Pejabat The Federal Reserve (FED) Mousalem baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang situasi ekonomi saat ini. Dia menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang menghadapi tantangan kebijakan yang rumit, yang terutama tercermin dalam tingkat inflasi yang terus tinggi serta tanda-tanda potensi kelemahan di pasar tenaga kerja.
Musalem menekankan bahwa sumber tekanan inflasi saat ini kompleks, di mana faktor tarif hanya menyumbang sekitar 10%. Mengingat ketidakpastian lingkungan ekonomi saat ini, ia menyerukan agar keputusan diambil dengan hati-hati, dan menganggap ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut sudah cukup terbatas.
Meskipun demikian, Musalem menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) belum sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut, tetapi tetap menjaga sikap terbuka. Pernyataan ini mencerminkan dilema yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Para analis percaya bahwa pernyataan Musalem menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin sedang mengevaluasi ulang posisi kebijakan moneternya. Dalam konteks meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) akan mendapatkan perhatian besar dari pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TommyTeacher1
· 13jam yang lalu
Penurunan suku bunga akan jatuh pada waktunya.
Lihat AsliBalas0
BTCBeliefStation
· 13jam yang lalu
Manajemen inflasi ini adalah kebodohan
Lihat AsliBalas0
SpeakWithHatOn
· 13jam yang lalu
Sepertinya akan runtuh dengan situasi ini.
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 14jam yang lalu
Sekali lagi ada tekanan inflasi yang disebut-sebut.
Pejabat The Federal Reserve (FED) Mousalem baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang situasi ekonomi saat ini. Dia menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang menghadapi tantangan kebijakan yang rumit, yang terutama tercermin dalam tingkat inflasi yang terus tinggi serta tanda-tanda potensi kelemahan di pasar tenaga kerja.
Musalem menekankan bahwa sumber tekanan inflasi saat ini kompleks, di mana faktor tarif hanya menyumbang sekitar 10%. Mengingat ketidakpastian lingkungan ekonomi saat ini, ia menyerukan agar keputusan diambil dengan hati-hati, dan menganggap ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut sudah cukup terbatas.
Meskipun demikian, Musalem menyatakan bahwa The Federal Reserve (FED) belum sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut, tetapi tetap menjaga sikap terbuka. Pernyataan ini mencerminkan dilema yang dihadapi The Federal Reserve (FED) dalam menyeimbangkan antara pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Para analis percaya bahwa pernyataan Musalem menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin sedang mengevaluasi ulang posisi kebijakan moneternya. Dalam konteks meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) akan mendapatkan perhatian besar dari pasar.