Baru-baru ini menemukan fenomena yang cukup ajaib—beberapa protokol meskipun melakukan penyimpanan dan penarikan di blockchain secara cukup terdesentralisasi, namun pengelolaan dana sepenuhnya dilakukan secara terpusat. Masalahnya adalah: para "manajer dana" yang disebut-sebut hanya memperhatikan bagi hasil mereka sendiri, menggunakan modal orang lain untuk berinvestasi dengan risiko tinggi, dan jika rugi, itu bukan uang mereka sendiri.

Yang lebih gila lagi, cara bermain seperti ini ternyata cukup diterima di komunitas? Mungkin karena terlalu banyak orang hanya fokus pada angka APY, dan sama sekali mengabaikan risiko yang tersembunyi di baliknya. Keuntungan yang menarik memang, tapi keamanan modal tetaplah yang utama.