(Sumber: CREPENEWS)
Crepe adalah sistem manajemen aset terdesentralisasi yang dikembangkan di atas Polygon Network, menghadirkan konsep PaaM™ (Planetary Augmented Asset Makerspace System). Kerangka ini memungkinkan pengguna menggabungkan aset on-chain dan off-chain—termasuk aset tradisional di luar ekosistem blockchain—untuk membentuk portofolio investasi yang beragam. Crepe tidak sekadar platform; ekosistem ini menjadi wadah kolaborasi finansial yang mempertemukan manajer investasi profesional, spesialis trading algoritmik, hingga pengguna sehari-hari, sehingga setiap pihak dapat menemukan peluang dan peran uniknya.
PaaM™ merupakan inti dari ekosistem Crepe, berperan sebagai makerspace manajemen aset. Pengguna dapat memanfaatkan makerspace ini untuk membangun basket aset—yakni kumpulan aset yang dapat dikustomisasi dan membentuk kerangka portofolio investasi individual. Basket ini dapat terdiri dari token on-chain, aset off-chain, serta sumber data terverifikasi, sehingga memperluas cakupan pilihan investasi. Masing-masing basket dapat dijadikan pondasi portofolio investasi guna menciptakan produk keuangan inovatif. PaaM™ membuka akses manajemen aset di luar institusi keuangan konvensional, memberi keleluasaan bagi setiap pengguna untuk berpartisipasi, mencipta, dan memasarkan produk investasi yang mereka miliki.
Crepe menghadirkan produk investasi Algo—strategi trading algoritmik yang dikembangkan oleh manajer profesional bersertifikat DAO. Para ahli ini mengubah pengetahuan investasi mereka menjadi bentuk algoritma, lalu mendaftarkannya di marketplace agar bisa langsung diperjualbelikan oleh pengguna.
Crepe bukan sekadar platform manajemen aset—Crepe adalah marketplace terdesentralisasi untuk produk investasi algoritmik.
Direct indexing, strategi keuangan tradisional untuk pelacakan indeks tertentu, kini dihadirkan secara on-chain melalui CrD™ dari Crepe:
Dalam dinamika pasar kripto yang selalu berubah, Crepe menerapkan Lagrangian Protocol sebagai infrastruktur investasi berorientasi delta-netral.
Backtest menunjukkan metode ini menghasilkan kurva return jangka panjang yang stabil, fokus pada yield risiko rendah untuk investor.
Total suplai token CRE dibatasi hanya 1.000.000.000, memastikan kelangkaan dan inflasi yang terkontrol. Distribusinya dirancang untuk mendukung pengembangan proyek jangka panjang dan memacu partisipasi komunitas secara aktif:
Setengah dari suplai (50%) dialokasikan untuk Rewards & Community, sebagai stimulus pertumbuhan ekosistem dan keterlibatan pengguna. DAO Reserve dan Ecosystem allocation masing-masing sebesar 10%, menjamin sumber daya untuk tata kelola berkelanjutan dan operasional jangka panjang. Private allocation sebesar 7%, Presale dan Early Contributors masing-masing 3%. Pendiri memperoleh 5% untuk menjaga komitmen tim inti. Sisanya dialokasikan untuk Advisors 2%, Compensation 4%, dan Operating Expenses 6%. Strategi distribusi ini mendukung kemajuan proyek, menyelaraskan kepentingan investor dan komunitas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem CRE yang berkesinambungan.
(Sumber: crepe.gitbook)
Ekosistem Crepe mengimplementasikan berbagai jenis token dengan fungsi dan peran yang spesifik:
Arsitektur token bertingkat ini menjadikan Crepe sebagai infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang utuh, jauh melampaui sekadar platform manajemen aset.
Konstruksi arsitektur Crepe berlandaskan prinsip bahwa partisipasi menciptakan nilai:
Sistem insentif ini dirancang untuk memastikan pertumbuhan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Crepe menargetkan menjadi pusat manajemen aset di era Web3. Baik Anda investor profesional, partisipan ritel, maupun kreator independen, PaaM™ beserta serangkaian tools keuangan memungkinkan Anda menciptakan dan bergabung dalam portofolio investasi inovatif.
Anda dapat memulai perdagangan spot CRE di: https://www.gate.com/trade/CRE_USDT
Pada titik temu antara keuangan tradisional dan Web3, Crepe menawarkan pendekatan baru dalam manajemen aset. Sebagai fondasi infrastruktur manajemen aset terdesentralisasi, Crepe—melalui PaaM™, produk Algo, CrD™, dan Lagrangian Protocol—menyediakan ekosistem penyusunan portofolio, trading algoritmik, identitas terdesentralisasi, serta sistem insentif. Dengan semakin matangnya ekonomi token CRE, platform ini berpotensi menjadi elemen kunci dalam infrastruktur keuangan Web3 sekaligus mengarahkan masa depan manajemen aset.