
Grafik: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Pada pertengahan November 2025, harga Bitcoin sempat turun ke kisaran $89.000, menembus ambang $90.000 untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan. Penurunan ini telah menghapus seluruh keuntungan sepanjang tahun dan semakin menekan sentimen pasar. Sebelumnya, Bitcoin sempat melonjak melampaui $126.000 pada Oktober, namun koreksi yang cepat segera menghapus kenaikan tersebut.
Bitcoin turun dari puncak di atas $126.000 menjadi sekitar $89.000—penurunan sekitar 30%. Pembalikan ini menghapus seluruh keuntungan tahun berjalan dan membuat banyak investor lengah. Dibandingkan koreksi Bitcoin sebelumnya, pergerakan kali ini jauh lebih cepat dan tajam. Meski penurunan serupa pernah terjadi, sentimen pasar serta kondisi makroekonomi saat ini berbeda dari siklus sebelumnya.
Secara teknis, Bitcoin sebelumnya bertahan di beberapa level support antara $90.000 dan $95.000. Penembusan di bawah rentang ini mengganggu struktur bullish dan menandakan kelemahan pasar jangka pendek. Indikator teknis utama—termasuk rata-rata bergerak satu tahun dan garis tren utama—juga ditembus bersamaan. Pasar pun memasuki fase penyesuaian risiko yang lebih tinggi. Jika Bitcoin tidak segera kembali ke level $90.000, tekanan jual kemungkinan akan meningkat, sehingga risiko pengujian level yang lebih rendah di kisaran $85.000 hingga $75.000 meningkat.
Likuiditas turut mengetat. Arus keluar bersih dari ETF spot dan dana di pasar spot belakangan ini telah melemahkan momentum beli dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, pemilik besar dan penambang telah mengambil untung di harga tinggi, memindahkan kepemilikan ke trader jangka pendek sehingga volatilitas naik. Penurunan toleransi risiko menyebabkan sentimen institusional mendingin dan mempercepat koreksi pasar.
Meski begitu, sejumlah analis menilai penurunan cepat tahun ini tidak mengubah tren jangka panjang Bitcoin, di mana zona support jangka menengah dan jangka panjang masih dapat bertahan. Jika likuiditas makro membaik atau modal baru masuk, koreksi ini bisa menjadi penyesuaian sehat dalam tren naik yang lebih besar. Ini bukan tanda pembalikan arah utama.
Penurunan Bitcoin di bawah $90.000 jelas meningkatkan ketegangan di pasar, namun belum tentu menandakan awal pasar bearish. Penurunan tajam ini lebih banyak dipengaruhi oleh likuiditas yang ketat dan sentimen yang terkonsentrasi. Bagi pendatang baru, koreksi seperti ini sering menjadi fase klasik di mana risiko dan peluang muncul bersamaan. Kuncinya adalah menjaga posisi secara wajar, memiliki strategi yang jelas, dan tetap sabar. Arah pasar akan sangat ditentukan oleh perubahan kondisi makro, arus modal, dan sentimen yang berkembang.





