Haruskah pemerintah mendorong tabungan pensiun ke ekuitas domestik? Seorang investor terkemuka berpikir demikian. Argumennya seperti ini: mengalihkan dana Akun Tabungan Pribadi (ISA) ke saham Inggris sebagai kebijakan.
Logikanya tidak sulit dipahami. Dana pensiun dan akun ISA mewakili kumpulan modal besar—modal yang sering mengalir ke luar negeri sementara pasar lokal berjuang untuk likuiditas. Jika bahkan sebagian dari uang itu tetap di dalam negeri, perusahaan yang terdaftar di Inggris mungkin akan melihat valuasi yang lebih baik, stabilitas yang lebih tinggi, dan partisipasi ritel yang lebih kuat.
Kritikus akan menyebutnya sebagai nasionalisme finansial. Pendukungnya memandangnya sebagai alokasi modal yang pragmatis di masa yang tidak pasti. Bagaimanapun, usulan ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak kendali yang harus diberikan pemerintah atas tempat warga menyimpan kekayaan mereka.
Ada preseden untuk pemikiran semacam ini. Beberapa negara sudah memberikan insentif untuk investasi domestik melalui potongan pajak atau dorongan regulasi. Tetapi memaksakan hal ini? Di situlah ketegangan muncul. Pasar bekerja paling baik ketika modal mengalir dengan bebas, tetapi pasar bebas juga menghasilkan ketidakseimbangan—seperti undervaluasi kronis aset lokal sementara gelembung spekulatif menggelembung di tempat lain.
Bagi mereka yang terbiasa dengan dunia kripto, debat ini mungkin terdengar akrab. Kita telah melihat argumen serupa tentang kewajiban cadangan stablecoin yang harus disimpan dalam surat utang AS, atau mewajibkan protokol DeFi memprioritaskan yurisdiksi tertentu. Ketegangannya selalu sama: efisiensi versus kedaulatan, modal global versus kendali lokal.
Apakah dana ISA akhirnya diwajibkan untuk diinvestasikan ke saham Inggris atau tidak, percakapan ini sendiri menandakan sesuatu yang lebih besar—ketidaknyamanan yang semakin meningkat terhadap bagaimana pasar modal menjadi semakin terputus dari ekonomi yang seharusnya mereka layani.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidatedDreams
· 20jam yang lalu
Benarkah kamu benar-benar berniat mengumpulkan uang pensiun?
Lihat AsliBalas0
FomoAnxiety
· 20jam yang lalu
Memang seperti mesin penarik uang besar dari petani bawang
Lihat AsliBalas0
mev_me_maybe
· 20jam yang lalu
Haha, rasa yang akrab. Lagi pengen mengumpulkan uang dari para pemula yang cerah dan bersemangat.
Haruskah pemerintah mendorong tabungan pensiun ke ekuitas domestik? Seorang investor terkemuka berpikir demikian. Argumennya seperti ini: mengalihkan dana Akun Tabungan Pribadi (ISA) ke saham Inggris sebagai kebijakan.
Logikanya tidak sulit dipahami. Dana pensiun dan akun ISA mewakili kumpulan modal besar—modal yang sering mengalir ke luar negeri sementara pasar lokal berjuang untuk likuiditas. Jika bahkan sebagian dari uang itu tetap di dalam negeri, perusahaan yang terdaftar di Inggris mungkin akan melihat valuasi yang lebih baik, stabilitas yang lebih tinggi, dan partisipasi ritel yang lebih kuat.
Kritikus akan menyebutnya sebagai nasionalisme finansial. Pendukungnya memandangnya sebagai alokasi modal yang pragmatis di masa yang tidak pasti. Bagaimanapun, usulan ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak kendali yang harus diberikan pemerintah atas tempat warga menyimpan kekayaan mereka.
Ada preseden untuk pemikiran semacam ini. Beberapa negara sudah memberikan insentif untuk investasi domestik melalui potongan pajak atau dorongan regulasi. Tetapi memaksakan hal ini? Di situlah ketegangan muncul. Pasar bekerja paling baik ketika modal mengalir dengan bebas, tetapi pasar bebas juga menghasilkan ketidakseimbangan—seperti undervaluasi kronis aset lokal sementara gelembung spekulatif menggelembung di tempat lain.
Bagi mereka yang terbiasa dengan dunia kripto, debat ini mungkin terdengar akrab. Kita telah melihat argumen serupa tentang kewajiban cadangan stablecoin yang harus disimpan dalam surat utang AS, atau mewajibkan protokol DeFi memprioritaskan yurisdiksi tertentu. Ketegangannya selalu sama: efisiensi versus kedaulatan, modal global versus kendali lokal.
Apakah dana ISA akhirnya diwajibkan untuk diinvestasikan ke saham Inggris atau tidak, percakapan ini sendiri menandakan sesuatu yang lebih besar—ketidaknyamanan yang semakin meningkat terhadap bagaimana pasar modal menjadi semakin terputus dari ekonomi yang seharusnya mereka layani.