Tidal Financial Group, melalui merek Battleshares, telah mengajukan permohonan kepada SEC AS untuk mendapatkan izin meluncurkan dua dana ETF lindung nilai yang berbasis pada Bitcoin dan emas. Produk ini memungkinkan para investor untuk bertaruh langsung pada kinerja relatif dari kedua jenis aset melalui instrumen seperti sekuritas short selling, kontrak swap, dan opsi.
Strategis utama Dhaval Joshi berpendapat bahwa Bitcoin akan perlahan-lahan menggerogoti pangsa pasar emas. Ia mendukung kombinasi jangka panjang antara Bitcoin yang meningkat dan emas yang menurun. Sementara emas mencapai level tertinggi sepanjang masa karena permintaan akan tempat berlindung, Bitcoin justru mengalami penurunan di tengah ketegangan tarif pada bulan April, tetapi telah pulih dengan kuat berkat kebijakan keuangan digital di Amerika Serikat.
Presiden Brent Donnelly dari Spectra FX berpendapat bahwa Bitcoin masih memiliki hubungan erat dengan indeks Nasdaq 100, sementara emas mencerminkan sentimen "short selling AS". Data menunjukkan bahwa empat dana ETF emas terbesar telah menarik lebih dari 14 miliar USD tahun ini, sementara dana Bitcoin ETF teratas telah menerima 8 miliar USD aliran modal.
Catatan
Konten ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi pasar dan tidak merupakan saran investasi.
Terima kasih telah membaca artikel ini!
Ayo Like, Comment, dan Follow TinTucBitcoin agar selalu mendapatkan update berita terbaru tentang pasar cryptocurrency dan tidak melewatkan informasi penting apapun ya!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tidal Financial Group mengajukan permohonan SEC untuk dana Bitcoin ETF dan emas
Laporan dari Bloomberg pada 9 Mei
Tidal Financial Group, melalui merek Battleshares, telah mengajukan permohonan kepada SEC AS untuk mendapatkan izin meluncurkan dua dana ETF lindung nilai yang berbasis pada Bitcoin dan emas. Produk ini memungkinkan para investor untuk bertaruh langsung pada kinerja relatif dari kedua jenis aset melalui instrumen seperti sekuritas short selling, kontrak swap, dan opsi.
Strategis utama Dhaval Joshi berpendapat bahwa Bitcoin akan perlahan-lahan menggerogoti pangsa pasar emas. Ia mendukung kombinasi jangka panjang antara Bitcoin yang meningkat dan emas yang menurun. Sementara emas mencapai level tertinggi sepanjang masa karena permintaan akan tempat berlindung, Bitcoin justru mengalami penurunan di tengah ketegangan tarif pada bulan April, tetapi telah pulih dengan kuat berkat kebijakan keuangan digital di Amerika Serikat.
Presiden Brent Donnelly dari Spectra FX berpendapat bahwa Bitcoin masih memiliki hubungan erat dengan indeks Nasdaq 100, sementara emas mencerminkan sentimen "short selling AS". Data menunjukkan bahwa empat dana ETF emas terbesar telah menarik lebih dari 14 miliar USD tahun ini, sementara dana Bitcoin ETF teratas telah menerima 8 miliar USD aliran modal.
Catatan
Konten ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi pasar dan tidak merupakan saran investasi.
Terima kasih telah membaca artikel ini!
Ayo Like, Comment, dan Follow TinTucBitcoin agar selalu mendapatkan update berita terbaru tentang pasar cryptocurrency dan tidak melewatkan informasi penting apapun ya!