Meta mengeksplorasi sistem pembayaran berbasis stablecoin yang fokus pada pendapatan lintas batas kreator

Meta sedang menjajaki infrastruktur pembayaran berbasis stablecoin, berusaha untuk mengintegrasikan teknologi Blockchain ke dalam platformnya. Menurut laporan, perusahaan teknologi ini sedang melakukan diskusi awal dengan beberapa perusahaan enkripsi aset, menilai kelayakan penggunaan stablecoin sebagai sarana untuk mengelola pembayaran lintas batas.

Langkah ini terutama ditujukan untuk skenario pembayaran pendapatan kreator di Instagram, stablecoin mungkin menawarkan pilihan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan transfer mata uang fiat tradisional. Saat ini, Meta masih dalam tahap belajar dan memahami, dan belum memilih penyedia stablecoin tertentu.

Meta sebelumnya telah meluncurkan rencana stablecoin yang disebut "Proyek Libra" (kemudian berganti nama menjadi Diem) pada tahun 2019, yang bertujuan untuk membangun jaringan pembayaran global yang didukung oleh berbagai mata uang fiat. Namun, karena tekanan regulasi dari legislator AS, proyek tersebut akhirnya terpaksa dihentikan.

Wakil Presiden Produk Ginger Baker yang bergabung dengan Meta pada bulan Januari tahun ini sedang memimpin proyek stablecoin baru ini. Baker pernah bekerja di perusahaan fintech Plaid dan menjabat sebagai anggota dewan di Stellar Development Foundation, memiliki pengalaman yang relevan.

Langkah Meta ini terjadi di saat Amerika Serikat mencari pengakuan penuh dan regulasi untuk stablecoin. Fidelity Investments baru-baru ini mengungkapkan sedang menguji sebuah stablecoin, dan salah satu raksasa pembayaran berencana untuk meluncurkan platform yang akan mengubah mata uang fiat menjadi token. Bank Amerika juga menyatakan, begitu lingkungan regulasi lebih jelas, mereka berniat untuk meluncurkan stablecoin mereka sendiri.

Menurut kabar, Meta telah mulai berhubungan dengan perusahaan infrastruktur aset enkripsi pada tahun 2025, dengan diskusi awal yang terutama berfokus pada penggunaan stablecoin sebagai alat untuk mengurangi biaya pembayaran internasional. Fokus pada pembayaran kecil, terutama untuk pembuat konten dan pekerja lepas digital yang beroperasi di berbagai pasar.

CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini mengakui kegagalan proyek Diem, menyatakan bahwa proyek tersebut telah berakhir. Ia menambahkan bahwa meskipun Meta sering kali berada di garis depan dalam adopsi teknologi baru, terkadang mereka juga harus kembali ke pasar yang sebelumnya ditinggalkan karena perencanaan yang terlalu awal atau mengalami hambatan.