Baru-baru ini ada sebuah platform pinjaman yang bernama EVA yang menarik beberapa perhatian, yang mengklaim memiliki total nilai posisi lock-up (TVL) sebesar 20 juta dolar AS. Namun, platform dengan skala seperti ini sebenarnya tidak langka dan tidak cukup mengesankan.
Merefleksikan gelombang cryptocurrency tahun 2021, kita dapat melihat banyak platform pinjaman yang muncul, bahkan yang lebih besar. Bahkan platform dengan TVL 200 juta dolar pun pada akhirnya bisa menjadi tidak bernilai. Fenomena ini mencerminkan spekulasi dan risiko di pasar cryptocurrency.
Untuk platform kecil seperti EVA yang hanya memiliki TVL sebesar 20 juta dolar, kemungkinan merupakan proyek yang dibentuk oleh sekelompok besar pemegang. TVL sebesar ini tergolong kecil untuk platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang sebenarnya, sehingga sulit untuk menarik basis pengguna yang luas.
Perlu dicatat bahwa, menurut laporan, akun yang berada di peringkat lima dan enam di platform tersebut telah menjual sekitar 5 juta koin platform. Tindakan penjualan besar-besaran ini mungkin menunjukkan kurangnya kepercayaan dari pihak dalam terhadap prospek platform, atau merupakan pengambilan keuntungan.
Bagi investor biasa, mempertaruhkan aset di platform yang lebih kecil dan kurang diakui secara luas mengandung risiko yang cukup besar. Kita harus menarik pengalaman dari pelajaran masa lalu dan bersikap hati-hati terhadap platform DeFi kecil yang baru muncul, terutama proyek-proyek yang mengalami pertumbuhan TVL yang cepat tetapi kurang memiliki bukti stabilitas jangka panjang.
Dalam pengambilan keputusan investasi, disarankan agar para investor lebih memperhatikan dasar teknis proyek, latar belakang tim, tingkat dukungan komunitas, serta rencana pengembangan jangka panjang, daripada hanya tertarik pada angka TVL jangka pendek. Pada saat yang sama, diversifikasi investasi dan mengendalikan eksposur risiko juga merupakan prinsip penting dalam investasi cryptocurrency.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SelfRugger
· 14jam yang lalu
Satu lagi skema pon yang mengaku sebagai defi
Lihat AsliBalas0
GateUser-cff9c776
· 14jam yang lalu
TVL ini belum sebanyak yang saya rugi minggu lalu...
Baru-baru ini ada sebuah platform pinjaman yang bernama EVA yang menarik beberapa perhatian, yang mengklaim memiliki total nilai posisi lock-up (TVL) sebesar 20 juta dolar AS. Namun, platform dengan skala seperti ini sebenarnya tidak langka dan tidak cukup mengesankan.
Merefleksikan gelombang cryptocurrency tahun 2021, kita dapat melihat banyak platform pinjaman yang muncul, bahkan yang lebih besar. Bahkan platform dengan TVL 200 juta dolar pun pada akhirnya bisa menjadi tidak bernilai. Fenomena ini mencerminkan spekulasi dan risiko di pasar cryptocurrency.
Untuk platform kecil seperti EVA yang hanya memiliki TVL sebesar 20 juta dolar, kemungkinan merupakan proyek yang dibentuk oleh sekelompok besar pemegang. TVL sebesar ini tergolong kecil untuk platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang sebenarnya, sehingga sulit untuk menarik basis pengguna yang luas.
Perlu dicatat bahwa, menurut laporan, akun yang berada di peringkat lima dan enam di platform tersebut telah menjual sekitar 5 juta koin platform. Tindakan penjualan besar-besaran ini mungkin menunjukkan kurangnya kepercayaan dari pihak dalam terhadap prospek platform, atau merupakan pengambilan keuntungan.
Bagi investor biasa, mempertaruhkan aset di platform yang lebih kecil dan kurang diakui secara luas mengandung risiko yang cukup besar. Kita harus menarik pengalaman dari pelajaran masa lalu dan bersikap hati-hati terhadap platform DeFi kecil yang baru muncul, terutama proyek-proyek yang mengalami pertumbuhan TVL yang cepat tetapi kurang memiliki bukti stabilitas jangka panjang.
Dalam pengambilan keputusan investasi, disarankan agar para investor lebih memperhatikan dasar teknis proyek, latar belakang tim, tingkat dukungan komunitas, serta rencana pengembangan jangka panjang, daripada hanya tertarik pada angka TVL jangka pendek. Pada saat yang sama, diversifikasi investasi dan mengendalikan eksposur risiko juga merupakan prinsip penting dalam investasi cryptocurrency.