Pendiri Bitcoin merancang model matematika yang canggih, yang memastikan bahwa penambangan Bitcoin tidak akan pernah sepenuhnya berakhir. Inti dari model ini adalah mekanisme "Halving" yang terjadi setiap empat tahun, yang tertanam dalam kode dasar Bitcoin.
Sejak lahirnya Bitcoin pada tahun 2009, hadiah untuk setiap blok yang ditambang secara bertahap menurun dari awalnya 50 koin. Pada tahun 2012, jumlahnya berkurang menjadi 25 koin, pada tahun 2016 turun menjadi 12,5 koin, pada tahun 2020 menjadi 6,25 koin, dan pada tahun 2024 akan dikurangi lebih lanjut menjadi 3,125 koin. Tren penurunan ini akan terus berlanjut tanpa batas, membuat penambangan Bitcoin semakin sulit, tetapi secara teori tidak akan pernah berhenti sepenuhnya.
Mekanisme ini dapat diibaratkan sebagai sepotong kue yang tidak akan pernah habis. Setiap kali Anda mengambil setengah dari sisa kue, meskipun jumlah yang tersisa semakin sedikit, akan selalu ada sedikit yang tersisa. Demikian pula, jumlah total Bitcoin akan semakin mendekati 21 juta koin, tetapi tidak akan pernah sepenuhnya mencapai angka ini.
Jaringan Bitcoin juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri. Terlepas dari berapa banyak penambang yang terlibat, atau seberapa besar kekuatan komputasi yang ditingkatkan, sistem dapat memastikan bahwa sekitar setiap 10 menit satu blok baru dihasilkan. Mekanisme adaptif ini memastikan stabilitas dan prediktabilitas jaringan Bitcoin.
Setiap peristiwa Halving akan memicu reaksi pasar yang dramatis, biasanya ditunjukkan dengan kenaikan harga yang signifikan. Ini karena laju produksi koin baru tiba-tiba menurun, sementara biaya penambangan meningkat tajam, menyebabkan kelangkaan Bitcoin meningkat secara eksponensial. Ini dengan sempurna menggambarkan prinsip 'barang yang langka memiliki nilai tinggi' dalam ekonomi.
Oleh karena itu, kita tidak perlu menunggu kelahiran Bitcoin terakhir, karena proses ini secara teori akan berlangsung selamanya, sama seperti konsep limit dalam matematika. Desain unik Bitcoin ini tidak hanya memastikan stabilitas nilai jangka panjangnya, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk posisi terdepannya yang berkelanjutan di bidang mata uang digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WinterWarmthCat
· 23jam yang lalu
24 tahun Halving yang mengerti pasti mengerti~
Lihat AsliBalas0
WhaleShadow
· 23jam yang lalu
Haha lihat halving ini sangat menyenangkan
Lihat AsliBalas0
LoneValidator
· 23jam yang lalu
Tidak ada habisnya koin yang harus ditambang, sepertinya saya harus terus menambang.
Lihat AsliBalas0
GhostAddressMiner
· 23jam yang lalu
Lao Zhongben sudah menyiapkan Buku Pesanan, on-chain sudah ada tanda-tanda.
Pendiri Bitcoin merancang model matematika yang canggih, yang memastikan bahwa penambangan Bitcoin tidak akan pernah sepenuhnya berakhir. Inti dari model ini adalah mekanisme "Halving" yang terjadi setiap empat tahun, yang tertanam dalam kode dasar Bitcoin.
Sejak lahirnya Bitcoin pada tahun 2009, hadiah untuk setiap blok yang ditambang secara bertahap menurun dari awalnya 50 koin. Pada tahun 2012, jumlahnya berkurang menjadi 25 koin, pada tahun 2016 turun menjadi 12,5 koin, pada tahun 2020 menjadi 6,25 koin, dan pada tahun 2024 akan dikurangi lebih lanjut menjadi 3,125 koin. Tren penurunan ini akan terus berlanjut tanpa batas, membuat penambangan Bitcoin semakin sulit, tetapi secara teori tidak akan pernah berhenti sepenuhnya.
Mekanisme ini dapat diibaratkan sebagai sepotong kue yang tidak akan pernah habis. Setiap kali Anda mengambil setengah dari sisa kue, meskipun jumlah yang tersisa semakin sedikit, akan selalu ada sedikit yang tersisa. Demikian pula, jumlah total Bitcoin akan semakin mendekati 21 juta koin, tetapi tidak akan pernah sepenuhnya mencapai angka ini.
Jaringan Bitcoin juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri. Terlepas dari berapa banyak penambang yang terlibat, atau seberapa besar kekuatan komputasi yang ditingkatkan, sistem dapat memastikan bahwa sekitar setiap 10 menit satu blok baru dihasilkan. Mekanisme adaptif ini memastikan stabilitas dan prediktabilitas jaringan Bitcoin.
Setiap peristiwa Halving akan memicu reaksi pasar yang dramatis, biasanya ditunjukkan dengan kenaikan harga yang signifikan. Ini karena laju produksi koin baru tiba-tiba menurun, sementara biaya penambangan meningkat tajam, menyebabkan kelangkaan Bitcoin meningkat secara eksponensial. Ini dengan sempurna menggambarkan prinsip 'barang yang langka memiliki nilai tinggi' dalam ekonomi.
Oleh karena itu, kita tidak perlu menunggu kelahiran Bitcoin terakhir, karena proses ini secara teori akan berlangsung selamanya, sama seperti konsep limit dalam matematika. Desain unik Bitcoin ini tidak hanya memastikan stabilitas nilai jangka panjangnya, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk posisi terdepannya yang berkelanjutan di bidang mata uang digital.