Pada 2025, Litecoin mencatat lonjakan aktivitas jaringan yang signifikan, dengan jumlah alamat aktif harian melampaui Bitcoin untuk pertama kalinya. Berdasarkan data on-chain terbaru, alamat aktif LTC melampaui 260.000 setiap hari—menandai pencapaian penting bagi jaringan blockchain ini. Pencapaian tersebut semakin menonjol jika dibandingkan dengan puncak alamat akumulasi Bitcoin sebanyak 262.000, menunjukkan bahwa Litecoin hampir menyamai keterlibatan pengguna aktif dari mata uang kripto terdepan dunia.
Peningkatan jumlah alamat aktif Litecoin mencerminkan pola adopsi yang meluas di ekosistem cryptocurrency. Alamat baru di blockchain Litecoin mencatat kenaikan tujuh hari sebesar 54,6%, menandakan popularitas yang terus meningkat di kalangan pengguna. Indikator ini menjadi tolok ukur vital bagi kesehatan jaringan dan partisipasi pengguna yang bertambah luas, mencakup investor institusi, peserta ritel, hingga pemegang jangka panjang.
| Metrik | Litecoin | Bitcoin |
|---|---|---|
| Alamat Aktif Harian | 260.000+ | 262.000 (puncak) |
| Pertumbuhan Alamat Baru 7 Hari | 54,6% | Beragam |
Peningkatan alamat aktif ini selaras dengan volume transaksi yang bertambah serta minat baru pada waktu konfirmasi Litecoin yang lebih cepat—sekitar 2,5 menit dibandingkan 10 menit milik Bitcoin. Konvergensi metrik tersebut mengindikasikan efek jaringan Litecoin semakin kuat, berpotensi membawa cryptocurrency ini menuju pertumbuhan berkelanjutan sepanjang 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
Volume transaksi Litecoin dalam 24 jam mencapai rekor 2,02 miliar LTC pada 2025, menandai tonggak penting dalam aktivitas jaringan. Lonjakan luar biasa ini mencerminkan minat besar dari pelaku ritel dan institusi di tengah dinamika pasar saat ini.
| Metrik | Tingkat Terkini | Perubahan |
|---|---|---|
| Alamat Aktif | 401.000 | Lonjakan 15% dari 366.000 |
| Volume Transaksi Harian | ~$2,8 miliar | Melebihi 50% kapitalisasi pasar |
| Hashrate Jaringan | 2,53 TH/s | Rekor tertinggi |
Berbagai faktor mendorong lonjakan transaksi ini. Periode pasca-halving memicu kekhawatiran kelangkaan pasokan, mendorong aktivitas on-chain ketika pelaku pasar melakukan reposisi aset. Antisipasi terkait kemungkinan persetujuan ETF menarik minat institusi, menciptakan momentum transaksi tambahan. Metrik jaringan menunjukkan tingkat adopsi yang nyata, bukan sekadar pergerakan spekulatif, dengan alamat aktif naik 15% dan volume harian tetap di atas rata-rata historis.
Kebijakan suku bunga Federal Reserve turut memengaruhi arus modal, karena investor mencari eksposur pada aset alternatif di tengah ketidakpastian makroekonomi. Kombinasi kelangkaan teknis, perkembangan regulasi, dan kondisi makro ekonomi membentuk lingkungan optimal bagi ekspansi volume transaksi.
Aktivitas tinggi ini memperkuat posisi Litecoin di ekosistem cryptocurrency. Volume transaksi yang konsisten, didukung peningkatan infrastruktur jaringan dan penerimaan merchant yang meluas, menunjukkan jaringan ini terus relevan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar.
Dinamika on-chain Litecoin mengungkap perubahan signifikan dalam posisi institusi sepanjang 2025. Data on-chain menunjukkan dompet whale yang memiliki antara 100.000 hingga 1 juta LTC meningkatkan kepemilikan sebesar 5,6%, menandakan keyakinan yang semakin kuat terhadap apresiasi harga. Reposisi ini meluas di ekosistem whale, di mana jumlah pemegang LTC 100.000+ tumbuh 6% dalam tiga bulan terakhir, dengan tujuh whale baru bergabung selama periode tersebut.
Pola akumulasi ini mencerminkan strategi terarah dari pemegang besar. Volume on-chain mencatat rekor tertinggi bersamaan dengan lonjakan aktivitas whale, menandakan tingkat keyakinan yang tinggi dari partisipan jaringan. Indikator teknikal memperkuat sentimen bullish, dengan LTC menembus kembali EMA $101,45 dan RSI di level 56, membuka peluang breakout ke $112,25.
Konvergensi akumulasi whale dan peningkatan aktivitas jaringan membentuk narasi menarik untuk kinerja LTC di kuartal IV 2025. Secara historis, pergerakan harga Litecoin paling eksplosif terjadi setelah periode dormansi yang panjang dan reposisi strategis whale—persis seperti kondisi pasar saat ini. Pola ini mengindikasikan fase akumulasi saat ini bisa mendahului pergerakan harga besar, menjadikan Litecoin sebagai posisi altcoin yang menarik bagi investor yang memantau arus modal institusi.
LTC terbukti sebagai aset investasi yang solid. Eksistensi pasar yang kuat dan performa konsisten mengindikasikan potensi pertumbuhan jangka panjang. Pada 2025, LTC diprediksi mengalami apresiasi harga yang signifikan.
Walau ambisius, Litecoin punya kemungkinan mencapai $10.000. Tren pasar, adopsi, dan inovasi teknologi dapat mendorong pertumbuhan harga di masa depan.
Prospek LTC sangat positif dengan peluang adopsi yang lebih luas dan kenaikan nilai. Sebagai alternatif Bitcoin yang lebih cepat dan skalabel, LTC berpotensi semakin digunakan dalam pembayaran digital dan aplikasi DeFi pada 2025.
Per Desember 2025, 1 LTC bernilai sekitar $77,61 USD. Nilai ini sesuai harga pasar Litecoin saat ini.
Bagikan
Konten