Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat teknologi blockchain dan cryptocurrency telah menarik perhatian tinggi dari pihak regulator. Beberapa perusahaan, asosiasi, dan individu berpengaruh telah mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kerangka regulasi saat ini di Amerika Serikat, menyerukan untuk menetapkan aturan baru yang lebih sesuai dengan teknologi blockchain.
Andersen Hoggwitz Fund (A16Z) berpendapat bahwa kasus Kik mungkin memiliki signifikansi penting terhadap kejelasan regulasi cryptocurrency. Mereka telah mendorong modernisasi regulasi sekuritas yang ada, baik secara terbuka maupun di balik layar, untuk lebih baik menyesuaikan dengan teknologi Blockchain.
Asosiasi Blockchain menyerukan agar kebijakan terkait harus dihasilkan dalam proses pengambilan keputusan yang terbuka, Kongres perlu mempertahankan sikap terbuka terhadap pemahaman dampak dari cryptocurrency. Mereka percaya bahwa pedoman SEC memiliki masalah yang dapat berdampak signifikan pada ekosistem blockchain yang terbuka.
Beberapa anggota Kongres juga mengirim surat kepada Gedung Putih dan Ketua SEC, meminta diadakannya forum teknologi Blockchain, untuk memperjelas standar regulasi token digital, dan memberikan panduan yang lebih spesifik.
Kelompok inti blockchain Kongres mengusulkan resolusi untuk mendukung mata uang digital dan blockchain, mendukung pemerintah federal untuk menyediakan lingkungan hukum yang mudah dan konsisten untuk blockchain, serta menghindari pembatasan yang tidak pantas.
Dewan Bisnis Digital menyerukan pemerintah federal untuk merumuskan strategi nasional blockchain yang komprehensif dan membentuk lembaga resmi untuk mengkoordinasikan pengembangan blockchain di Amerika Serikat.
Perusahaan seperti Circle menyatakan bahwa regulator AS secara umum menganggap cryptocurrency sebagai sekuritas, yang menyebabkan ketidakpastian. Mereka menyerukan untuk menghentikan penggunaan regulasi hukum abad ke-20 untuk teknologi abad ke-21.
Token Center, Kraken dan lembaga lainnya percaya bahwa regulator perlu membedakan berbagai jenis aset kripto untuk menghindari efek pendinginan terhadap inovasi.
Beberapa firma hukum dan mantan kepala lembaga pengawas juga memberikan saran konstruktif, menyerukan penerapan regulasi yang tidak merugikan, serta penerapan kerangka regulasi baru, alih-alih hanya menerapkan aturan yang ada.
Secara keseluruhan, industri umumnya percaya bahwa kerangka regulasi yang ada sudah tidak lagi cocok untuk dunia baru blockchain, dan berharap lembaga regulasi dapat mengikuti perkembangan zaman untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan industri. Namun, sikap SEC saat ini masih belum jelas, apakah AS dapat mempertahankan posisi terdepan dalam kompetisi blockchain global masih perlu diamati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Bagikan
Komentar
0/400
ApeShotFirst
· 07-12 14:45
Aturan adalah pembatasan, harus bebas!
Lihat AsliBalas0
SybilSlayer
· 07-10 09:20
Regulasi adalah untuk menggali lubang bagi para suckers.
Dilema regulasi blockchain: industri menyerukan pembuatan aturan baru yang adaptif
Perkembangan Blockchain di Tengah Dilema Regulasi
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan pesat teknologi blockchain dan cryptocurrency telah menarik perhatian tinggi dari pihak regulator. Beberapa perusahaan, asosiasi, dan individu berpengaruh telah mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kerangka regulasi saat ini di Amerika Serikat, menyerukan untuk menetapkan aturan baru yang lebih sesuai dengan teknologi blockchain.
Andersen Hoggwitz Fund (A16Z) berpendapat bahwa kasus Kik mungkin memiliki signifikansi penting terhadap kejelasan regulasi cryptocurrency. Mereka telah mendorong modernisasi regulasi sekuritas yang ada, baik secara terbuka maupun di balik layar, untuk lebih baik menyesuaikan dengan teknologi Blockchain.
Asosiasi Blockchain menyerukan agar kebijakan terkait harus dihasilkan dalam proses pengambilan keputusan yang terbuka, Kongres perlu mempertahankan sikap terbuka terhadap pemahaman dampak dari cryptocurrency. Mereka percaya bahwa pedoman SEC memiliki masalah yang dapat berdampak signifikan pada ekosistem blockchain yang terbuka.
Beberapa anggota Kongres juga mengirim surat kepada Gedung Putih dan Ketua SEC, meminta diadakannya forum teknologi Blockchain, untuk memperjelas standar regulasi token digital, dan memberikan panduan yang lebih spesifik.
Kelompok inti blockchain Kongres mengusulkan resolusi untuk mendukung mata uang digital dan blockchain, mendukung pemerintah federal untuk menyediakan lingkungan hukum yang mudah dan konsisten untuk blockchain, serta menghindari pembatasan yang tidak pantas.
Dewan Bisnis Digital menyerukan pemerintah federal untuk merumuskan strategi nasional blockchain yang komprehensif dan membentuk lembaga resmi untuk mengkoordinasikan pengembangan blockchain di Amerika Serikat.
Perusahaan seperti Circle menyatakan bahwa regulator AS secara umum menganggap cryptocurrency sebagai sekuritas, yang menyebabkan ketidakpastian. Mereka menyerukan untuk menghentikan penggunaan regulasi hukum abad ke-20 untuk teknologi abad ke-21.
Token Center, Kraken dan lembaga lainnya percaya bahwa regulator perlu membedakan berbagai jenis aset kripto untuk menghindari efek pendinginan terhadap inovasi.
Beberapa firma hukum dan mantan kepala lembaga pengawas juga memberikan saran konstruktif, menyerukan penerapan regulasi yang tidak merugikan, serta penerapan kerangka regulasi baru, alih-alih hanya menerapkan aturan yang ada.
Secara keseluruhan, industri umumnya percaya bahwa kerangka regulasi yang ada sudah tidak lagi cocok untuk dunia baru blockchain, dan berharap lembaga regulasi dapat mengikuti perkembangan zaman untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan industri. Namun, sikap SEC saat ini masih belum jelas, apakah AS dapat mempertahankan posisi terdepan dalam kompetisi blockchain global masih perlu diamati.