Dalam dunia blockchain, zk-SNARKs dianggap sebagai cara pembuktian yang paling umum. Namun, kenyataannya tidak begitu memuaskan. Saat ini, sebagian besar pembuktian ZK hanya dapat diverifikasi di blockchain tempat mereka dihasilkan, dan keterbatasan ini sangat membatasi jangkauan aplikasinya. Logika pembuktian ZK di berbagai chain tidak kompatibel, dan pemanggilan lintas rantai harus bergantung pada bridge atau perantara yang tepercaya, yang menjadikan karakteristik saling percaya lintas rantai yang seharusnya dimiliki ZK justru menjadi ekosistem yang tertutup.

Untuk mengatasi dilema ini, Boundless hadir. Konsep desainnya adalah membuat ZK proofs seperti tanda tangan digital, mencapai interoperabilitas lintas rantai, penyesuaian platform, dan kombinasi bebas dalam skenario. Perlu dicatat bahwa Boundless bukanlah blockchain baru, melainkan lapisan layanan ZK yang inovatif. Ini lebih mirip dengan platform layanan cloud ZK ditambah middleware penyesuaian proof.

Keunikan Boundless terletak pada kenyataan bahwa ia tidak terikat pada blockchain tertentu manapun dan tidak mengharuskan pengembang untuk memindahkan aplikasi terdesentralisasi (DApp) mereka. Sebaliknya, ia menawarkan fleksibilitas yang sangat besar. Pengembang dapat menerapkan aplikasi mereka di blockchain manapun, cukup dengan memanggil zkPlugin milik Boundless, mereka dapat menghasilkan bukti yang dapat digunakan lintas rantai. Yang lebih penting, semua bukti ini dapat diverifikasi antar platform melalui standar umum (zkProof Descriptor).

Metode inovatif ini menjadikan Boundless sebagai layanan 'ZK Cloud' di dunia Web3. Ini tidak hanya memecahkan batasan yang ada, tetapi juga membuka kemungkinan baru untuk interoperabilitas cross-chain. Melalui Boundless, cakupan aplikasi ZK proof akan sangat diperluas, memberikan dukungan teknis yang kuat untuk perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Blockchain dan konektivitas.