Baru-baru ini, ada berita menarik di dunia keuangan: The Federal Reserve (FED) mungkin akan menyuntikkan dana sebesar triliunan ke pasar setelah penurunan suku bunga di bulan Oktober. Berita ini segera memicu reaksi kuat di kalangan keuangan, terutama pasar Aset Kripto menjadi fokus perhatian.
Mengingat tahun 2020, kebijakan pelonggaran besar-besaran oleh The Federal Reserve (FED) pernah mendorong harga Bitcoin dari ribuan dolar melonjak ke lebih dari 60 ribu dolar, banyak koin kecil bahkan mencapai kenaikan beberapa puluh kali lipat. Pengalaman ini memberikan banyak investor keuntungan yang besar. Kini, kata 'pelonggaran' muncul kembali, tidak bisa tidak membuat orang berpikir: apakah sejarah akan terulang?
Saat ini, pasar menunjukkan keadaan yang kompleks. Di satu sisi, di dalam lingkaran Aset Kripto beredar ungkapan 'Uptober' (kenaikan bulan Oktober), dan data historis juga menunjukkan bahwa kuartal keempat biasanya adalah musim puncak untuk pasar enkripsi. Namun di sisi lain, minggu ini terjadi pencairan dana rekor sebesar 17 miliar dolar AS dari ETF Bitcoin dan Ethereum, menunjukkan bahwa sebagian individu retail sedang menghindari risiko.
Namun, pergerakan dana besar tampaknya berlawanan dengan ritel. Data on-chain menunjukkan bahwa sementara dana ETF mengalir keluar, 'paus' secara diam-diam memindahkan koin dari bursa ke dompet dingin pribadi. Kontras antara operasi dana besar dan ritel ini sering kali menandakan bahwa pasar mungkin segera berbalik.
Kondisi pasar keuangan tradisional juga memberikan referensi bagi kita. Saat ini, 'indikator Buffett' telah menembus 218%, menandakan bahwa aset tradisional seperti saham dan dana mungkin telah mengalami fenomena overheat. Untuk Aset Kripto, ini justru bisa menjadi sebuah peluang, karena dana mungkin akan beralih dari pasar tradisional yang terjebak dalam gelembung ke pasar enkripsi.
Bagi investor Aset Kripto, situasi saat ini dipenuhi dengan peluang sekaligus risiko. Meskipun sulit untuk mengulangi pasar bullish gila di tahun 2020, tetap mengikuti pergerakan dana besar dan memahami perbedaan pasar, masih mungkin untuk menangkap peluang investasi yang potensial. Menjaga ketenangan dan menganalisis sinyal pasar secara rasional akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan di lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OldLeekConfession
· 8jam yang lalu
Selanjutnya, pindahkan bangku dan salin pekerjaan rumah.
Lihat AsliBalas0
HashBrownies
· 8jam yang lalu
investor ritel terlalu menderita Whale terus-menerus mengganggu
Lihat AsliBalas0
DustCollector
· 8jam yang lalu
investor ritel lagi-lagi bermain dengan ceroboh, dana besar semua diam-diam Penimbunan Koin
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 8jam yang lalu
Ikan besar semua diam-diam Penimbunan Koin, investor ritel masih jual.
Lihat AsliBalas0
SmartContractRebel
· 8jam yang lalu
Dengar-dengar akan ada point shaving lagi? Ayo mulai!
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 8jam yang lalu
Investor ritel jangan panik, pro sudah mulai buy the dip.
Baru-baru ini, ada berita menarik di dunia keuangan: The Federal Reserve (FED) mungkin akan menyuntikkan dana sebesar triliunan ke pasar setelah penurunan suku bunga di bulan Oktober. Berita ini segera memicu reaksi kuat di kalangan keuangan, terutama pasar Aset Kripto menjadi fokus perhatian.
Mengingat tahun 2020, kebijakan pelonggaran besar-besaran oleh The Federal Reserve (FED) pernah mendorong harga Bitcoin dari ribuan dolar melonjak ke lebih dari 60 ribu dolar, banyak koin kecil bahkan mencapai kenaikan beberapa puluh kali lipat. Pengalaman ini memberikan banyak investor keuntungan yang besar. Kini, kata 'pelonggaran' muncul kembali, tidak bisa tidak membuat orang berpikir: apakah sejarah akan terulang?
Saat ini, pasar menunjukkan keadaan yang kompleks. Di satu sisi, di dalam lingkaran Aset Kripto beredar ungkapan 'Uptober' (kenaikan bulan Oktober), dan data historis juga menunjukkan bahwa kuartal keempat biasanya adalah musim puncak untuk pasar enkripsi. Namun di sisi lain, minggu ini terjadi pencairan dana rekor sebesar 17 miliar dolar AS dari ETF Bitcoin dan Ethereum, menunjukkan bahwa sebagian individu retail sedang menghindari risiko.
Namun, pergerakan dana besar tampaknya berlawanan dengan ritel. Data on-chain menunjukkan bahwa sementara dana ETF mengalir keluar, 'paus' secara diam-diam memindahkan koin dari bursa ke dompet dingin pribadi. Kontras antara operasi dana besar dan ritel ini sering kali menandakan bahwa pasar mungkin segera berbalik.
Kondisi pasar keuangan tradisional juga memberikan referensi bagi kita. Saat ini, 'indikator Buffett' telah menembus 218%, menandakan bahwa aset tradisional seperti saham dan dana mungkin telah mengalami fenomena overheat. Untuk Aset Kripto, ini justru bisa menjadi sebuah peluang, karena dana mungkin akan beralih dari pasar tradisional yang terjebak dalam gelembung ke pasar enkripsi.
Bagi investor Aset Kripto, situasi saat ini dipenuhi dengan peluang sekaligus risiko. Meskipun sulit untuk mengulangi pasar bullish gila di tahun 2020, tetap mengikuti pergerakan dana besar dan memahami perbedaan pasar, masih mungkin untuk menangkap peluang investasi yang potensial. Menjaga ketenangan dan menganalisis sinyal pasar secara rasional akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan di lingkungan pasar yang kompleks dan berubah-ubah ini.