Dalam dunia bisnis dan koleksi seni, Liu Yiqian adalah nama yang mencolok. Miliarder dengan kekayaan ratusan miliar ini telah menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di China dalam waktu singkat berkat gaya hidup dan pandangan investasinya yang unik.
Kisah Liu Yiqian bisa disebut legendaris. Dari seorang sopir taksi yang putus sekolah di tingkat menengah, hingga kini menjadi miliarder terkemuka yang mengesankan, jalur hidupnya sangat mencengangkan. Pada tahun 2022, berkat investasinya di perusahaan obat ibuprofen, ia memperoleh keuntungan 6 miliar dalam waktu singkat 45 hari, semakin mengukuhkan posisinya di dunia investasi.
Namun, yang paling sering dibicarakan tentang Liu Yiqian adalah investasi besarnya di bidang koleksi seni. Setiap tahun, ia menghabiskan lebih dari 1 miliar yuan di lelang barang antik, dan memegang prinsip "hanya membeli yang termahal". Sikap dermawan ini sudah terkenal di kalangan kolektor.
Pada tahun 2014, di lelang Sotheby's di Hong Kong, Liu Yiqian membeli sebuah "Tangka Bordir Merah Yanmoti" dari era Yongle Dinasti Ming dengan harga tinggi 280 juta dolar Hong Kong. Ketika peserta lelang lainnya ragu karena harga yang tinggi, Liu Yiqian dengan tegas mengangkat paddle dan langsung memenangkan bordir bersejarah yang berusia lebih dari 600 tahun ini, mengejutkan seluruh ruangan.
Sikap Liu Yiqian terhadap koleksi juga cukup khas. Dia pernah membeli sebuah cangkir antik seharga 280 juta yuan, dan kemudian segera menggunakannya untuk minum air, mengatakan "ingin merasakan aura kekaisaran". Tindakan ini meskipun memicu kontroversi, tetapi juga menunjukkan kepribadiannya yang unik dan kedekatannya terhadap karya seni.
Liu Yiqian menyebut dirinya "taipan", menekankan pentingnya hidup dengan autentik. Tingkah laku dan tindakan beliau, baik dalam investasi bisnis maupun dalam koleksi seni, mencerminkan hal ini. Dari sopir biasa hingga menjadi miliarder terkemuka, pengalaman Liu Yiqian bukan hanya cerita tentang akumulasi kekayaan, tetapi juga interpretasi yang hidup tentang gaya dan nilai-nilai uniknya.
Meskipun ada yang mungkin meragukan cara koleksi dan sikap hidupnya, tidak dapat disangkal bahwa Liu Yiqian telah menjadi sosok yang unik di antara kelompok orang kaya di Tiongkok. Ceritanya tidak hanya menunjukkan kekuatan kekayaan, tetapi juga mencerminkan pentingnya selera pribadi dan filosofi hidup di jalan menuju kesuksesan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-bd883c58
· 17jam yang lalu
Kakak sudah memahami koleksi dengan baik.
Lihat AsliBalas0
FundingMartyr
· 17jam yang lalu
280 juta minum air, mewah!
Lihat AsliBalas0
SignatureVerifier
· 17jam yang lalu
pola akumulasi kekayaan yang secara statistik tidak mungkin... memerlukan audit lebih lanjut sejujurnya
Dalam dunia bisnis dan koleksi seni, Liu Yiqian adalah nama yang mencolok. Miliarder dengan kekayaan ratusan miliar ini telah menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di China dalam waktu singkat berkat gaya hidup dan pandangan investasinya yang unik.
Kisah Liu Yiqian bisa disebut legendaris. Dari seorang sopir taksi yang putus sekolah di tingkat menengah, hingga kini menjadi miliarder terkemuka yang mengesankan, jalur hidupnya sangat mencengangkan. Pada tahun 2022, berkat investasinya di perusahaan obat ibuprofen, ia memperoleh keuntungan 6 miliar dalam waktu singkat 45 hari, semakin mengukuhkan posisinya di dunia investasi.
Namun, yang paling sering dibicarakan tentang Liu Yiqian adalah investasi besarnya di bidang koleksi seni. Setiap tahun, ia menghabiskan lebih dari 1 miliar yuan di lelang barang antik, dan memegang prinsip "hanya membeli yang termahal". Sikap dermawan ini sudah terkenal di kalangan kolektor.
Pada tahun 2014, di lelang Sotheby's di Hong Kong, Liu Yiqian membeli sebuah "Tangka Bordir Merah Yanmoti" dari era Yongle Dinasti Ming dengan harga tinggi 280 juta dolar Hong Kong. Ketika peserta lelang lainnya ragu karena harga yang tinggi, Liu Yiqian dengan tegas mengangkat paddle dan langsung memenangkan bordir bersejarah yang berusia lebih dari 600 tahun ini, mengejutkan seluruh ruangan.
Sikap Liu Yiqian terhadap koleksi juga cukup khas. Dia pernah membeli sebuah cangkir antik seharga 280 juta yuan, dan kemudian segera menggunakannya untuk minum air, mengatakan "ingin merasakan aura kekaisaran". Tindakan ini meskipun memicu kontroversi, tetapi juga menunjukkan kepribadiannya yang unik dan kedekatannya terhadap karya seni.
Liu Yiqian menyebut dirinya "taipan", menekankan pentingnya hidup dengan autentik. Tingkah laku dan tindakan beliau, baik dalam investasi bisnis maupun dalam koleksi seni, mencerminkan hal ini. Dari sopir biasa hingga menjadi miliarder terkemuka, pengalaman Liu Yiqian bukan hanya cerita tentang akumulasi kekayaan, tetapi juga interpretasi yang hidup tentang gaya dan nilai-nilai uniknya.
Meskipun ada yang mungkin meragukan cara koleksi dan sikap hidupnya, tidak dapat disangkal bahwa Liu Yiqian telah menjadi sosok yang unik di antara kelompok orang kaya di Tiongkok. Ceritanya tidak hanya menunjukkan kekuatan kekayaan, tetapi juga mencerminkan pentingnya selera pribadi dan filosofi hidup di jalan menuju kesuksesan.