Sebagai seorang mahasiswa internasional di Singapura, saya dengan penuh percaya diri menginvestasikan satu juta biaya hidup ke pasar, berharap dapat meningkatkan kekayaan. Namun, setelah enam bulan berlalu, hasil investasi sangat mengecewakan. Dana yang awalnya besar kini telah menyusut setengah, sementara setengah lainnya telah Tied Up, tidak bisa bergerak.

Selama periode ini, saya mengalami proses dari awalnya merasa cemas hingga perlahan terbiasa menghadapi kerugian. Seiring berjalannya waktu, gelombang emosional di dalam diri saya perlahan mereda, dan saya menjadi kebal terhadap angka kerugian, bahkan mencapai tingkat ketenangan batin. Namun, melihat kembali perjalanan investasi selama setengah tahun ini, selain perubahan sikap, tampaknya tidak ada banyak kemajuan yang berarti dalam keterampilan dan pengetahuan investasi.

Hingga kemarin, ketika saya bersiap untuk membeli tiket pesawat pulang, sebuah notifikasi "saldo tidak cukup" tiba-tiba membuat saya terbangun. Notifikasi sederhana ini membuat saya merasakan secara nyata dampak finansial dari uang yang telah hilang dalam hidup saya. Saat itu, angka-angka yang abstrak tiba-tiba menjadi sangat konkret, menggambarkan dengan mendalam biaya nyata dari kerugian investasi selama ini.

Pengalaman kali ini membuat saya menyadari betapa kompleks dan tidak terduganya pasar investasi, terutama pasar cryptocurrency seperti Bitcoin. Sebagai mahasiswa, kita seringkali kekurangan pengalaman dan kesadaran akan risiko yang cukup, sehingga mudah terjebak oleh fluktuasi jangka pendek pasar. Pelajaran kali ini mengingatkan kita bahwa sebelum membuat keputusan investasi apapun, kita harus belajar secara mendalam tentang pengetahuan yang relevan, merumuskan strategi manajemen risiko yang wajar, dan tidak hanya mengikuti arus atau berharap untuk kaya dalam semalam.

Di masa depan, saya akan lebih berhati-hati dalam menghadapi setiap investasi, berusaha mempelajari pengetahuan investasi, dan meningkatkan kemampuan manajemen risiko. Pada saat yang sama, saya juga harus selalu ingat bahwa sebagai seorang pelajar, pendidikan dan pertumbuhan pribadi adalah investasi yang paling penting. Keuntungan dan kerugian uang memang penting, tetapi seharusnya tidak menjadi satu-satunya yang mengganggu kita. Saya berharap dengan membagikan pengalaman saya, saya dapat memberikan inspirasi dan peringatan kepada mahasiswa internasional lainnya yang memiliki pemikiran serupa.