Rapat keputusan The Federal Reserve (FED) malam ini akan menjadi fokus perhatian para investor Aset Kripto, terutama konferensi pers ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang mungkin menjadi faktor pemicu kunci bagi pergerakan jangka pendek Bitcoin.
Meskipun pasar secara umum memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Desember, beberapa analisis menunjukkan bahwa Powell mungkin akan mengeluarkan sinyal hawkish yang tidak terduga. Dalam konteks pemerintah yang terhenti yang menyebabkan hilangnya data, jika Powell menunjukkan sikap yang jelas tidak pasti terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember, hal ini dapat sepenuhnya membalikkan ekspektasi pasar yang sudah ada. Sinyal ini memiliki dampak yang tidak dapat diabaikan terhadap Bitcoin.
Data masa lalu telah membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif yang jelas antara Bitcoin, dolar AS, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Jika Powell mengeluarkan sinyal hawkish, dolar kemungkinan besar akan menguat secara signifikan, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga akan meningkat, yang dapat memberikan tekanan pada Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa setelah Powell mengeluarkan pernyataan hawkish, Bitcoin pernah turun hampir 13% dalam jangka pendek, dan fluktuasi tajam serupa mungkin akan terjadi lagi.
Perlu diwaspadai bahwa saat ini Bitcoin berada dalam rentang fluktuasi tinggi, dengan perbedaan yang jelas antara sentimen bullish dan bearish di pasar, serta proporsi dana yang sensitif terhadap likuiditas juga meningkat. Jika kebijakan hawkish tiba-tiba menjadi kenyataan, tekanan penjualan dalam jangka pendek mungkin akan meningkat dengan cepat, bahkan dapat memicu peristiwa likuidasi berantai. Dalam kondisi makro yang merugikan serupa, pasar Aset Kripto pernah mengalami lebih dari 150 ribu orang yang terpaksa dilikuidasi.
Untuk para trader, malam ini perlu waspada terhadap risiko: dalam jangka pendek, sebaiknya menetapkan stop loss sebelumnya untuk menghindari mengejar harga tinggi secara buta; jangan menginvestasikan seluruh dana pada satu arah, perlu menyisakan ruang posisi yang cukup untuk menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem. Bagaimanapun, menghadapi kemungkinan "sinyal hawkish" yang mungkin dikeluarkan oleh Powell, setiap pikiran beruntung dapat membawa konsekuensi yang serius.
Dalam lingkungan pasar yang tidak pasti ini, investor harus tetap tenang, mengikuti arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dengan cermat, dan menyesuaikan strategi investasi tepat waktu berdasarkan situasi terbaru. Terlepas dari bagaimana pasar berfluktuasi, manajemen risiko tetap menjadi aspek terpenting dalam investasi Aset Kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnchainFortuneTeller
· 14jam yang lalu
Saya sudah tutup semua posisi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Rapat keputusan The Federal Reserve (FED) malam ini akan menjadi fokus perhatian para investor Aset Kripto, terutama konferensi pers ketua The Federal Reserve (FED) Powell yang mungkin menjadi faktor pemicu kunci bagi pergerakan jangka pendek Bitcoin.
Meskipun pasar secara umum memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Desember, beberapa analisis menunjukkan bahwa Powell mungkin akan mengeluarkan sinyal hawkish yang tidak terduga. Dalam konteks pemerintah yang terhenti yang menyebabkan hilangnya data, jika Powell menunjukkan sikap yang jelas tidak pasti terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember, hal ini dapat sepenuhnya membalikkan ekspektasi pasar yang sudah ada. Sinyal ini memiliki dampak yang tidak dapat diabaikan terhadap Bitcoin.
Data masa lalu telah membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif yang jelas antara Bitcoin, dolar AS, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Jika Powell mengeluarkan sinyal hawkish, dolar kemungkinan besar akan menguat secara signifikan, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga akan meningkat, yang dapat memberikan tekanan pada Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa setelah Powell mengeluarkan pernyataan hawkish, Bitcoin pernah turun hampir 13% dalam jangka pendek, dan fluktuasi tajam serupa mungkin akan terjadi lagi.
Perlu diwaspadai bahwa saat ini Bitcoin berada dalam rentang fluktuasi tinggi, dengan perbedaan yang jelas antara sentimen bullish dan bearish di pasar, serta proporsi dana yang sensitif terhadap likuiditas juga meningkat. Jika kebijakan hawkish tiba-tiba menjadi kenyataan, tekanan penjualan dalam jangka pendek mungkin akan meningkat dengan cepat, bahkan dapat memicu peristiwa likuidasi berantai. Dalam kondisi makro yang merugikan serupa, pasar Aset Kripto pernah mengalami lebih dari 150 ribu orang yang terpaksa dilikuidasi.
Untuk para trader, malam ini perlu waspada terhadap risiko: dalam jangka pendek, sebaiknya menetapkan stop loss sebelumnya untuk menghindari mengejar harga tinggi secara buta; jangan menginvestasikan seluruh dana pada satu arah, perlu menyisakan ruang posisi yang cukup untuk menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem. Bagaimanapun, menghadapi kemungkinan "sinyal hawkish" yang mungkin dikeluarkan oleh Powell, setiap pikiran beruntung dapat membawa konsekuensi yang serius.
Dalam lingkungan pasar yang tidak pasti ini, investor harus tetap tenang, mengikuti arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dengan cermat, dan menyesuaikan strategi investasi tepat waktu berdasarkan situasi terbaru. Terlepas dari bagaimana pasar berfluktuasi, manajemen risiko tetap menjadi aspek terpenting dalam investasi Aset Kripto.