Di pasar Aset Kripto, investor sering kali mengalami kerugian karena kurangnya pengalaman atau informasi yang tidak memadai. Artikel ini akan membahas dua jenis Token yang sangat berbahaya, dengan harapan dapat memberikan wawasan berharga bagi investor.
Jenis pertama adalah yang disebut "koin zombie". Token-token ini biasanya memiliki ciri-ciri berikut: 1. Perkembangan teknologi terhenti, tidak ada pembaruan kode yang substansial dalam jangka waktu yang lama. 2. Tingkat aktivitas komunitas sangat rendah, media sosial resmi kurang interaksi yang nyata. 3. Menghadapi risiko tinggi untuk dihapus dari bursa.
Token semacam ini sering kali telah kehilangan nilai pasar dan hanya tersisa harapan spekulan. Pemegang mungkin menghadapi kesulitan untuk menghentikan kerugian tepat waktu.
Kelas kedua adalah "Token inflasi tinggi". Ciri-ciri token ini termasuk: 1. Pembukaan dan penjualan Token yang sering, menyebabkan harga terus turun. 2. Investor awal memiliki biaya rendah, mudah untuk menjual di puncak dan mendapatkan keuntungan. 3. Tingkat inflasi jauh melebihi mata uang konvensional, terus-menerus mengencerkan nilai aset pemegang.
Dalam kasus nyata, beberapa proyek terkenal seperti OMG dan FIL pernah mengalami masalah serupa, yang mengakibatkan investor mengalami kerugian besar.
Untuk menghindari terjebak dalam perangkap ini, investor harus memperhatikan hal-hal berikut: 1. Jangan terpedaya oleh harga rendah, harga rendah mungkin berarti risiko yang lebih besar. 2. Hati-hati terhadap proyek yang pernah populer tetapi telah meredup, begitu konsensus pasar hilang, nilai sulit untuk dibangun kembali. 3. Waspadai Token yang mengalami inflasi parah, ini bisa menjadi cara bagi pihak proyek untuk mencairkan aset.
Dalam pasar Aset Kripto, melindungi keamanan modal sangat penting. Investor harus melakukan penelitian mendalam tentang latar belakang proyek, memperhatikan perkembangan teknologi dan aktivitas komunitas, serta dengan hati-hati mengevaluasi setiap keputusan investasi. Hanya dengan cara ini, mereka dapat bergerak maju dengan stabil di pasar yang penuh peluang dan risiko ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MergeConflict
· 9jam yang lalu
Pelajaran yang menyakitkan
Lihat AsliBalas0
TaxEvader
· 9jam yang lalu
Kekayaan sejati bergantung pada Perdagangan Mata Uang Kripto, Rug Pull, dan penghindaran pajak.
Lihat AsliBalas0
ProtocolRebel
· 9jam yang lalu
Semua orang sudah pernah bermain dan rugi, tidak ada yang aneh.
Di pasar Aset Kripto, investor sering kali mengalami kerugian karena kurangnya pengalaman atau informasi yang tidak memadai. Artikel ini akan membahas dua jenis Token yang sangat berbahaya, dengan harapan dapat memberikan wawasan berharga bagi investor.
Jenis pertama adalah yang disebut "koin zombie". Token-token ini biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
1. Perkembangan teknologi terhenti, tidak ada pembaruan kode yang substansial dalam jangka waktu yang lama.
2. Tingkat aktivitas komunitas sangat rendah, media sosial resmi kurang interaksi yang nyata.
3. Menghadapi risiko tinggi untuk dihapus dari bursa.
Token semacam ini sering kali telah kehilangan nilai pasar dan hanya tersisa harapan spekulan. Pemegang mungkin menghadapi kesulitan untuk menghentikan kerugian tepat waktu.
Kelas kedua adalah "Token inflasi tinggi". Ciri-ciri token ini termasuk:
1. Pembukaan dan penjualan Token yang sering, menyebabkan harga terus turun.
2. Investor awal memiliki biaya rendah, mudah untuk menjual di puncak dan mendapatkan keuntungan.
3. Tingkat inflasi jauh melebihi mata uang konvensional, terus-menerus mengencerkan nilai aset pemegang.
Dalam kasus nyata, beberapa proyek terkenal seperti OMG dan FIL pernah mengalami masalah serupa, yang mengakibatkan investor mengalami kerugian besar.
Untuk menghindari terjebak dalam perangkap ini, investor harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. Jangan terpedaya oleh harga rendah, harga rendah mungkin berarti risiko yang lebih besar.
2. Hati-hati terhadap proyek yang pernah populer tetapi telah meredup, begitu konsensus pasar hilang, nilai sulit untuk dibangun kembali.
3. Waspadai Token yang mengalami inflasi parah, ini bisa menjadi cara bagi pihak proyek untuk mencairkan aset.
Dalam pasar Aset Kripto, melindungi keamanan modal sangat penting. Investor harus melakukan penelitian mendalam tentang latar belakang proyek, memperhatikan perkembangan teknologi dan aktivitas komunitas, serta dengan hati-hati mengevaluasi setiap keputusan investasi. Hanya dengan cara ini, mereka dapat bergerak maju dengan stabil di pasar yang penuh peluang dan risiko ini.