CEO Huawei Cloud, Zhang Ping'an, baru-baru ini mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa dalam teknologi chip, proses 5 nanometer atau 7 nanometer bukanlah faktor yang paling krusial. Yang lebih penting adalah bahwa Huawei telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam Daya Komputasi, mengklaim bahwa kinerjanya telah melampaui tiga kali lipat dari beberapa chip Nvidia.
Pernyataan ini memicu diskusi luas di industri. Meskipun objek perbandingan Huawei mungkin adalah lini produk menengah ke bawah dari Nvidia, ini masih mewakili kemajuan signifikan dalam teknologi chip domestik. Namun, para ahli di industri menunjukkan bahwa nilai aplikasi nyata chip masih perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci, termasuk biaya produksi, penetapan harga pasar, serta stabilitas jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa meskipun Huawei mengklaim telah mencapai kemajuan ini, perusahaan teknologi utama lainnya di pasar masih terus membeli produk chip dari Nvidia, seperti seri H100. Fenomena ini menunjukkan bahwa dalam bidang kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi, pemilihan chip tidak hanya bergantung pada satu indikator kinerja, tetapi juga perlu mempertimbangkan dukungan ekosistem secara keseluruhan, kompatibilitas perangkat lunak, serta peta jalan teknologi jangka panjang.
Pernyataan Huawei ini tanpa diragukan lagi memberikan dorongan baru bagi perkembangan chip kelas atas buatan dalam negeri, tetapi industri secara umum percaya bahwa untuk benar-benar bersaing di pasar global dengan raksasa seperti Nvidia, masih diperlukan upaya dan inovasi di berbagai bidang. Di masa depan, seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan perubahan pasar, kita mungkin akan melihat lebih banyak terobosan menarik dan evolusi dalam pola persaingan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletAnxietyPatient
· 8jam yang lalu
Apa gunanya jika ekosistem tidak berkembang?
Lihat AsliBalas0
MevShadowranger
· 9jam yang lalu
Seorang insinyur Huawei lagi-lagi menciptakan sesuatu dari ketiadaan.
CEO Huawei Cloud, Zhang Ping'an, baru-baru ini mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa dalam teknologi chip, proses 5 nanometer atau 7 nanometer bukanlah faktor yang paling krusial. Yang lebih penting adalah bahwa Huawei telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam Daya Komputasi, mengklaim bahwa kinerjanya telah melampaui tiga kali lipat dari beberapa chip Nvidia.
Pernyataan ini memicu diskusi luas di industri. Meskipun objek perbandingan Huawei mungkin adalah lini produk menengah ke bawah dari Nvidia, ini masih mewakili kemajuan signifikan dalam teknologi chip domestik. Namun, para ahli di industri menunjukkan bahwa nilai aplikasi nyata chip masih perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci, termasuk biaya produksi, penetapan harga pasar, serta stabilitas jangka panjang.
Perlu dicatat bahwa meskipun Huawei mengklaim telah mencapai kemajuan ini, perusahaan teknologi utama lainnya di pasar masih terus membeli produk chip dari Nvidia, seperti seri H100. Fenomena ini menunjukkan bahwa dalam bidang kecerdasan buatan dan komputasi berkinerja tinggi, pemilihan chip tidak hanya bergantung pada satu indikator kinerja, tetapi juga perlu mempertimbangkan dukungan ekosistem secara keseluruhan, kompatibilitas perangkat lunak, serta peta jalan teknologi jangka panjang.
Pernyataan Huawei ini tanpa diragukan lagi memberikan dorongan baru bagi perkembangan chip kelas atas buatan dalam negeri, tetapi industri secara umum percaya bahwa untuk benar-benar bersaing di pasar global dengan raksasa seperti Nvidia, masih diperlukan upaya dan inovasi di berbagai bidang. Di masa depan, seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan perubahan pasar, kita mungkin akan melihat lebih banyak terobosan menarik dan evolusi dalam pola persaingan.