Apa Itu Allora?

(Sumber: AlloraNetwork)
Allora Network adalah protokol prediksi terdesentralisasi yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dan teknologi blockchain, sehingga memungkinkan peserta untuk menciptakan, membagikan, dan memperdagangkan output model AI/ML (machine learning) langsung di on-chain.
Selama ini, model AI dikelola oleh perusahaan terpusat, sehingga menciptakan ekosistem data tertutup, algoritma yang tidak transparan, dan partisipasi pengguna yang minim dalam distribusi nilai. Sebaliknya, arsitektur terdesentralisasi Allora memungkinkan setiap individu berkontribusi pada ekosistem prediksi AI dan memperoleh imbalan sesuai proporsi. Proyek ini berupaya menghapus silo data dan monopoli algoritma, sehingga nilai yang dihasilkan dari prediksi AI dapat diakses semua orang.
Arsitektur Allora

(Sumber: docs.allora.network)
Sistem Allora Network terdiri dari tiga lapisan utama yang masing-masing mendukung proses pembangkitan, verifikasi, dan pertukaran nilai prediksi:
1. Inference Consumption Layer: Pintu masuk bagi pengguna untuk mengakses hasil prediksi AI.
- Konsumen meminta inferensi AI dan membayar token ALLO untuk mendapatkan hasil.
- Penyedia Model (Workers) menawarkan prediksi AI, membentuk pasar untuk output yang dihasilkan AI.
2. Forecasting & Synthesis Layer: Bagian inti kecerdasan dari aktivitas Allora.
- Inference Workers menghasilkan prediksi menggunakan model AI.
- Forecasting Workers menganalisis sekaligus menilai akurasi berbagai inferensi.
- Sistem Synthesis menggabungkan hasil dari berbagai model untuk membentuk prediksi konsensus akhir.
Lapisan ini berfungsi seperti protokol konsensus AI, yang memungkinkan model saling mengevaluasi dan bersaing secara strategis demi menghasilkan prediksi paling akurat.
3. Consensus & Rewards Layer: Bertugas mendistribusikan imbalan dan menyelesaikan transaksi ekonomi.
- Protokol mengalokasikan imbalan ALLO berdasarkan performa node secara individual.
- Mekanisme konsensus memastikan desentralisasi dan integritas data tetap terjaga.
Konsensus di Allora tidak hanya terkait validasi blok, namun juga akurasi kecerdasan—semakin presisi dan berdampak kontribusi model, semakin besar imbalan yang didapatkan.
Mekanisme Inovatif Allora
- Konsensus Kecerdasan
Berbeda dari standar PoW maupun PoS, Allora menerapkan model Proof of Contribution, memberikan imbalan kepada model AI berdasarkan tingkat akurasi prediksi untuk mendorong optimasi mandiri secara berkelanjutan melalui kompetisi. - Kolaborasi AI Terdesentralisasi
Model AI bersaing sekaligus berkolaborasi, dengan setiap node “mengamati” performa node lain dan memungkinkan pembelajaran mandiri di seluruh jaringan lewat evaluasi bersama. - Model Pay-What-You-Want
Pengguna dapat menentukan sendiri jumlah ALLO yang dibayarkan untuk inferensi, sehingga tercipta penemuan nilai dan harga berbasis pasar. Topik yang tidak mendapat pembayaran akan otomatis dinonaktifkan, sehingga alokasi sumber daya tetap kompetitif dan dinamis.
Tokenomics
ALLO, token asli Allora Network, digunakan untuk pembayaran, staking, tata kelola, dan mekanisme insentif di dalam ekosistem.
Utilitas Token
- Transaksi & Pembayaran: Untuk membeli prediksi AI (inferensi).
- Pembuatan Topik: Membutuhkan ALLO sebagai biaya registrasi saat membuat topik baru.
- Staking & Delegasi: Reputer dan Validator melakukan staking ALLO; pemegang token dapat mendelegasikan staking untuk memperoleh imbalan.
- Tata Kelola & Voting: Pemegang token berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol.
- Distribusi Imbalan: Worker, Reputer, dan Validator menerima kompensasi dalam bentuk ALLO.
Distribusi Token
- 31,05% Investor Awal & Pendukung: Untuk pendanaan awal dan dukungan sumber daya.
- 17,50% Kontributor Inti: Dialokasikan kepada tim pengembang dan pemeliharaan protokol.
- 21,45% Emisi Jaringan: Didistribusikan sebagai imbalan bagi node, worker, dan staker.
- 9,30% Insentif Komunitas & Publik: Untuk pemasaran, edukasi, dan keterlibatan komunitas.
- 2,50% Allora Prime Staking Rewards: Insentif tambahan bagi pemegang jangka panjang.
- 8,85% Ekosistem & Mitra: Mendukung ekspansi protokol dan integrasi pihak ketiga.
- 9,35% Foundation: Didedikasikan untuk tata kelola, R&D, dan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.

(Sumber: AlloraNetwork)
Distribusi ini memastikan Allora tetap stabil dan memiliki potensi pertumbuhan, menjaga keseimbangan antara pengembangan ekosistem dan insentif pasar.
Model PWYW
Model PWYW (Pay-What-You-Want) dari Allora memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menentukan jumlah token yang dibayarkan untuk prediksi, sehingga kompetisi berlangsung secara adil dan sumber daya dialokasikan ke topik dengan nilai tertinggi.
Penerbitan & Distribusi Token
- Mekanisme Distribusi Mirip Bitcoin: Penerbitan ALLO mengikuti skema pengurangan berbasis waktu, mirip dengan mekanisme halving Bitcoin, sehingga kurva pasokan tetap terprediksi.
- APY Stabil: Menjaga hasil tahunan tetap konsisten selama fase unlocking, mengurangi tekanan jual jangka pendek, serta mendorong partisipasi jangka panjang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Web3, silakan daftar di sini: https://www.gate.com/
Kesimpulan
Di ekosistem Allora, kecerdasan tidak lagi dikuasai oleh entitas terpusat, melainkan dibagikan kepada semua peserta. Melalui arsitektur terbuka dan insentif yang transparan, Allora membangun ekonomi prediksi Web3 berbasis AI. Kecerdasan menjadi aset kolektif. Dengan menggabungkan kepercayaan blockchain dan wawasan AI, Allora meletakkan dasar era baru, di mana kecerdasan menjadi landasan konsensus.