Brendan Blumer, CEO dari Block.one dan salah satu pendiri blockchain EOS, baru saja membeli sebuah vila senilai 172 juta USD di Sardinia. Properti mewah ini memiliki 28 kamar tidur, yang sebelumnya dimiliki oleh mantan Menteri Minyak Arab Saudi dan sebelumnya oleh Henry Ford II. Ini adalah salah satu transaksi properti terbesar dalam sejarah Italia. Tapi dari mana uangnya berasal? Jawabannya: Crypto 💸
ICO Terbesar dalam Sejarah – Sukses atau Penipuan Abad Ini?
Pada tahun 2017, Blumer dan timnya berhasil mengumpulkan lebih dari 4 miliar USD melalui ICO EOS. Ini masih merupakan peluncuran token terbesar yang pernah dilakukan. EOS dipromosikan sebagai platform kontrak pintar yang lebih optimal dibandingkan Ethereum, dengan kecepatan transaksi yang cepat, tanpa biaya gas, dan kemampuan skalabilitas yang kuat. Para pendukung EOS berharap bahwa itu akan "mengalahkan" Ethereum dan menjadi blockchain yang dominan.
Tapi apa yang terjadi? 🚨
EOS mencapai puncaknya di 22,71 USD pada tahun 2018, tetapi saat ini hanya sekitar 0,78 USD, turun lebih dari 96%. Ekosistem EOS hampir runtuh. Jumlah pengembang yang meninggalkan proyek semakin banyak, dApp tidak memiliki pengguna, dan likuiditas di rantai hampir habis. Block.one tidak membangun sesuai dengan janji. Meskipun berhasil mengumpulkan 4 miliar USD, sebagian besar uang tersebut tidak diinvestasikan kembali dalam pengembangan ekosistem EOS. Sebaliknya, perusahaan membeli Bitcoin dan berinvestasi di bidang lain.
Uang Tidak Hilang, Hanya Berganti Pemilik
Para pembeli EOS yang berharap dapat "mengalahkan Ethereum" kini hanya tersisa dengan token yang tidak berharga. Sementara itu, para pendiri dan tim di balik EOS semakin kaya dari sebelumnya. Mereka menukar token dengan USD, Bitcoin, dan properti mewah. Vila senilai 172 juta USD di Sardinia adalah salah satu bukti paling jelas tentang bagaimana aliran uang dari investor masuk ke kantong para pendiri proyek.
Seberapa sering kita melihat skenario ini di dunia crypto? Menciptakan hype, mengumpulkan dana besar, token meroket tinggi, lalu proyek tenggelam dalam ketidakjelasan, sementara pendirinya menikmati kehidupan mewah. Jika Anda pernah membeli EOS karena percaya bahwa itu akan menggantikan Ethereum, maka sebenarnya Anda baru saja mendanai vila seseorang. Sebuah pelajaran berharga dalam perjalanan menaklukkan crypto! 🚀
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Dari "Ethereum killer" hingga vila tepi pantai – Kisah EOS dan Brendan Blumer
Brendan Blumer, CEO dari Block.one dan salah satu pendiri blockchain EOS, baru saja membeli sebuah vila senilai 172 juta USD di Sardinia. Properti mewah ini memiliki 28 kamar tidur, yang sebelumnya dimiliki oleh mantan Menteri Minyak Arab Saudi dan sebelumnya oleh Henry Ford II. Ini adalah salah satu transaksi properti terbesar dalam sejarah Italia. Tapi dari mana uangnya berasal? Jawabannya: Crypto 💸 ICO Terbesar dalam Sejarah – Sukses atau Penipuan Abad Ini? Pada tahun 2017, Blumer dan timnya berhasil mengumpulkan lebih dari 4 miliar USD melalui ICO EOS. Ini masih merupakan peluncuran token terbesar yang pernah dilakukan. EOS dipromosikan sebagai platform kontrak pintar yang lebih optimal dibandingkan Ethereum, dengan kecepatan transaksi yang cepat, tanpa biaya gas, dan kemampuan skalabilitas yang kuat. Para pendukung EOS berharap bahwa itu akan "mengalahkan" Ethereum dan menjadi blockchain yang dominan. Tapi apa yang terjadi? 🚨 EOS mencapai puncaknya di 22,71 USD pada tahun 2018, tetapi saat ini hanya sekitar 0,78 USD, turun lebih dari 96%. Ekosistem EOS hampir runtuh. Jumlah pengembang yang meninggalkan proyek semakin banyak, dApp tidak memiliki pengguna, dan likuiditas di rantai hampir habis. Block.one tidak membangun sesuai dengan janji. Meskipun berhasil mengumpulkan 4 miliar USD, sebagian besar uang tersebut tidak diinvestasikan kembali dalam pengembangan ekosistem EOS. Sebaliknya, perusahaan membeli Bitcoin dan berinvestasi di bidang lain. Uang Tidak Hilang, Hanya Berganti Pemilik Para pembeli EOS yang berharap dapat "mengalahkan Ethereum" kini hanya tersisa dengan token yang tidak berharga. Sementara itu, para pendiri dan tim di balik EOS semakin kaya dari sebelumnya. Mereka menukar token dengan USD, Bitcoin, dan properti mewah. Vila senilai 172 juta USD di Sardinia adalah salah satu bukti paling jelas tentang bagaimana aliran uang dari investor masuk ke kantong para pendiri proyek. Seberapa sering kita melihat skenario ini di dunia crypto? Menciptakan hype, mengumpulkan dana besar, token meroket tinggi, lalu proyek tenggelam dalam ketidakjelasan, sementara pendirinya menikmati kehidupan mewah. Jika Anda pernah membeli EOS karena percaya bahwa itu akan menggantikan Ethereum, maka sebenarnya Anda baru saja mendanai vila seseorang. Sebuah pelajaran berharga dalam perjalanan menaklukkan crypto! 🚀