Perusahaan terkemuka di bidang pasar prediksi, Polymarket, sedang melakukan serangkaian penyesuaian strategis. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, proyek token asli yang awalnya direncanakan oleh perusahaan mungkin akan ditunda hingga tahun depan. Saat ini, tugas utama Polymarket adalah untuk kembali memasuki pasar Amerika Serikat, karena perusahaan tersebut dihentikan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) pada tahun 2022 karena masalah regulasi.
Baru-baru ini, Polymarket menerima investasi sebesar 2 miliar dolar AS dari Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan induk dari Bursa Efek New York, yang membuat valuasi perusahaan melesat menjadi 9 miliar dolar AS. Investasi besar ini jelas memberikan dorongan kuat bagi perkembangan Polymarket. CEO perusahaan, Shayne Coplan, dalam sebuah pernyataan sugestif di media sosialnya juga memicu diskusi luas di pasar mengenai rencana tokennya.
Untuk kembali ke pasar AS, Polymarket mengambil serangkaian langkah strategis. Dengan mengakuisisi bursa derivatif yang diatur QCX dan berhasil mendapatkan "surat tidak keberatan" dari CFTC, Polymarket akhirnya mendapatkan kembali izin untuk beroperasi di pasar AS. Saat ini, platform tersebut telah membuka kembali layanan prediksi di bidang olahraga dan pemilihan.
Perlu dicatat bahwa meskipun menghadapi kemunduran regulasi, Polymarket masih mempertahankan posisi pasar yang kuat. Di pasar prediksi global, Polymarket menguasai sekitar 31% pangsa pasar, hanya di belakang pesaing utamanya Kalshi. Data ini sepenuhnya menunjukkan posisi penting Polymarket dalam industri dan pengakuan pengguna.
Dengan kembalinya Polymarket ke pasar AS, serta rencana penerbitan Token yang mungkin, lanskap persaingan industri pasar prediksi kemungkinan akan mengalami perubahan baru. Para peserta pasar dan investor akan mengawasi dengan cermat langkah-langkah selanjutnya dari Polymarket, serta bagaimana penyesuaian strategi ini akan mempengaruhi perkembangan ekosistem pasar prediksi secara keseluruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RugpullSurvivor
· 15jam yang lalu
Ada uang lagi untuk pengawasan
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 15jam yang lalu
Hasilnya masih tergantung pada Amerika.
Lihat AsliBalas0
GateUser-75ee51e7
· 15jam yang lalu
Sekali lagi akan mulai menukar koin.
Lihat AsliBalas0
zkProofGremlin
· 15jam yang lalu
Lihat pertunjukan sambil makan koin, cepat buka koin!
Perusahaan terkemuka di bidang pasar prediksi, Polymarket, sedang melakukan serangkaian penyesuaian strategis. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, proyek token asli yang awalnya direncanakan oleh perusahaan mungkin akan ditunda hingga tahun depan. Saat ini, tugas utama Polymarket adalah untuk kembali memasuki pasar Amerika Serikat, karena perusahaan tersebut dihentikan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) pada tahun 2022 karena masalah regulasi.
Baru-baru ini, Polymarket menerima investasi sebesar 2 miliar dolar AS dari Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan induk dari Bursa Efek New York, yang membuat valuasi perusahaan melesat menjadi 9 miliar dolar AS. Investasi besar ini jelas memberikan dorongan kuat bagi perkembangan Polymarket. CEO perusahaan, Shayne Coplan, dalam sebuah pernyataan sugestif di media sosialnya juga memicu diskusi luas di pasar mengenai rencana tokennya.
Untuk kembali ke pasar AS, Polymarket mengambil serangkaian langkah strategis. Dengan mengakuisisi bursa derivatif yang diatur QCX dan berhasil mendapatkan "surat tidak keberatan" dari CFTC, Polymarket akhirnya mendapatkan kembali izin untuk beroperasi di pasar AS. Saat ini, platform tersebut telah membuka kembali layanan prediksi di bidang olahraga dan pemilihan.
Perlu dicatat bahwa meskipun menghadapi kemunduran regulasi, Polymarket masih mempertahankan posisi pasar yang kuat. Di pasar prediksi global, Polymarket menguasai sekitar 31% pangsa pasar, hanya di belakang pesaing utamanya Kalshi. Data ini sepenuhnya menunjukkan posisi penting Polymarket dalam industri dan pengakuan pengguna.
Dengan kembalinya Polymarket ke pasar AS, serta rencana penerbitan Token yang mungkin, lanskap persaingan industri pasar prediksi kemungkinan akan mengalami perubahan baru. Para peserta pasar dan investor akan mengawasi dengan cermat langkah-langkah selanjutnya dari Polymarket, serta bagaimana penyesuaian strategi ini akan mempengaruhi perkembangan ekosistem pasar prediksi secara keseluruhan.