Belakangan ini, dipengaruhi oleh lemahnya dolar AS dan risiko penutupan pemerintah AS, harga perak menunjukkan tren naik. Saat ini, harga emas berada di level 3920 dolar, sementara harga target perak ditetapkan pada 50 dolar.
Laporan penelitian terbaru yang dirilis oleh Katusa Research menarik perhatian luas di pasar. Laporan ini menggabungkan hasil prediksi dari beberapa model kecerdasan buatan, menggambarkan grafik harga masa depan perak untuk investor. Di antara model AI, Grok memberikan prediksi yang mencolok: jika harga emas naik menjadi 5000 dolar, harga perak mungkin mencapai ketinggian yang mengejutkan antara 210-250 dolar per ounce. Dalam skenario prediksi yang lebih agresif, harga perak bahkan mungkin mengalami kenaikan besar antara 338-421%.
Namun, model AI yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang arah harga perak di masa depan. Prediksi ChatGPT relatif konservatif, yang memperkirakan bahwa dalam situasi serupa, harga perak mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 78-95 dolar. Model AI lainnya, Claude, memberikan prediksi kompromi dengan menetapkan skenario dasar pada 100 dolar, dan memperkirakan bahwa harga perak akan menembus angka 50 dolar pada tahun 2027, sebelum mencapai puncak siklus ini sekitar tahun 2030.
Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan dalam prediksi AI ini, semuanya menunjukkan kemungkinan tren kenaikan harga perak dalam beberapa tahun ke depan. Investor, saat memperhatikan prediksi ini, juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, perubahan kebijakan moneter, dan permintaan industri, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Perlu dicatat bahwa pasar logam mulia selalu berfluktuasi besar, investor harus tetap rasional saat merujuk pada prediksi AI ini dan mengendalikan risiko dengan bijak. Sementara itu, seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, penerapan kecerdasan buatan dalam prediksi pasar keuangan juga akan semakin luas, memberikan lebih banyak dimensi referensi untuk pengambilan keputusan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerAirdrop
· 10-06 10:49
要buy the dip趁早
Lihat AsliBalas0
ChainWanderingPoet
· 10-06 10:48
Apa yang terjadi, ai memprediksi harga perak
Lihat AsliBalas0
AmateurDAOWatcher
· 10-06 10:43
Tumpuk uang ya
Lihat AsliBalas0
BlockImposter
· 10-06 10:43
AI sembarangan memberikan data untuk mengelabui siapa?
Lihat AsliBalas0
ForumMiningMaster
· 10-06 10:35
Bermain di dua pasar emas dan perak pasti menguntungkan.
Belakangan ini, dipengaruhi oleh lemahnya dolar AS dan risiko penutupan pemerintah AS, harga perak menunjukkan tren naik. Saat ini, harga emas berada di level 3920 dolar, sementara harga target perak ditetapkan pada 50 dolar.
Laporan penelitian terbaru yang dirilis oleh Katusa Research menarik perhatian luas di pasar. Laporan ini menggabungkan hasil prediksi dari beberapa model kecerdasan buatan, menggambarkan grafik harga masa depan perak untuk investor. Di antara model AI, Grok memberikan prediksi yang mencolok: jika harga emas naik menjadi 5000 dolar, harga perak mungkin mencapai ketinggian yang mengejutkan antara 210-250 dolar per ounce. Dalam skenario prediksi yang lebih agresif, harga perak bahkan mungkin mengalami kenaikan besar antara 338-421%.
Namun, model AI yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang arah harga perak di masa depan. Prediksi ChatGPT relatif konservatif, yang memperkirakan bahwa dalam situasi serupa, harga perak mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 78-95 dolar. Model AI lainnya, Claude, memberikan prediksi kompromi dengan menetapkan skenario dasar pada 100 dolar, dan memperkirakan bahwa harga perak akan menembus angka 50 dolar pada tahun 2027, sebelum mencapai puncak siklus ini sekitar tahun 2030.
Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan dalam prediksi AI ini, semuanya menunjukkan kemungkinan tren kenaikan harga perak dalam beberapa tahun ke depan. Investor, saat memperhatikan prediksi ini, juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, perubahan kebijakan moneter, dan permintaan industri, untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Perlu dicatat bahwa pasar logam mulia selalu berfluktuasi besar, investor harus tetap rasional saat merujuk pada prediksi AI ini dan mengendalikan risiko dengan bijak. Sementara itu, seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, penerapan kecerdasan buatan dalam prediksi pasar keuangan juga akan semakin luas, memberikan lebih banyak dimensi referensi untuk pengambilan keputusan investasi.