Tingkat Baru Industri Web3 Asia: Pengalaman Konferensi Bitcoin Asia Hong Kong 2024

Pada 9 Mei 2024, Hong Kong menyelenggarakan konferensi Bitcoin Asia yang pertama. Acara ini mengangkat industri Web3 Asia ke tingkat baru. Kesejahteraan ekosistem Bitcoin saat ini tidak dapat dipisahkan dari pasar Asia, termasuk para pengembang dan proyek di Asia. Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa konferensi memilih Hong Kong sebagai lokasi pertama.

Di konferensi, fokus diskusi terutama tertuju pada tren makro ekosistem Bitcoin dan keadaan serta pengembangan masa depan teknologi Layer 2. Diskusi ini sebagian besar berputar di sekitar atribut keuangan Bitcoin dan transaksi. Acara ini dihadiri oleh para peserta dari proyek, produsen mesin penambangan, dompet, pengusaha ETF, dan bursa. Terobservasi, jumlah peserta yang hadir selama dua hari melebihi 1500 orang. Barisan tamu mencakup para kontributor utama di setiap aspek ekosistem Bitcoin.

Berikut adalah beberapa wawasan kunci dan pemikiran pribadi yang diperoleh dari konferensi:

Fokus Konferensi

Inti dari konferensi ini adalah untuk menampilkan dan mendiskusikan ekosistem Bitcoin, dengan fokus khusus pada alat dan platform baru yang bertujuan untuk mengoptimalkan strategi perdagangan dan meningkatkan efisiensi perdagangan. Beberapa alat dan platform ini dikembangkan dari sudut pandang Layer 2, sementara yang lain menyelesaikan masalah dari sudut pandang rantai asli, dengan penekanan pada masalah inti jaringan Bitcoin: skalabilitas, keamanan, dan kontrak pintar.

Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Banyak proyek startup dalam ekosistem Bitcoin saat ini berfokus pada pembangunan infrastruktur. Proyek-proyek ini penting untuk meningkatkan kecepatan transaksi, memastikan keamanan transaksi, dan melakukan perluasan jaringan. Meskipun menghadapi tantangan pembiayaan dan teknis, semua ini adalah dasar untuk pengembangan berkelanjutan jaringan Bitcoin dalam jangka panjang, dan pentingnya tidak boleh diabaikan. Banyaknya pengembang dompet di pameran juga mencerminkan perbedaan fase dengan ekosistem Ethereum; untuk benar-benar berkembang, ekosistem Bitcoin membutuhkan infrastruktur.

Kebangkitan Layer 2

Proyek Lapisan 2 sebagai tema menonjol dalam konferensi ini menunjukkan bagaimana membangun lapisan baru di atas protokol Bitcoin dapat mengatasi masalah skalabilitas jaringan. Perkembangan teknologi ini tidak hanya merupakan eksplorasi terdepan dalam teknologi blockchain, tetapi juga dapat memimpin jaringan Bitcoin menuju masa depan yang lebih efisien dan dapat diskalakan.

Dua proyek yang paling banyak dibicarakan yang sudah mulai terlihat adalah Merlin Chain dan Dovi. Merlin Chain menyediakan fungsi tata kelola melalui token MERL-nya, dan memainkan peran kunci dalam ekosistem. Proyek ini menyoroti kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan interaksi tanpa hambatan dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) berbasis Ethereum, sehingga meningkatkan daya tarik dan utilitasnya dalam ekosistem kripto yang lebih luas.

Dovi adalah solusi Bitcoin Layer 2 yang digerakkan oleh komunitas, mengintegrasikan EVM untuk menyediakan platform kontrak pintar yang dapat diskalakan, efisien, dan aman. Ini mendukung berbagai jenis aset, termasuk token BRC20 dan ARC20, memungkinkan transfer aset lintas rantai yang cepat dan aman.

Meskipun teknologi Layer 2 memiliki potensi yang sangat tinggi dalam teori, pada tahap saat ini masih belum bisa sepenuhnya mengatasi beberapa kekhawatiran investor, terutama bagi investor tradisional yang memperhatikan keamanan dan stabilitas. Untuk mengembangkan aplikasi di Layer 2, terutama aplikasi seperti GameFi, saat ini masih terlalu dini. Masih banyak masalah infrastruktur yang perlu diatasi, seperti bagaimana meningkatkan kecepatan transaksi dan kapasitas pemrosesan, yang memerlukan lebih banyak inovasi teknis dan verifikasi pasar.

