Risalah rapat Federal Reserve (FED) bulan September yang baru saja dirilis mengungkapkan adanya perbedaan pendapat yang serius di antara para pengambil keputusan mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Meskipun sebagian besar pejabat cenderung berpikir bahwa pelonggaran kebijakan lebih lanjut "mungkin tepat" tahun ini, tujuh pejabat menyatakan tidak setuju untuk melanjutkan penurunan suku bunga. Penting untuk dicatat bahwa hanya anggota dewan Stephen Miran yang mendukung pemotongan suku bunga besar-besaran sebesar 50 poin dasar sekaligus, dan memberikan suara menolak untuk itu.

Notulen rapat juga menunjukkan bahwa akibat dari penghentian pemerintah yang mengakibatkan hilangnya data ekonomi penting, para pejabat terpaksa bergantung pada data sektor swasta dan umpan balik dari perusahaan untuk mengevaluasi kondisi ekonomi. Sumber informasi yang tidak konvensional ini dapat meningkatkan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.

Meskipun demikian, masih ada sedikit mayoritas pejabat yang memperkirakan setidaknya akan ada dua kali pemangkasan suku bunga lagi di tahun ini. Pasar secara umum memperkirakan bahwa akan ada pemangkasan suku bunga masing-masing 25 poin dasar pada bulan Oktober dan Desember. Namun, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell menekankan bahwa dalam lingkungan ekonomi saat ini, perlu menjaga keseimbangan hati-hati antara risiko di pasar tenaga kerja dan tekanan inflasi.

Notulensi pertemuan ini dengan jelas mencerminkan kebingungan kebijakan yang dihadapi oleh The Federal Reserve (FED) dalam menghadapi situasi ekonomi yang kompleks. Di satu sisi, tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi mengharuskan penerapan kebijakan moneter yang lebih longgar; di sisi lain, tekanan inflasi dan ketahanan pasar tenaga kerja membuat beberapa pejabat bersikap hati-hati terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut. Perbedaan pandangan internal ini mungkin akan menambah ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter di masa depan, serta memberikan tantangan bagi para pelaku pasar dalam menafsirkan niat The Federal Reserve (FED).