Dalam bidang investasi, saya selalu percaya pada satu prinsip inti: ketika Anda memiliki keyakinan jangka panjang terhadap suatu arah, Anda harus berusaha sekuat tenaga dan melaksanakannya dengan tegas, kecuali fakta membuktikan bahwa penilaian Anda salah. Banyak orang kesulitan untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dalam investasi, penyebab utamanya adalah mereka mudah terpengaruh oleh faktor eksternal yang membuat mereka goyah. Hari ini optimis terhadap suatu proyek, besok mulai meragukan, hasilnya adalah kehilangan peluang yang sebenarnya.

Investor yang sering mengubah strategi investasi dan mengejar tren biasanya paling rentan terhadap kerugian besar. Mencoba arah investasi baru tidaklah salah, tetapi pendekatan yang bijak adalah menggunakan dana tambahan untuk mengeksplorasi, bukan dengan mudah mengganggu portofolio inti. Banyak orang selalu berkhayal tentang membeli rendah dan menjual tinggi, tetapi hasilnya sering kali adalah nilai proyek meningkat setelah mereka menjual, kehilangan kesempatan, dan akhirnya hanya bisa mengeluarkan keluhan terhadap pasar atau proyek.

Polarisasi perilaku ini sebenarnya mencerminkan cara berpikir yang pendek — kurangnya visi jangka panjang, kekurangan kesabaran, dan keinginan untuk kaya mendadak. Mereka yang benar-benar dapat mencapai kesuksesan signifikan dalam investasi bukanlah spekulan yang mengejar tren, tetapi investor yang mampu tetap tenang dan berpegang pada keyakinan mereka. Seperti serigala yang tidak akan memburu kawanan domba secara buta, tetapi menunggu mangsa datang dengan sendirinya.

Dalam perjalanan investasi, menjaga kesabaran dan mempertahankan keyakinan sangat penting. Jangan mudah terpesona oleh fluktuasi jangka pendek, tetapi harus fokus pada pengembangan jangka panjang. Hanya dengan cara ini, kita dapat menangkap peluang nyata di pasar yang kompleks dan berubah-ubah, serta mencapai pertumbuhan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.