Menyinggung proyek-proyek berbasis teknologi yang berfokus pada seluruh rantai, sudah ada solusi yang cukup matang untuk mengatasi masalah lintas rantai, kompatibilitas, dan efisiensi. Contohnya, sebuah proyek yang baru-baru ini mendapat perhatian publik dapat menyederhanakan interaksi antara berbagai jaringan blockchain dengan menyediakan interoperabilitas lintas rantai, sehingga menciptakan ekosistem blockchain yang lebih efisien dan lebih nyaman. Proyek ini memungkinkan aliran aset dan informasi antara berbagai jaringan blockchain, mengatasi masalah isolasi blockchain saat ini. Pengguna dapat memindahkan aset dan data secara mulus antara berbagai blockchain tanpa bergantung pada perantara. Ini sudah kompatibel dengan berbagai blockchain utama, termasuk Ethereum, Bitcoin, dan Polkadot, memberikan dukungan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda.

Berkomunikasi dengan Pemegang Bitcoin

Dalam berkomunikasi dengan beberapa pemegang Bitcoin besar, ditemukan bahwa mereka dapat dibagi menjadi dua pola pikir: satu adalah yang lebih konservatif, cenderung untuk menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang untuk menikmati apresiasi yang mengikuti migrasi waktu, meningkatkan pendapatan pasif, dan berteman dengan waktu; yang lainnya lebih bersedia untuk berinvestasi aktif dalam mendukung infrastruktur Bitcoin dan proyek baru, untuk memfasilitasi perkembangan ekosistem yang aktif.

Dalam percakapan dengan salah satu pemegang Bitcoin besar, pihak tersebut menyebutkan sebuah proyek baru yang sedang muncul. Dia menyatakan bahwa jika proyek tersebut benar-benar dapat mencapai tujuan teknisnya, dia mungkin akan mengubah sikap konservatifnya menjadi lebih agresif, mengingat DeFi Summer juga memberinya keuntungan yang signifikan, dan proyek-proyek pendapatan tetap seperti Lido juga merupakan cara yang disukai oleh investor tradisional untuk meningkatkan nilai aset.

Sebenarnya, sudah ada sebuah proyek baru yang mewujudkan berbagi aset asli tanpa menambah asumsi keamanan tambahan. Proyek ini menggabungkan bukti nol pengetahuan (ZKP) dan arsitektur MIPS, mencapai tujuan komputasi yang efisien sambil melindungi privasi. Entangled Rollup-nya dapat memverifikasi dan meneruskan konsensus dari berbagai blockchain tanpa memerlukan asumsi konsensus tambahan. Sementara itu, blockchain yang terintegrasi dengan zkVM mereka dapat saling beroperasi, dan likuiditas lokal dapat mengalir di berbagai ekosistem.

Kegiatan Sekitar Bitcoin Asia

Dalam sebuah acara sampingan sebelum Bitcoin Asia, DePIN dan AI tetap menjadi topik hangat. Ini adalah acara yang bukan berfokus pada ekosistem Bitcoin, berbeda dengan acara sampingan lainnya yang memperhatikan ekosistem Bitcoin; peserta acara ini sebagian besar adalah orang-orang dari Eropa dan Amerika. Mereka tidak sepeduli orang Asia terhadap ekosistem Bitcoin, tetapi terus membahas kemungkinan DePIN dan AI dalam pengembangan Web3 ke depan. Diskusi ini menunjukkan perhatian tinggi dan semangat investasi yang berbeda di pasar-pasar ini terhadap bidang-bidang ini. Dari segi jumlah peserta, jauh lebih banyak dibandingkan dengan acara sampingan lain yang berfokus pada ekosistem Bitcoin.

Kesimpulan

Kebangkitan ekosistem Bitcoin dan peluncuran ETF Bitcoin di berbagai tempat jelas merupakan kabar baik bagi seluruh industri kripto. Semoga dalam beberapa hari ke depan kita dapat melihat lebih banyak ledakan teknologi baru dan lahirnya proyek-proyek berkualitas.