Hasil penelusuran ZEC

ZEC (Zcash) diluncurkan pada 28 Oktober 2016, dan termasuk dalam kategori koin privasi di pasar cryptocurrency. ZEC adalah sistem blockchain pertama yang menggunakan mekanisme bukti tanpa pengetahuan, yang memberikan kerahasiaan pembayaran lengkap sambil tetap mempertahankan jaringan terdesentralisasi pada blockchain publik. Mirip dengan BTC, ZEC memiliki total pasokan 21 juta. Namun, tidak seperti BTC, transaksi di ZEC secara otomatis menyembunyikan pengirim, penerima, dan jumlah di blockchain, dan hanya mereka yang memiliki kunci yang dapat melihat konten transaksi. Pengguna memiliki kendali penuh atas kunci mereka dan dapat memilih untuk memberikannya kepada orang lain untuk melihat informasinya. ZEC dapat dilihat sebagai cabang dari BTC, karena mempertahankan model BTC asli dan didasarkan pada modifikasi versi kode Bitcoin.

Zcash menghadapi tantangan berupa ketidakpastian regulasi, adopsi yang masih terbatas di pasar mainstream, dan persaingan yang kian intensif. Bagi para investor kripto yang meyakini potensi teknologi privasi untuk jangka panjang, arah masa depan Zcash menjadi perhatian yang penting untuk dipantau.

Zcash adalah koin privasi yang dibuat pada tahun 2016. Cryptocurrency ini dirancang untuk mengalami halving kira-kira setiap empat tahun, dengan halving berikutnya dijadwalkan pada November 2025. Halving ketiga ini akan mengurangi hadiah blok dari 3.125 ZEC menjadi 1.5625 ZEC, melanjutkan mekanisme deflasi. Data historis menunjukkan ZEC mengalami peningkatan 175% dalam tiga bulan setelah halving 2020. Peristiwa 2025 bertepatan dengan periode pasca-halving Bitcoin dan terjadi di tengah meningkatnya minat institusional terhadap koin privasi. Apa dampak halving pada Zcash? Penurunan pasokan dapat menciptakan tekanan harga ke atas sementara penambang menghadapi tantangan profitabilitas, yang berpotensi mengarah pada konsolidasi industri.

Pekan lalu, XPL melonjak lebih dari 70,87% saat peluncuran dan menjadi token dengan performa terbaik minggu ini. MYX dan ZEC turut mencatat kenaikan masing-masing sebesar 63% dan 26%, berlawanan dengan tren pasar jangka pendek. Arbitrum menempati posisi teratas pada peringkat rantai publik dengan arus masuk bersih mencapai US$3,8 miliar. Transfer kas internal mendorong World Chain membukukan arus masuk bersih sebesar US$122 juta dan mencatat rekor tertinggi dalam aktivitas aplikasi. Sementara itu, Plasma—rantai stablecoin yang didukung Tether—resmi beroperasi di mainnet bersamaan dengan perilisan token native XPL. Berkat strategi pemasaran berbasis airdrop serta permintaan berlebih, proyek ini langsung menarik perhatian pasar. Dalam hitungan hari setelah perilisan, TVL-nya melampaui US$4,9 miliar dan menjadikannya salah satu proyek terpanas minggu ini.

Artikel ini menggunakan enam grafik untuk menganalisis tren industri kripto tahun 2023, Kripto S&P 500, indeks kinerja berbagai sektor, mata uang kripto individu, pemenang dan pecundang di antara mata uang kripto, dan indeks kinerja kontrak pintar.

Artikel ini menjelaskan prinsip-prinsip dasar pembuktian tanpa pengetahuan, penerapannya yang luas, dan penerapan spesifik Zk-Proofs dengan cara yang lugas dan mudah dipahami.

Output Transaksi yang Tidak Dibelanjakan (UTXO) mengacu pada jumlah mata uang yang tersisa setelah transaksi yang dapat digunakan untuk transaksi lain. UTXO mirip dengan kembalian yang Anda terima setelah membeli barang dengan fisik tunai dan kembaliannya masih bisa digunakan untuk barang lain. Tapi tidak seperti mata uang fiat, itu tidak memiliki denominasi tertentu.

Laporan Harian Riset Gate: Pada 29 September, BTC memimpin reli dengan menembus level $112.000. ETH melonjak hingga mencapai $4.146. KAITO menonjol dengan lebih dari $170 juta yang dikomitmenkan pada Kaito Launchpad. FORM naik 23% dan COW naik 14%, didorong oleh tingginya minat beli dan aksi penutupan posisi jual (short squeeze). TVL pada protokol Plasma DeFi bertambah menjadi $5 miliar, menempati posisi keenam di antara protokol DeFi berdasarkan nilai total terkunci (TVL).

Koin privasi adalah mata uang kripto yang dirancang untuk memberikan peningkatan anonimitas dan privasi bagi pengguna dan transaksi mereka.

Tornado Cash adalah pencampur koin terkemuka di industri yang memungkinkan transaksi anonim. Pada tanggal 8 Agustus, Departemen Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa mereka akan memberikan sanksi kepada Tornado Cash, yang mengguncang masyarakat. Pada 8 Agustus waktu setempat AS, Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS (OFAC) mengumumkan sanksi terhadap protokol mata uang campuran Tornado Cash, yang mengguncang masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi titik balik dalam pertumbuhan DeFi, dan bahkan seluruh industri crypto. Lalu, apa itu Tornado Cash? Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana itu menjadi sasaran sanksi oleh pemerintah AS? Anda akan menemukan semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini di artikel ini.

Delayed Proof of Work (dPoW) adalah algoritme keamanan konsensus sekunder, yang dirancang secara strategis untuk meningkatkan keamanan blockchain yang menghadapi peningkatan kerentanan karena tingkat hashnya yang rendah.

Artikel ini menyelidiki peran Zero-Knowledge Proofs (ZK) dalam meningkatkan skalabilitas blockchain dan melindungi privasi, menggambarkan cakupan aplikasi dan implementasinya dalam proses transaksi melalui analisis kasus praktis. Pada akhirnya, teks ini juga membahas trade-off dan keputusan yang perlu diambil antara kepatuhan terhadap peraturan dan perlindungan privasi individu.

Dompet Exodus adalah dompet kripto multi-mata uang yang dirancang untuk membantu pengguna menyimpan, mengelola, dan menukar aset digital secara aman. Dikenal karena kemudahannya, ini ideal untuk pemula maupun pengguna berpengalaman.

Artikel ini memperkenalkan Aleo blockchain privasi Layer1, yang mencakup aspek-aspek seperti tim pengembangan, skala pendanaan, analisis prospek, model ekonomi, fungsionalitas token, dan prediksi harga.

Onyxcoin (XCN) adalah token utama untuk tata kelola dan utilitas dari Protokol Onyx, memberdayakan pengguna untuk memberikan suara, melakukan staking, dan membayar layanan dalam organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Arsitekturnya didasarkan pada jaringan blockchain berkinerja tinggi yang mendukung penerbitan multi-aset dan interoperabilitas lintas rantai. Artikel ini akan menganalisis secara komprehensif nilai unik dari token ini dalam ekosistem blockchain dari sudut pandang fungsionalitas XCN, implementasi teknis, dan model tata kelola.