Krisis penutupan pemerintah Amerika Serikat memasuki malam ketujuh, kedua partai di Kongres masih belum mencapai kesepakatan mengenai rancangan undang-undang anggaran, yang menyebabkan sebagian besar lembaga pemerintah terjebak dalam keadaan sebagian lumpuh. Akar dari kebuntuan ini terletak pada perbedaan pendapat antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai masalah kunci seperti subsidi kesehatan dan prioritas anggaran, yang mengakibatkan rancangan undang-undang keuangan tidak kunjung disetujui.
Kebuntuan politik ini telah memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan ekonomi Amerika Serikat. Ratusan ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, dan berbagai layanan publik seperti pemeriksaan keamanan bandara, program bantuan nutrisi, dan statistik data publik terpengaruh pada berbagai tingkat. Dari sudut pandang ekonomi, penasihat ekonomi Gedung Putih memperkirakan bahwa penutupan pemerintah setiap minggu akan menyebabkan kerugian sekitar 15 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto Amerika. Sementara itu, ketidakpastian di pasar meningkat secara signifikan, dan kepercayaan perusahaan serta investor terhadap kebijakan fiskal di masa depan semakin melemah.
Dari sudut pandang politik, kedua partai berusaha mendapatkan dukungan opini publik melalui perang berkepanjangan ini, tetapi permainan politik ini sedang mengorbankan reputasi negara. Jika kondisi pemerintah yang terhenti terus berlanjut, hal ini tidak hanya dapat mempengaruhi peringkat kredit Amerika Serikat, tetapi juga dapat menekan kinerja ekonomi secara keseluruhan, bahkan mungkin mempengaruhi nilai tukar dolar dan pergerakan imbal hasil utang pemerintah.
Di pasar keuangan, dalam jangka pendek, suasana ketidakpastian meningkat, aset non-berdaulat seperti emas dan Bitcoin mungkin akan lebih diminati. Sebaliknya, pasar saham Amerika Serikat mungkin menghadapi tekanan jual, dengan sikap investor yang cenderung berhati-hati. Jika negosiasi di masa depan masih terjebak dalam kebuntuan, modal mungkin akan mencari "jalur aman", yang akan berdampak negatif pada suasana pasar global.
Secara keseluruhan, penghentian pemerintah AS kali ini tidak hanya mencerminkan perbedaan politik, tetapi juga merupakan ujian serius bagi cara kerja sistem politik Amerika. Jika kebuntuan ini tidak terpecahkan setelah satu minggu, reaksi berantai di tingkat ekonomi dan kepercayaan akan mulai terlihat, dan volatilitas pasar global mungkin juga akan meningkat akibatnya. Perkembangan krisis ini patut kita perhatikan terus-menerus, karena ini tidak hanya berkaitan dengan politik domestik Amerika, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada tatanan ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HashBrownies
· 5jam yang lalu
Lucu, ternyata harus all in Bitcoin.
Lihat AsliBalas0
MetaMaskVictim
· 10-07 17:57
lagi naik Beli Bitcoin!
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_early
· 10-07 10:53
Wall Street lagi bikin sesuatu yang baru ya
Lihat AsliBalas0
SerumSquirrel
· 10-07 10:48
Bitcoin bullish, lakukan saja.
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 10-07 10:44
btc adalah saat seperti ini To da moon
Lihat AsliBalas0
CryptoCross-TalkClub
· 10-07 10:41
Pasar ini bearish, koin juga bearish, setidaknya Amerika lebih parah dari saya.
Krisis penutupan pemerintah Amerika Serikat memasuki malam ketujuh, kedua partai di Kongres masih belum mencapai kesepakatan mengenai rancangan undang-undang anggaran, yang menyebabkan sebagian besar lembaga pemerintah terjebak dalam keadaan sebagian lumpuh. Akar dari kebuntuan ini terletak pada perbedaan pendapat antara Partai Demokrat dan Partai Republik mengenai masalah kunci seperti subsidi kesehatan dan prioritas anggaran, yang mengakibatkan rancangan undang-undang keuangan tidak kunjung disetujui.
Kebuntuan politik ini telah memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan ekonomi Amerika Serikat. Ratusan ribu pegawai federal terpaksa cuti tanpa gaji, dan berbagai layanan publik seperti pemeriksaan keamanan bandara, program bantuan nutrisi, dan statistik data publik terpengaruh pada berbagai tingkat. Dari sudut pandang ekonomi, penasihat ekonomi Gedung Putih memperkirakan bahwa penutupan pemerintah setiap minggu akan menyebabkan kerugian sekitar 15 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto Amerika. Sementara itu, ketidakpastian di pasar meningkat secara signifikan, dan kepercayaan perusahaan serta investor terhadap kebijakan fiskal di masa depan semakin melemah.
Dari sudut pandang politik, kedua partai berusaha mendapatkan dukungan opini publik melalui perang berkepanjangan ini, tetapi permainan politik ini sedang mengorbankan reputasi negara. Jika kondisi pemerintah yang terhenti terus berlanjut, hal ini tidak hanya dapat mempengaruhi peringkat kredit Amerika Serikat, tetapi juga dapat menekan kinerja ekonomi secara keseluruhan, bahkan mungkin mempengaruhi nilai tukar dolar dan pergerakan imbal hasil utang pemerintah.
Di pasar keuangan, dalam jangka pendek, suasana ketidakpastian meningkat, aset non-berdaulat seperti emas dan Bitcoin mungkin akan lebih diminati. Sebaliknya, pasar saham Amerika Serikat mungkin menghadapi tekanan jual, dengan sikap investor yang cenderung berhati-hati. Jika negosiasi di masa depan masih terjebak dalam kebuntuan, modal mungkin akan mencari "jalur aman", yang akan berdampak negatif pada suasana pasar global.
Secara keseluruhan, penghentian pemerintah AS kali ini tidak hanya mencerminkan perbedaan politik, tetapi juga merupakan ujian serius bagi cara kerja sistem politik Amerika. Jika kebuntuan ini tidak terpecahkan setelah satu minggu, reaksi berantai di tingkat ekonomi dan kepercayaan akan mulai terlihat, dan volatilitas pasar global mungkin juga akan meningkat akibatnya. Perkembangan krisis ini patut kita perhatikan terus-menerus, karena ini tidak hanya berkaitan dengan politik domestik Amerika, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada tatanan ekonomi global.