Saham Trump Media mengalami penurunan tajam akibat perseteruan antara Musk dan Trump yang memicu volatilitas di pasar.

Pemula6/13/2025, 9:12:12 AM
Saham Trump Media, perusahaan media sosial milik Donald Trump, mengalami penurunan seiring meningkatnya ketegangan antara Musk dan Trump. Sejak awal tahun, harga sahamnya telah turun hampir 39% dan kini tercatat di level $20,97. Laporan ini mengulas faktor-faktor penyebab perbedaan kinerja tersebut, perkembangan pasar ETF Bitcoin, serta tinjauan prospek ke depan.

1. Latar Belakang

Pada 6 Juni 2025, saham Trump Media and Technology (kode saham DJT), perusahaan media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump, anjlok seiring memanasnya konflik antara Musk dan Trump terkait reformasi pajak dan rencana belanja pemerintah. Saham turun 4,2% dalam sehari dan menutup perdagangan di level US$20,97. Tekanan ini semakin berat setelah perusahaan sebelumnya mengumumkan penggalangan dana sebesar US$2,5 miliar yang akan diinvestasikan ke Bitcoin.

2. Akar Perselisihan Musk-Trump

Baru-baru ini, Trump memperkenalkan rancangan undang-undang pemotongan pajak besar dan belanja fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Namun, Elon Musk secara terbuka menentang rencana ini dan menyebutnya “beban keuangan yang terlalu berat.” Musk, yang sebelumnya berinvestasi hampir US$300 juta untuk mendukung Partai Republik pada Pemilu 2024, kini menarik dukungan. Hal ini sangat mengecewakan Trump dan memicu debat terbuka di media sosial, yang secara langsung mengguncang kepercayaan investor terhadap Trump Media.

3. Kinerja Saham Terkini dan Analisis Data

Harga terbaru: US$19,93 (13 Juni 2025). Sejak awal tahun ini, harga saham DJT turun dari sekitar US$34,39. Penurunan ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap model pendapatan yang hanya mengandalkan iklan dan posisi perusahaan terhadap Musk. Rencana investasi besar ke Bitcoin belum mampu mengangkat harga saham dalam jangka pendek, justru meningkatkan ketidakpastian operasional.

4. Perkembangan Pendaftaran ETF Bitcoin

Trump Media telah mengajukan pernyataan pendaftaran awal ETF Bitcoin ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (U.S. Securities and Exchange Commission/SEC) guna mendiversifikasi sumber pendapatan melalui instrumen keuangan derivatif. Namun, SEC saat ini memperketat proses persetujuan terhadap produk aset kripto, sehingga waktu persetujuan ETF masih belum pasti. Investor sebaiknya mencermati:

  1. Perkembangan proses persetujuan dari SEC
  2. Pemanfaatan hasil penggalangan dana ke depan
  3. Risiko volatilitas pasar Bitcoin

5. Dampak Pasar dan Rekomendasi Investasi


Analisis Dampak

  • Risiko jangka pendek: Perseteruan antara Musk dan Trump dapat terus berlanjut, yang dapat menurunkan kepercayaan pengguna media sosial dan pengiklan.
  • Potensi jangka panjang: Jika ETF Bitcoin mendapat persetujuan, potensi pertumbuhan pendapatan baru bisa terbuka.

Tips Investasi Pemula

  1. Alokasi aset yang terdiversifikasi: Jangan menempatkan seluruh dana pada DJT; kombinasikan dengan saham blue chip atau reksa dana indeks.
  2. Pantau perkembangan persetujuan: Ikuti dinamika keputusan SEC terkait ETF Bitcoin dan lakukan penyesuaian portofolio secara tepat waktu.
  3. Atur posisi: Tetapkan stop-loss pada aset dengan volatilitas tinggi untuk menghindari keputusan transaksi yang didorong emosi.
Penulis: Max
* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
* Artikel ini tidak boleh di reproduksi, di kirim, atau disalin tanpa referensi Gate. Pelanggaran adalah pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan dapat dikenakan tindakan hukum.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!