Bidang teknologi keuangan baru-baru ini kembali mengguncang. Pernyataan Chief Innovation Officer Swift, Tom Zschach, memicu reaksi kuat dalam komunitas Aset Kripto. Zschach membandingkan beberapa aset digital dengan "mata uang jembatan" dan meny类kan mereka sebagai mesin faks di era internet, mengisyaratkan bahwa aset-aset ini pada akhirnya akan dihilangkan. Pandangan ini secara luas diinterpretasikan sebagai serangan terhadap token XRP dari perusahaan Ripple, yang segera memicu kritik keras dari para pendukung Aset Kripto.
Anggota komunitas menyatakan ketidakpuasan, menganggap Zschach memiliki bias terhadap XRP. Ratusan balasan muncul, mempertanyakan pemahaman eksekutif Swift tentang keuangan terdesentralisasi. Latar belakang kontroversi ini adalah pengumuman terbaru Swift yang menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi blockchain Consensys, berencana mengembangkan sistem buku besar terdistribusi sendiri. Proyek ini didukung oleh beberapa raksasa keuangan tradisional termasuk JPMorgan dan Deutsche Bank.
Perlu dicatat bahwa Zschach sebelumnya telah secara terbuka mempertanyakan kemampuan perusahaan-perusahaan aset kripto seperti Ripple untuk memengaruhi sistem keuangan yang ada. Pernyataan kali ini semakin memperburuk ketegangan antara lembaga keuangan tradisional dan industri aset kripto yang baru muncul. Para analis menunjukkan bahwa ini mencerminkan perbedaan mendasar antara dua kubu dalam arah perkembangan masa depan pembayaran digital.
Seiring perkembangan teknologi blockchain, industri keuangan sedang menghadapi perubahan yang mendalam. Pertarungan antara lembaga tradisional dan kekuatan baru akan terus berlanjut, siapa yang dapat menguasai bidang pembayaran di masa depan masih menjadi tanda tanya. Bagaimanapun, perdebatan ini menyoroti tantangan dan peluang yang dibawa oleh inovasi teknologi finansial, serta menandakan bahwa industri pembayaran mungkin akan menghadapi gelombang perubahan baru.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MissedTheBoat
· 10-05 16:08
suckers satu dipotong satu pasti
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologis
· 10-05 14:52
Faks juga pernah menjadi benda inovatif dalam sejarah keuangan.
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 10-05 14:52
Bukankah itu hanya takut kehilangan pekerjaan?
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 10-05 14:31
Siapa pun tidak mengakui, hanya mengakui nasib suckers.
Bidang teknologi keuangan baru-baru ini kembali mengguncang. Pernyataan Chief Innovation Officer Swift, Tom Zschach, memicu reaksi kuat dalam komunitas Aset Kripto. Zschach membandingkan beberapa aset digital dengan "mata uang jembatan" dan meny类kan mereka sebagai mesin faks di era internet, mengisyaratkan bahwa aset-aset ini pada akhirnya akan dihilangkan. Pandangan ini secara luas diinterpretasikan sebagai serangan terhadap token XRP dari perusahaan Ripple, yang segera memicu kritik keras dari para pendukung Aset Kripto.
Anggota komunitas menyatakan ketidakpuasan, menganggap Zschach memiliki bias terhadap XRP. Ratusan balasan muncul, mempertanyakan pemahaman eksekutif Swift tentang keuangan terdesentralisasi. Latar belakang kontroversi ini adalah pengumuman terbaru Swift yang menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi blockchain Consensys, berencana mengembangkan sistem buku besar terdistribusi sendiri. Proyek ini didukung oleh beberapa raksasa keuangan tradisional termasuk JPMorgan dan Deutsche Bank.
Perlu dicatat bahwa Zschach sebelumnya telah secara terbuka mempertanyakan kemampuan perusahaan-perusahaan aset kripto seperti Ripple untuk memengaruhi sistem keuangan yang ada. Pernyataan kali ini semakin memperburuk ketegangan antara lembaga keuangan tradisional dan industri aset kripto yang baru muncul. Para analis menunjukkan bahwa ini mencerminkan perbedaan mendasar antara dua kubu dalam arah perkembangan masa depan pembayaran digital.
Seiring perkembangan teknologi blockchain, industri keuangan sedang menghadapi perubahan yang mendalam. Pertarungan antara lembaga tradisional dan kekuatan baru akan terus berlanjut, siapa yang dapat menguasai bidang pembayaran di masa depan masih menjadi tanda tanya. Bagaimanapun, perdebatan ini menyoroti tantangan dan peluang yang dibawa oleh inovasi teknologi finansial, serta menandakan bahwa industri pembayaran mungkin akan menghadapi gelombang perubahan baru.