Tingkat pertukaran antara dolar AS (USD) dan rupee India (INR) telah menunjukkan tren bullish baru-baru ini, mencapai level historis. Menurut data terbaru, kurs USD/INR berada di sekitar 88.25, setelah sempat menyentuh level tertinggi historis sedikit di atas 88.50 pada hari Jumat lalu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasar
Intervensi Bank Cadangan India (RBI): Dipercaya bahwa RBI telah melakukan intervensi untuk mendukung rupee India, yang telah menyebabkan koreksi cepat dari titik tertinggi historis.
Keluarnya Investor Asing: Investor institusi asing (FII) terus mengurangi posisi mereka di pasar saham India karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan India.
Tensi Perdagangan: Pada bulan Agustus, Washington meningkatkan tarif atas impor dari New Delhi menjadi 50% karena pembelian minyak Rusia.
Tanda Perbaikan dalam Hubungan: Presiden AS telah menunjukkan kemungkinan untuk memulihkan hubungan dengan India, mengutip "hubungan khusus" antara kedua negara.
Data Pasar Tenaga Kerja AS.
Data lapangan kerja non-pertanian (NFP) di Amerika Serikat lebih lemah dari yang diharapkan:
Penambahan 22.000 pekerjaan baru di bulan Agustus, jauh di bawah ekspektasi 75.000.
Tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%, sesuai dengan perkiraan.
Data ini telah meningkatkan harapan akan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mereka berikutnya.
Analisis Teknikal dari USD/INR
Pasangan USD/INR tetap di atas rata-rata bergerak eksponensial 20 hari (EMA), yang diperdagangkan dekat 87.80.
Indeks kekuatan relatif (RSI) 14 hari tetap di atas 60, menunjukkan momentum bullish.
Support kunci: EMA 20 hari di 87.80.
Potensi resistensi: Level psikologis 89.00.
Prospek untuk Trader
Kelemahan dolar AS dapat menawarkan peluang perdagangan jangka pendek.
Trader harus memperhatikan data Indeks Harga Konsumen (IPC) AS yang akan dipublikasikan minggu ini, karena dapat mempengaruhi secara signifikan ekspektasi kebijakan moneter.
Volatilitas pada pasangan USD/INR dapat meningkat karena ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung.
Para trader di platform CEX harus memantau perkembangan ini dengan cermat, karena dapat memberikan peluang trading yang menarik di pasangan USD/INR dan pasangan mata uang terkait lainnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis Nilai Tukar USD/INR: Situasi Terkini dan Prospek
Tingkat pertukaran antara dolar AS (USD) dan rupee India (INR) telah menunjukkan tren bullish baru-baru ini, mencapai level historis. Menurut data terbaru, kurs USD/INR berada di sekitar 88.25, setelah sempat menyentuh level tertinggi historis sedikit di atas 88.50 pada hari Jumat lalu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasar
Intervensi Bank Cadangan India (RBI): Dipercaya bahwa RBI telah melakukan intervensi untuk mendukung rupee India, yang telah menyebabkan koreksi cepat dari titik tertinggi historis.
Keluarnya Investor Asing: Investor institusi asing (FII) terus mengurangi posisi mereka di pasar saham India karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan India.
Tensi Perdagangan: Pada bulan Agustus, Washington meningkatkan tarif atas impor dari New Delhi menjadi 50% karena pembelian minyak Rusia.
Tanda Perbaikan dalam Hubungan: Presiden AS telah menunjukkan kemungkinan untuk memulihkan hubungan dengan India, mengutip "hubungan khusus" antara kedua negara.
Data Pasar Tenaga Kerja AS.
Data lapangan kerja non-pertanian (NFP) di Amerika Serikat lebih lemah dari yang diharapkan:
Data ini telah meningkatkan harapan akan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan mereka berikutnya.
Analisis Teknikal dari USD/INR
Prospek untuk Trader
Para trader di platform CEX harus memantau perkembangan ini dengan cermat, karena dapat memberikan peluang trading yang menarik di pasangan USD/INR dan pasangan mata uang terkait lainnya.