volatilitas rendah dan adopsi yang luas, USDC tetap menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi dan ketergantungan terhadap nilai dolar AS. Namun, peran USDC dalam trading, pembayaran elektronik, remitansi, dan DeFi membuatnya menjadi alat serbaguna untuk beragam kegiatan keuangan digital. Circle USDC tetap menjadi solusi andal bagi pengguna yang mengutamakan stabilitas di dunia kripto.
Tidak, Circle dan USDC adalah dua entitas berbeda. Circle adalah perusahaan penerbit USDC, stablecoin yang dipatok pada dolar AS. USDC adalah mata uang digital, sementara Circle sebagai penerbitnya.
Circle Internet Financial, didirikan pada 2013, adalah penerbit USDC. Perusahaan ini bergerak di bidang fintech blockchain dan menerbitkan stablecoin yang didukung cadangan mata uang tradisional serta diadopsi secara luas.
Ya, Circle USDC aman. USDC menggunakan platform kripto Safe untuk kustodian, sehingga dapat menjamin kepercayaan institusi dan keamanan aset USDC.
Tidak, nilai USDC tidak selalu persis $1. Harganya bisa sedikit berubah sesuai kondisi pasar, walaupun cadangannya dijaga penuh agar tetap stabil.











