Perusahaan analitik blockchain CryptoQuant melaporkan pada hari Kamis bahwa permintaan terhadap Bitcoin menurun, di mana investor besar secara bertahap mengurangi kepemilikan mereka. Pasar kini telah memasuki fase bear. Analisis mereka mengindikasikan harga dapat turun lebih jauh ke USD 70.000, dan dalam jangka panjang, berpotensi mencapai titik terendah di USD 56.000.

(Sumber: cryptoquant_com)
CryptoQuant menyoroti bahwa sejak 2023, terdapat tiga lonjakan permintaan utama untuk Bitcoin: peluncuran ETF Bitcoin spot di AS, pemilihan presiden AS, dan peningkatan pembelian oleh departemen treasury korporasi. Ketika pertumbuhan permintaan mulai melambat, faktor utama yang sebelumnya mendukung momentum harga kini telah memudar.
Permintaan institusional mulai menurun dan menarik perhatian lebih. Pada kuartal IV 2025, ETF Bitcoin spot AS beralih ke penjualan bersih, mengurangi kepemilikan Bitcoin sekitar 24.000 koin. Dompet yang memegang 100 hingga 1.000 Bitcoin—termasuk dompet ETF dan treasury korporasi—juga menunjukkan akumulasi yang lebih lambat. Pola ini terakhir kali muncul sebelum pasar bear 2022.
Selera risiko di pasar derivatif juga melemah. Tingkat pendanaan kontrak perpetual turun ke level terendah sejak Desember 2023, menandakan trader semakin enggan mempertahankan posisi long— tren yang lazim di pasar bear.
Harga Bitcoin telah menembus di bawah rata-rata pergerakan 365 hari, ambang teknis yang biasanya menandai peralihan antara pasar bull dan bear. CryptoQuant mencatat bahwa siklus empat tahunan Bitcoin utamanya didorong oleh perubahan permintaan, bukan peristiwa halving. Meskipun prospek tetap bearish, koreksi kali ini diperkirakan relatif moderat. Secara historis, titik terendah pasar bear Bitcoin sering selaras dengan harga realisasi, yang saat ini berada di kisaran USD 56.000—sekitar 55% di bawah rekor tertinggi terbaru. Dukungan jangka menengah berada di sekitar USD 70.000, memberikan stabilitas pasar.
Mulai trading BTC spot sekarang: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Secara keseluruhan, Bitcoin menghadapi tekanan dari melemahnya permintaan dan penjualan institusional, sehingga sentimen pasar menjadi lebih hati-hati dalam waktu dekat. Analisis teknis menunjukkan dukungan jangka menengah di USD 70.000 dan potensi titik terendah jangka panjang di kisaran USD 56.000. Bagi investor, meskipun risiko penurunan masih ada, koreksi ini dapat membuka peluang untuk bull market berikutnya dan posisi strategis yang optimal.





