Pasar enkripsi telah menjadi fokus perhatian investor karena volatilitasnya. Mari kita tinjau beberapa peristiwa pasar besar dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan wawasan dari situ.
Pada bulan Maret 2020, Bitcoin anjlok dari 10.540 dolar AS menjadi 3.600 dolar AS, dengan penurunan mencapai 65%. Namun, setelah penyesuaian singkat, ia memulai kenaikan yang berlangsung lebih dari satu tahun, akhirnya menembus 65.000 dolar AS, dengan kenaikan lebih dari 1100%.
Pada bulan Mei 2021, kami menyaksikan penarikan signifikan lainnya, di mana Bitcoin jatuh dari 65.000 dolar AS menjadi 28.688 dolar AS, dengan penurunan sebesar 56%. Namun, pasar sekali lagi menunjukkan daya pemulihan yang kuat, dan dalam beberapa bulan berikutnya naik ke level tertinggi baru di 69.198 dolar AS.
Penarikan terakhir terjadi pada Oktober 2023, di mana Bitcoin turun dari 126.200 dolar AS menjadi 101.500 dolar AS, dengan penurunan sekitar 19,6%.
Dengan menganalisis data ini, kita dapat menarik beberapa pengamatan yang menarik: 1. Setiap kali setelah kondisi pasar yang ekstrem, pasar sering kali akan menciptakan rekor tertinggi baru. 2. Penurunan maksimum menunjukkan tren yang semakin kecil. 3. Penurunan kedua setelah penurunan tajam biasanya tidak akan menembus titik terendah sebelumnya.
Namun, pasar di bulan Desember 2021 memecahkan pola ini. Bitcoin turun dari 69.198 dolar AS menjadi 40.888 dolar AS, dengan penurunan sebesar 41%. Pemulihan berikutnya tidak bertahan lama, harga kembali turun dan menembus level terendah sebelumnya, akhirnya mengonfirmasi datangnya pasar bearish.
Saat ini, kisaran 98.000-100.000 dolar AS adalah level dukungan teknis yang penting. Jika kisaran ini ditembus, itu mungkin menandakan penyesuaian yang lebih dalam. Sebaliknya, jika mampu mempertahankan kisaran ini, pasar mungkin akan tetap menunjukkan momentum yang positif.
Perlu dicatat bahwa pola pasar di masa depan mungkin akan semakin terpolarisasi. Cryptocurrency arus utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya mungkin akan terus diminati oleh investor institusi, sementara banyak token dengan kapitalisasi pasar kecil mungkin menghadapi risiko penurunan berkelanjutan atau keluar dari pasar. Tren ini mencerminkan bahwa pasar sedang mengalami proses pematangan dan regulasi, di mana investor semakin memperhatikan proyek yang memiliki nilai aplikasi nyata dan ekosistem yang kuat.
Secara keseluruhan, meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, pasar enkripsi, terutama token utama, masih menunjukkan potensi yang besar. Namun, investor perlu tetap waspada, melakukan manajemen risiko, dan memantau pergerakan pasar serta perubahan dalam lingkungan regulasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar enkripsi telah menjadi fokus perhatian investor karena volatilitasnya. Mari kita tinjau beberapa peristiwa pasar besar dalam beberapa tahun terakhir untuk mendapatkan wawasan dari situ.
Pada bulan Maret 2020, Bitcoin anjlok dari 10.540 dolar AS menjadi 3.600 dolar AS, dengan penurunan mencapai 65%. Namun, setelah penyesuaian singkat, ia memulai kenaikan yang berlangsung lebih dari satu tahun, akhirnya menembus 65.000 dolar AS, dengan kenaikan lebih dari 1100%.
Pada bulan Mei 2021, kami menyaksikan penarikan signifikan lainnya, di mana Bitcoin jatuh dari 65.000 dolar AS menjadi 28.688 dolar AS, dengan penurunan sebesar 56%. Namun, pasar sekali lagi menunjukkan daya pemulihan yang kuat, dan dalam beberapa bulan berikutnya naik ke level tertinggi baru di 69.198 dolar AS.
Penarikan terakhir terjadi pada Oktober 2023, di mana Bitcoin turun dari 126.200 dolar AS menjadi 101.500 dolar AS, dengan penurunan sekitar 19,6%.
Dengan menganalisis data ini, kita dapat menarik beberapa pengamatan yang menarik:
1. Setiap kali setelah kondisi pasar yang ekstrem, pasar sering kali akan menciptakan rekor tertinggi baru.
2. Penurunan maksimum menunjukkan tren yang semakin kecil.
3. Penurunan kedua setelah penurunan tajam biasanya tidak akan menembus titik terendah sebelumnya.
Namun, pasar di bulan Desember 2021 memecahkan pola ini. Bitcoin turun dari 69.198 dolar AS menjadi 40.888 dolar AS, dengan penurunan sebesar 41%. Pemulihan berikutnya tidak bertahan lama, harga kembali turun dan menembus level terendah sebelumnya, akhirnya mengonfirmasi datangnya pasar bearish.
Saat ini, kisaran 98.000-100.000 dolar AS adalah level dukungan teknis yang penting. Jika kisaran ini ditembus, itu mungkin menandakan penyesuaian yang lebih dalam. Sebaliknya, jika mampu mempertahankan kisaran ini, pasar mungkin akan tetap menunjukkan momentum yang positif.
Perlu dicatat bahwa pola pasar di masa depan mungkin akan semakin terpolarisasi. Cryptocurrency arus utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya mungkin akan terus diminati oleh investor institusi, sementara banyak token dengan kapitalisasi pasar kecil mungkin menghadapi risiko penurunan berkelanjutan atau keluar dari pasar. Tren ini mencerminkan bahwa pasar sedang mengalami proses pematangan dan regulasi, di mana investor semakin memperhatikan proyek yang memiliki nilai aplikasi nyata dan ekosistem yang kuat.
Secara keseluruhan, meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, pasar enkripsi, terutama token utama, masih menunjukkan potensi yang besar. Namun, investor perlu tetap waspada, melakukan manajemen risiko, dan memantau pergerakan pasar serta perubahan dalam lingkungan regulasi.