Nick Szabo menciptakan istilah "kontrak pintar" pada tahun 1994, lalu mengeluarkan "bit gold" pada tahun 1998—secara dasar merupakan pendahulu spiritual Bitcoin. Sama-sama menggunakan mekanisme PoW, sama-sama memiliki registri kepemilikan digital. Jadi secara alami, semua orang bertanya: *Apakah Szabo sebenarnya Satoshi?*
Szabo terus menutupnya. Menolak keras tuduhan pseudonim. Tapi inilah twist-nya—meskipun Satoshi tidak pernah menyebut Szabo dalam whitepaper Bitcoin, Hal Finney (kontributor awal Bitcoin) secara harfiah memberitahu Nakamoto untuk memeriksa bit gold. Dan kemudian? Satoshi mengakui karya Szabo di Bitcoin Talk.
Pola itu ada: bit gold → Bitcoin. Ide-ide tersebut sejajar dengan sempurna. Namun Szabo tetap berpendapat bahwa mereka hanya... kebetulan mirip? Bagaimanapun, jejaknya ada di seluruh DNA crypto. Apakah dia Satoshi atau tidak, pria itu secara fundamental membentuk cara kita berpikir tentang sistem terdesentralisasi dan kode yang dapat dieksekusi sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Misteri Szabo-Satoshi yang Tak Akan Mati
Nick Szabo menciptakan istilah "kontrak pintar" pada tahun 1994, lalu mengeluarkan "bit gold" pada tahun 1998—secara dasar merupakan pendahulu spiritual Bitcoin. Sama-sama menggunakan mekanisme PoW, sama-sama memiliki registri kepemilikan digital. Jadi secara alami, semua orang bertanya: *Apakah Szabo sebenarnya Satoshi?*
Szabo terus menutupnya. Menolak keras tuduhan pseudonim. Tapi inilah twist-nya—meskipun Satoshi tidak pernah menyebut Szabo dalam whitepaper Bitcoin, Hal Finney (kontributor awal Bitcoin) secara harfiah memberitahu Nakamoto untuk memeriksa bit gold. Dan kemudian? Satoshi mengakui karya Szabo di Bitcoin Talk.
Pola itu ada: bit gold → Bitcoin. Ide-ide tersebut sejajar dengan sempurna. Namun Szabo tetap berpendapat bahwa mereka hanya... kebetulan mirip? Bagaimanapun, jejaknya ada di seluruh DNA crypto. Apakah dia Satoshi atau tidak, pria itu secara fundamental membentuk cara kita berpikir tentang sistem terdesentralisasi dan kode yang dapat dieksekusi sendiri.