Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

Babak Baru Perang Bahan Tambang Langka: Mengapa "Serigala" Trump Gagal Berfungsi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Minggu ini kejadian cukup gila—China memperketat kontrol ekspor rare earth→ Trump mengancam tarif 100%→ Wakil Presiden Vance keluar lagi bilang mau negosiasi. Dengan siklus seperti ini, pasar langsung rebound dari kepanikan.

Tiga sinyal kunci yang saling terkait

  1. China serius: Awal Oktober melarang ekspor bahan baku rare earth dan material semikonduktor, langsung menghambat industri chip AS. Ini bukan sekadar retorika, tapi tindakan nyata sebagai bentuk pembalasan.

  2. Ancaman tarif 100% dari Trump mandek: Masalahnya, Mahkamah Agung AS sedang meninjau legalitas kenaikan tarif sepihak oleh presiden. Kalau mereka bilang “tidak bisa”, ancaman tarif itu jadi tidak berlaku sama sekali.

  3. Vance memberi sinyal pelonggaran: Kalimat “Trump ingin bekerja sama dengan China”, langsung bikin pasar berjangka saham AS dan kripto rebound. Investor mulai sadar—hanya mendengar retorika tidak cukup, mereka menunggu keputusan hukum dan data rantai pasok nyata.

Mengapa “Serigala datang” tidak lagi efektif?

Pertarungan ini mengungkap tiga kendala utama:

  • Batasan hukum: Mahkamah Agung menentukan apakah Trump bisa terus main “ancam sepihak→ paksa negosiasi”.
  • Realitas industri: China punya monopoli mutlak dalam pemisahan, pengolahan, dan pembuatan magnet permanen rare earth. AS meskipun restart tambang, tetap harus kirim ke China untuk pengolahan (karena kapasitas industri terbatas). Rare earth berat (dysprosium, terbium) 70% cadangannya di China, AS cuma 5%.
  • Imunitas pasar: Investor sudah terbiasa dengan siklus “ancaman→ mundur”, mereka sekarang fokus ke jadwal pengadilan dan data stok, bukan lagi ucapan pejabat.

Seberapa menyakitkan kenyataannya?

  • Perusahaan tambang AS MP Materials produksi 6.000 ton oksida NdFe per tahun, cuma seperlima dari kapasitas satu pabrik di China.
  • Waktu pembangunan tambang baru 10-15 tahun, China cuma butuh 3-5 tahun.
  • Pengganti performa 15-20% lebih rendah, tidak cocok untuk aplikasi high-end seperti penerbangan dan turbin angin.
  • Peralatan pengolahan rare earth 80% berasal dari China.

Hasilnya: Tesla, Siemens, dan perusahaan lain terpaksa menambah stok (dari 2 bulan jadi 6 bulan), tapi biaya meningkat dan margin profit turun 1-2 poin persentase. Model Y dengan motor magnet permanen di pasar China biaya produksinya naik $800.

Kesimpulan dasar

Dalam jangka pendek, pasar akan terus berayun (karena litigasi, fluktuasi data, dan pernyataan kebijakan), tapi dalam jangka menengah-panjang, restrukturisasi rantai pasok rare earth minimal butuh 3-5 tahun. Selama periode ini, pembalasan nyata dari China akan lebih efektif daripada retorika Trump.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)