Baru-baru ini, Bitcoin sekali lagi mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, mencapai 125,689 dolar. Namun, lonjakan harga kali ini tidak memicu kegilaan pasar seperti biasa, melainkan menunjukkan ketenangan yang aneh. Fenomena yang tidak biasa ini tampaknya menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan yang mendalam.
Dengan melonjaknya harga Bitcoin, dana institusi sedang masuk ke pasar dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data menunjukkan bahwa arus masuk bersih ETF Bitcoin spot mencapai 3,24 miliar dolar AS minggu lalu, mencetak rekor tertinggi kedua dalam sejarah. Sementara itu, stok Bitcoin di bursa turun menjadi 1,8 juta, mencatat level terendah dalam hampir 7 tahun, menunjukkan bahwa pasokan semakin langka.
Lebih menarik lagi, alamat "ikan paus" menengah yang memiliki antara 100 hingga 1000 Bitcoin telah secara signifikan meningkatkan kepemilikan mereka dalam waktu singkat, dengan total pembelian mencapai 72.000 Bitcoin. Ikan paus menengah ini saat ini mengontrol rekor 3,78 juta Bitcoin, menyoroti minat kuat dari modal besar terhadap Bitcoin.
Antusiasme investor institusi yang kontras dengan ketenangan investor ritel menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan yang mendasar. Ini sedang bertransformasi dari pasar spekulatif yang didominasi oleh emosi investor ritel menjadi pasar alokasi aset yang didominasi oleh modal institusi.
Penelitian terbaru dari raksasa keuangan JPMorgan semakin menguatkan nilai investasi Bitcoin. Meskipun volatilitas Bitcoin adalah 1,85 kali lipat dari emas, nilai pasarnya masih jauh di bawah emas. Para analis percaya bahwa untuk setara dengan skala investasi pribadi emas, harga Bitcoin perlu naik sekitar 42% menjadi $165.000. Ini berarti, berdasarkan penyesuaian risiko, Bitcoin mungkin sangat tertekan.
Dengan terus masuknya dana institusi dan perubahan mendalam dalam struktur pasar, Bitcoin tampaknya sedang memasuki tahap perkembangan baru. Tahap ini mungkin akan mengubah pemahaman kita tentang aset digital dan juga dapat membentuk kembali lanskap keuangan global. Namun, bagi investor biasa, pasar ini mungkin menjadi semakin tidak terjangkau, memerlukan strategi investasi yang lebih hati-hati dan profesional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoAdventurer
· 20jam yang lalu
Tertawa mati, pro bermain semuanya dalam bilangan bulat, sedangkan saya yang suckers masih menghitung desimal.
Baru-baru ini, Bitcoin sekali lagi mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, mencapai 125,689 dolar. Namun, lonjakan harga kali ini tidak memicu kegilaan pasar seperti biasa, melainkan menunjukkan ketenangan yang aneh. Fenomena yang tidak biasa ini tampaknya menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan yang mendalam.
Dengan melonjaknya harga Bitcoin, dana institusi sedang masuk ke pasar dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data menunjukkan bahwa arus masuk bersih ETF Bitcoin spot mencapai 3,24 miliar dolar AS minggu lalu, mencetak rekor tertinggi kedua dalam sejarah. Sementara itu, stok Bitcoin di bursa turun menjadi 1,8 juta, mencatat level terendah dalam hampir 7 tahun, menunjukkan bahwa pasokan semakin langka.
Lebih menarik lagi, alamat "ikan paus" menengah yang memiliki antara 100 hingga 1000 Bitcoin telah secara signifikan meningkatkan kepemilikan mereka dalam waktu singkat, dengan total pembelian mencapai 72.000 Bitcoin. Ikan paus menengah ini saat ini mengontrol rekor 3,78 juta Bitcoin, menyoroti minat kuat dari modal besar terhadap Bitcoin.
Antusiasme investor institusi yang kontras dengan ketenangan investor ritel menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan yang mendasar. Ini sedang bertransformasi dari pasar spekulatif yang didominasi oleh emosi investor ritel menjadi pasar alokasi aset yang didominasi oleh modal institusi.
Penelitian terbaru dari raksasa keuangan JPMorgan semakin menguatkan nilai investasi Bitcoin. Meskipun volatilitas Bitcoin adalah 1,85 kali lipat dari emas, nilai pasarnya masih jauh di bawah emas. Para analis percaya bahwa untuk setara dengan skala investasi pribadi emas, harga Bitcoin perlu naik sekitar 42% menjadi $165.000. Ini berarti, berdasarkan penyesuaian risiko, Bitcoin mungkin sangat tertekan.
Dengan terus masuknya dana institusi dan perubahan mendalam dalam struktur pasar, Bitcoin tampaknya sedang memasuki tahap perkembangan baru. Tahap ini mungkin akan mengubah pemahaman kita tentang aset digital dan juga dapat membentuk kembali lanskap keuangan global. Namun, bagi investor biasa, pasar ini mungkin menjadi semakin tidak terjangkau, memerlukan strategi investasi yang lebih hati-hati dan profesional.