Pada September 2025, Nebius Group resmi mengumumkan kemitraan strategis berdurasi lima tahun dengan Microsoft senilai total $19,4 miliar. Berdasarkan perjanjian, Microsoft akan menginvestasikan $17,4 miliar pada layanan infrastruktur AI serta menawarkan tambahan $2 miliar untuk opsi ekspansi. Kerja sama tersebut meliputi layanan komputasi awan, platform pelatihan model AI, dan solusi optimasi pusat data.
Perjanjian ini menandai kontrak jangka panjang pertama Nebius dengan perusahaan teknologi terkemuka dan menyoroti keunggulan kompetitifnya di bidang komputasi performa tinggi serta infrastruktur AI. Pengamat industri menyatakan aliansi ini akan memperkuat ekspansi Nebius ke pasar korporat sekaligus meningkatkan reputasi globalnya di industri AI.
Usai pengumuman tersebut, saham NBIS melonjak sekitar 18% sepanjang pekan, menembus hampir $100 per saham—rekor tertinggi baru. Analis menyebut kenaikan ini didorong oleh optimisme pasar terhadap permintaan infrastruktur AI jangka panjang. Goldman Sachs menetapkan target harga $120 untuk NBIS, memperkirakan potensi kenaikan sekitar 20%.
Nebius juga berencana menggalang dana melalui penawaran umum dan obligasi konversi, guna membiayai ekspansi pusat data global dan inisiatif R&D teknologi. Investor diharapkan fokus pada efisiensi pemanfaatan modal serta kinerja keuangan di masa mendatang.
Pertumbuhan pesat AI generatif dan aplikasi model skala besar mendorong lonjakan permintaan akan komputasi performa tinggi (HPC) dan perangkat keras AI khusus. Gartner memperkirakan, pada 2027, pasar infrastruktur AI global akan melampaui $500 miliar. Nebius memanfaatkan keahlian dalam komputasi berakselerasi GPU, platform AI berbasis cloud, dan optimasi data, sehingga mampu bersaing efektif dengan penyedia cloud utama.
Investor perlu mencermati kemitraan strategis dan agenda ekspansi Nebius berikutnya. Dengan jaringan R&D dan pusat data yang tersebar di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, perusahaan ini semakin siap meningkatkan pendapatan dari kontrak infrastruktur AI mendatang. Kapabilitas inovasi serta retensi pelanggan Nebius juga menjadi indikator utama bagi penilaian nilai investasi jangka panjang NBIS.
Secara keseluruhan, saham NBIS berpotensi meraih keuntungan signifikan dari kemitraan dengan Microsoft serta berada dalam posisi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di pasar infrastruktur AI global, sehingga layak dipertimbangkan untuk portofolio investasi jangka menengah dan panjang.