Di tengah meningkatnya biaya dan ketidakpastian pendapatan dari penambangan crypto, beberapa perusahaan telah memutuskan untuk mengalihkan fokus ke kecerdasan buatan (AI). Perubahan strategi ini tidak hanya mengurangi risiko, tetapi juga menjanjikan margin keuntungan yang lebih tinggi. Perusahaan-perusahaan ini sekarang memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk membuka era baru teknologi AI, yang menawarkan potensi imbal hasil investasi yang sangat menarik.

HIVE Digital Technologies, yang sebelumnya fokus pada penambangan Bitcoin (BTC), kini mengalihkan sebagian besar operasinya ke infrastruktur AI. Perusahaan telah berhasil meningkatkan kapasitas penambangan Bitcoin (BTC) mereka menjadi 10,4 EH/s per Mei 2025, dan berencana untuk mencapai 25 EH/s pada akhir 2025. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kapasitas mereka, tetapi juga memperluas peluang pendapatan melalui pemanfaatan chip AI Nvidia.

HIVE telah berinvestasi secara strategis di kluster GPU Nvidia, yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan operasi secara signifikan. Dengan fokus pada energi terbarukan di Kanada, Swedia, dan Paraguay, HIVE memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam transisi dari penambangan ke AI. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga meningkatkan reputasi perusahaan sebagai pelopor dalam teknologi hijau.

Core Scientific, yang juga sedang melakukan transisi dari penambangan crypto ke infrastruktur pusat data AI, telah mengumumkan rencana untuk memiliki pembagian pendapatan yang hampir sama antara penambangan crypto dan AI pada tahun 2025. Perusahaan ini telah mengumumkan proyek ekspansi senilai $1,2 miliar untuk pusat datanya di Denton, Texas, yang akan mendukung AI dan komputasi awan berkinerja tinggi. Selain itu, Core Scientific berencana untuk membuka pusat data AI baru di Georgia pada Juli 2026.

Dengan akuisisi oleh CoreWeave dalam transaksi saham yang bernilai sekitar $9 miliar, Core Scientific memiliki potensi untuk menghemat lebih dari $500 juta per tahun dalam operasi dan pembayaran sewa pada akhir 2027. Integrasi vertikal ini menghilangkan pembayaran sewa yang sebelumnya dibayarkan kepada Core Scientific, sambil mengamankan kapasitas infrastruktur kritis yang diperlukan untuk mendukung permintaan pusat data AI yang terus berkembang.

IREN Limited telah mencatat pertumbuhan signifikan setelah beralih dari pertambangan Bitcoin (BTC) ke pusat data siap AI. Dengan biaya energi yang sangat rendah sebesar $0,033 per kWh, IREN telah berhasil menciptakan keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan dengan perusahaan lain yang melakukan transisi serupa.

Pendapatan tahunan dari layanan cloud AI mereka kini mencapai $26 juta, dengan 1.896 GPU yang mampu mendukung AI. Investasi besar sebesar $674 juta dalam 12.400 GPU baru telah menggandakan kapasitas cloud AI IREN menjadi 23.000 unit. Diperkirakan akan menghasilkan sekitar $500 juta dalam penjualan tahunan pada awal tahun depan.

Fasilitas Horizon 1 dan Sweetwater milik IREN dirancang untuk mendukung hingga 700.000 GPU Nvidia Blackwell yang didinginkan dengan cairan, menandai langkah besar dalam evolusi perusahaan menuju teknologi AI.

Kesimpulan

Perubahan strategis yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ini menunjukkan adaptasi cerdas menghadapi tantangan ekonomi dan teknologi. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang ada dan berinvestasi dalam teknologi AI, mereka tidak hanya meningkatkan potensi pendapatan tetapi juga memposisikan diri mereka di garis depan revolusi industri yang akan datang. Ini adalah era baru untuk teknologi, di mana AI tidak hanya mendukung bisnis tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi global.