Dunia teknologi Tiongkok telah menyambut momen yang mengasyikkan. Sebuah fasilitas penelitian canggih yang dijuluki "kaca pembesar super" — Sumber Radiasi Sinkron Energi Tinggi (HEPS), sedang mempersiapkan untuk uji coba terakhir. Perangkat raksasa yang terletak di Kota Ilmu Huairou, Beijing, diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2025, menandai kemajuan signifikan Tiongkok dalam pembangunan fasilitas ilmiah besar.
HEPS bukan hanya alat penelitian biasa, kemampuannya sangat mengagumkan. Fasilitas ini mampu menghasilkan sinar-X energi tinggi yang satu triliun kali lebih terang daripada matahari, memberikan para ilmuwan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengamati struktur materi pada tingkat nano dan skala waktu pikodetik. Kemampuan ini akan mengubah secara radikal cara kita meneliti bahan baru, mengembangkan obat-obatan baru, dan merancang chip kelas atas.
Proyek ini memiliki skala yang mengesankan. HEPS mencakup area sekitar 650.000 meter persegi, dengan komponen intinya—cincin penyimpanan sepanjang 1360,4 meter. Yang mengagumkan, kesalahan dari 1776 magnet yang dipasang di cincin besar ini kurang dari 50 mikrometer, setara dengan setengah diameter rambut manusia. Ketelitian ini sepenuhnya menunjukkan tingkat keunggulan teknologi rekayasa China.
Pembangunan HEPS dimulai pada bulan Juni 2019, setelah lebih dari tiga tahun usaha, pekerjaan utama telah selesai. Fasilitas ini mencakup beberapa subsistem kompleks, seperti akselerator linier, penguat, dan lain-lain. Pada tahap pertama, HEPS akan membangun 14 stasiun garis sinar, dengan potensi untuk diperluas hingga 90 garis di masa depan.
Penggunaan "alat berat negara" ini tidak hanya menandakan kemajuan signifikan China dalam bidang penelitian ilmu dasar, tetapi juga membuka peluang baru bagi perkembangan industri terkait. Ini akan membawa perubahan revolusioner di bidang pengembangan bahan baru, penelitian obat, dan desain chip kelas atas, mendorong penelitian ilmiah dari metode "coba-coba" tradisional ke metode desain yang lebih tepat.
Dengan segera digunakannya HEPS, kami berharap melihatnya berperan penting dalam mendorong inovasi teknologi dan memfasilitasi peningkatan industri, sehingga memberikan China lebih banyak keunggulan dalam persaingan teknologi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StableGenius
· 10jam yang lalu
sebenarnya, spesifikasinya cukup biasa menurut standar terowongan kuantum...
Lihat AsliBalas0
SchrodingersFOMO
· 10jam yang lalu
Teknologi adalah kekuatan produksi utama!
Lihat AsliBalas0
fomo_fighter
· 10jam yang lalu
Pembuatan chip ada harapan!
Lihat AsliBalas0
BtcDailyResearcher
· 10jam yang lalu
Siapa yang bilang ini bisa selesai dalam empat tahun?
Dunia teknologi Tiongkok telah menyambut momen yang mengasyikkan. Sebuah fasilitas penelitian canggih yang dijuluki "kaca pembesar super" — Sumber Radiasi Sinkron Energi Tinggi (HEPS), sedang mempersiapkan untuk uji coba terakhir. Perangkat raksasa yang terletak di Kota Ilmu Huairou, Beijing, diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir 2025, menandai kemajuan signifikan Tiongkok dalam pembangunan fasilitas ilmiah besar.
HEPS bukan hanya alat penelitian biasa, kemampuannya sangat mengagumkan. Fasilitas ini mampu menghasilkan sinar-X energi tinggi yang satu triliun kali lebih terang daripada matahari, memberikan para ilmuwan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengamati struktur materi pada tingkat nano dan skala waktu pikodetik. Kemampuan ini akan mengubah secara radikal cara kita meneliti bahan baru, mengembangkan obat-obatan baru, dan merancang chip kelas atas.
Proyek ini memiliki skala yang mengesankan. HEPS mencakup area sekitar 650.000 meter persegi, dengan komponen intinya—cincin penyimpanan sepanjang 1360,4 meter. Yang mengagumkan, kesalahan dari 1776 magnet yang dipasang di cincin besar ini kurang dari 50 mikrometer, setara dengan setengah diameter rambut manusia. Ketelitian ini sepenuhnya menunjukkan tingkat keunggulan teknologi rekayasa China.
Pembangunan HEPS dimulai pada bulan Juni 2019, setelah lebih dari tiga tahun usaha, pekerjaan utama telah selesai. Fasilitas ini mencakup beberapa subsistem kompleks, seperti akselerator linier, penguat, dan lain-lain. Pada tahap pertama, HEPS akan membangun 14 stasiun garis sinar, dengan potensi untuk diperluas hingga 90 garis di masa depan.
Penggunaan "alat berat negara" ini tidak hanya menandakan kemajuan signifikan China dalam bidang penelitian ilmu dasar, tetapi juga membuka peluang baru bagi perkembangan industri terkait. Ini akan membawa perubahan revolusioner di bidang pengembangan bahan baru, penelitian obat, dan desain chip kelas atas, mendorong penelitian ilmiah dari metode "coba-coba" tradisional ke metode desain yang lebih tepat.
Dengan segera digunakannya HEPS, kami berharap melihatnya berperan penting dalam mendorong inovasi teknologi dan memfasilitasi peningkatan industri, sehingga memberikan China lebih banyak keunggulan dalam persaingan teknologi global.