Teknologi blockchain telah mencapai terobosan besar dalam "digitalisasi nilai" dalam sepuluh tahun terakhir. Melihat ke depan, "transparansi data" kemungkinan besar akan menjadi tema inti dekade berikutnya. Dalam konteks ini, Pyth Network menonjol dengan posisi uniknya.
Pyth Network tidak hanya terbatas pada peran ramalan harga di blockchain tradisional, tetapi juga mengincar tujuan yang lebih besar: memanfaatkan mekanisme desentralisasi untuk menantang industri layanan data pasar tradisional yang tertutup selama bertahun-tahun dengan pendapatan tahunan lebih dari 50 miliar dolar. Visi ini tidak hanya ambisius, tetapi juga mengandung makna yang mendalam dalam realitas.
Melihat kembali asal-usul Pyth, kita tidak sulit menemukan keterkaitannya yang erat dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ekosistem DeFi memiliki permintaan yang mendesak akan data berkualitas tinggi dan real-time. Baik itu mekanisme likuidasi dalam protokol pinjaman, penangkapan fluktuasi real-time dalam perdagangan derivatif, atau pemeliharaan pengikatan stablecoin, semuanya bergantung pada dukungan data yang akurat dan tepat waktu. Namun, orakel agregat sekunder tradisional mengalami kekurangan dalam hal langsungnya sumber data, real-time, dan transparansi, sehingga sulit untuk memenuhi persyaratan ketat dari sistem keuangan otomatis.
Untuk mengatasi masalah ini, Pyth telah mengusulkan solusi revolusioner. Ia mengabaikan cara pengambilan data dari pihak ketiga dan beralih untuk mendapatkan data asli secara langsung dari para pembuat pasar terkemuka, bursa teratas, dan penyedia likuiditas utama. Data ini dikumpulkan di blockchain, dan seluruh prosesnya sepenuhnya transparan, dapat dilacak, dan dapat diverifikasi. Model inovatif ini tidak hanya secara signifikan mengurangi keterlambatan data, tetapi juga secara besar-besaran meningkatkan transparansi, sehingga memperkuat kredibilitas seluruh sistem.
Praktik telah membuktikan bahwa model layanan data Pyth ini menunjukkan kinerja yang luar biasa di bidang DeFi, dengan banyak protokol yang secara langsung bergantung pada datanya untuk mempertahankan operasi. Ini tidak hanya memvalidasi kelayakan model Pyth, tetapi juga meletakkan dasar untuk aplikasi yang lebih luas di masa depan.
Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain, inovasi Pyth Network dapat menjadi kekuatan kunci yang mendorong seluruh industri menuju transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya mengubah cara layanan data, tetapi juga diharapkan dapat memimpin dunia blockchain menuju dekade baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Gm_Gn_Merchant
· 10-04 03:52
gm ada yang menarik!
Lihat AsliBalas0
VitalikFanboy42
· 10-04 03:52
Harus menghancurkan kelompok penjual data terpusat ini
Teknologi blockchain telah mencapai terobosan besar dalam "digitalisasi nilai" dalam sepuluh tahun terakhir. Melihat ke depan, "transparansi data" kemungkinan besar akan menjadi tema inti dekade berikutnya. Dalam konteks ini, Pyth Network menonjol dengan posisi uniknya.
Pyth Network tidak hanya terbatas pada peran ramalan harga di blockchain tradisional, tetapi juga mengincar tujuan yang lebih besar: memanfaatkan mekanisme desentralisasi untuk menantang industri layanan data pasar tradisional yang tertutup selama bertahun-tahun dengan pendapatan tahunan lebih dari 50 miliar dolar. Visi ini tidak hanya ambisius, tetapi juga mengandung makna yang mendalam dalam realitas.
Melihat kembali asal-usul Pyth, kita tidak sulit menemukan keterkaitannya yang erat dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ekosistem DeFi memiliki permintaan yang mendesak akan data berkualitas tinggi dan real-time. Baik itu mekanisme likuidasi dalam protokol pinjaman, penangkapan fluktuasi real-time dalam perdagangan derivatif, atau pemeliharaan pengikatan stablecoin, semuanya bergantung pada dukungan data yang akurat dan tepat waktu. Namun, orakel agregat sekunder tradisional mengalami kekurangan dalam hal langsungnya sumber data, real-time, dan transparansi, sehingga sulit untuk memenuhi persyaratan ketat dari sistem keuangan otomatis.
Untuk mengatasi masalah ini, Pyth telah mengusulkan solusi revolusioner. Ia mengabaikan cara pengambilan data dari pihak ketiga dan beralih untuk mendapatkan data asli secara langsung dari para pembuat pasar terkemuka, bursa teratas, dan penyedia likuiditas utama. Data ini dikumpulkan di blockchain, dan seluruh prosesnya sepenuhnya transparan, dapat dilacak, dan dapat diverifikasi. Model inovatif ini tidak hanya secara signifikan mengurangi keterlambatan data, tetapi juga secara besar-besaran meningkatkan transparansi, sehingga memperkuat kredibilitas seluruh sistem.
Praktik telah membuktikan bahwa model layanan data Pyth ini menunjukkan kinerja yang luar biasa di bidang DeFi, dengan banyak protokol yang secara langsung bergantung pada datanya untuk mempertahankan operasi. Ini tidak hanya memvalidasi kelayakan model Pyth, tetapi juga meletakkan dasar untuk aplikasi yang lebih luas di masa depan.
Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain, inovasi Pyth Network dapat menjadi kekuatan kunci yang mendorong seluruh industri menuju transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya mengubah cara layanan data, tetapi juga diharapkan dapat memimpin dunia blockchain menuju dekade baru.