Ekonom terkenal Peter Schiff baru-baru ini mengeluarkan sebuah prediksi yang menarik perhatian, memicu diskusi luas di kalangan finansial. Sebagai seorang analis yang telah lama skeptis terhadap Bitcoin, Schiff kembali mengungkapkan kekhawatirannya tentang prospek pasar Aset Kripto, sambil tetap optimis terhadap pasar emas.
Peter Schiff percaya bahwa tren kenaikan Bitcoin saat ini mungkin hanya merupakan pemulihan sementara, bukan pasar bullish yang sebenarnya. Ia memperingatkan para investor bahwa pasar Aset Kripto mungkin akan segera menghadapi penyesuaian yang signifikan. Sementara itu, Schiff memprediksi bahwa harga emas akan terus meningkat dan bahkan mungkin mencapai titik tertinggi baru dalam sejarah.
Dalam konteks harga emas yang menembus batas 4.000 dolar AS, Schiff menunjukkan bahwa nilai Bitcoin relatif terhadap emas telah turun 20%, fenomena ini membuatnya semakin yakin bahwa Bitcoin telah memasuki pasar bearish. Ia menekankan, kecuali Bitcoin dapat mencetak harga baru yang lebih tinggi terhadap emas, sulit untuk membalikkan tren penurunan saat ini.
Namun, pandangan Schiff tidak tanpa kontroversi. Pengusaha teknologi Brian Schuster mempertanyakan prediksi Schiff, berpendapat bahwa Aset Kripto masih memiliki kemungkinan untuk berkinerja lebih baik daripada emas di masa depan. Schuster menunjukkan bahwa, mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin yang relatif kecil, secara teoritis ia mungkin memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar.
Pendukung emas membantah bahwa justru karena proporsi investor emas yang kecil, hal ini menghindari gelembung spekulatif yang mudah terbentuk seperti pada aset kripto, sehingga nilai emas menjadi lebih stabil dan dapat diandalkan.
Sheff lebih jauh memprediksi bahwa harga emas di masa depan mungkin mencapai ketinggian yang mengejutkan sebesar 100.000 dolar per ons. Ia menjelaskan bahwa prediksi berani ini didasarkan pada analisis tren harga historis dan tren devaluasi dolar.
Meskipun prediksi Schiff memicu perdebatan hangat, para investor harus ingat bahwa arah pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam menyusun strategi investasi, perlu mempertimbangkan tren pasar, kapasitas risiko pribadi, serta tujuan investasi jangka panjang untuk membangun portofolio investasi yang seimbang dan terdiversifikasi. Baik memilih emas tradisional maupun Aset Kripto yang sedang naik daun, perlu dilakukan penilaian yang hati-hati dan membuat keputusan yang bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MoneyBurner
· 10-09 04:52
Buat gudang emas dengan potongan rambut pendek, siapa takut siapa?
Lihat AsliBalas0
MaticHoleFiller
· 10-09 04:51
Sudah bilang btc akan jatuh! Tidak panik sedikit pun.
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 10-09 04:43
Itik kuning bawa kuning yang ramai, kamu lihat deh.
Lihat AsliBalas0
BuyTheTop
· 10-09 04:37
Menunggu harga emas mencapai terendah baru!
Lihat AsliBalas0
OffchainWinner
· 10-09 04:34
Hmm, jangan bilang kamu lagi pesimis terhadap dunia kripto.
Ekonom terkenal Peter Schiff baru-baru ini mengeluarkan sebuah prediksi yang menarik perhatian, memicu diskusi luas di kalangan finansial. Sebagai seorang analis yang telah lama skeptis terhadap Bitcoin, Schiff kembali mengungkapkan kekhawatirannya tentang prospek pasar Aset Kripto, sambil tetap optimis terhadap pasar emas.
Peter Schiff percaya bahwa tren kenaikan Bitcoin saat ini mungkin hanya merupakan pemulihan sementara, bukan pasar bullish yang sebenarnya. Ia memperingatkan para investor bahwa pasar Aset Kripto mungkin akan segera menghadapi penyesuaian yang signifikan. Sementara itu, Schiff memprediksi bahwa harga emas akan terus meningkat dan bahkan mungkin mencapai titik tertinggi baru dalam sejarah.
Dalam konteks harga emas yang menembus batas 4.000 dolar AS, Schiff menunjukkan bahwa nilai Bitcoin relatif terhadap emas telah turun 20%, fenomena ini membuatnya semakin yakin bahwa Bitcoin telah memasuki pasar bearish. Ia menekankan, kecuali Bitcoin dapat mencetak harga baru yang lebih tinggi terhadap emas, sulit untuk membalikkan tren penurunan saat ini.
Namun, pandangan Schiff tidak tanpa kontroversi. Pengusaha teknologi Brian Schuster mempertanyakan prediksi Schiff, berpendapat bahwa Aset Kripto masih memiliki kemungkinan untuk berkinerja lebih baik daripada emas di masa depan. Schuster menunjukkan bahwa, mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin yang relatif kecil, secara teoritis ia mungkin memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar.
Pendukung emas membantah bahwa justru karena proporsi investor emas yang kecil, hal ini menghindari gelembung spekulatif yang mudah terbentuk seperti pada aset kripto, sehingga nilai emas menjadi lebih stabil dan dapat diandalkan.
Sheff lebih jauh memprediksi bahwa harga emas di masa depan mungkin mencapai ketinggian yang mengejutkan sebesar 100.000 dolar per ons. Ia menjelaskan bahwa prediksi berani ini didasarkan pada analisis tren harga historis dan tren devaluasi dolar.
Meskipun prediksi Schiff memicu perdebatan hangat, para investor harus ingat bahwa arah pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam menyusun strategi investasi, perlu mempertimbangkan tren pasar, kapasitas risiko pribadi, serta tujuan investasi jangka panjang untuk membangun portofolio investasi yang seimbang dan terdiversifikasi. Baik memilih emas tradisional maupun Aset Kripto yang sedang naik daun, perlu dilakukan penilaian yang hati-hati dan membuat keputusan yang bijak.