Sebuah tragedi yang terjadi di Dubai, sekali lagi membangunkan alarm di lingkaran enkripsi.

Orang Rusia Roman Novak dan istrinya Anna tragisnya dibunuh setelah diculik di UEA. Riwayat hidup pengusaha ini cukup kontroversial — pada tahun 2020, ia dijatuhi hukuman penjara selama enam tahun karena proyek enkripsi yang menghabiskan jutaan dolar, setelah menjalani hukuman, ia melarikan diri ke Dubai dan kembali ke bisnis lamanya, membuat aplikasi enkripsi bernama Fintopio.

Lebih parah lagi, kali ini dia mengklaim telah mengumpulkan ratusan juta dolar lagi. Uangnya belum sempat hangat, orangnya sudah hilang.

Hal ini membuat orang tidak bisa tidak berpikir: apakah ini adalah utang lama yang kembali menghantui? Atau proyek baru yang lagi-lagi bermasalah? Meskipun Dubai dikenal sebagai tanah subur untuk startup enkripsi, namun risiko di balik pertumbuhan liar ini juga tidak sedikit. Orang-orang dengan catatan buruk yang membawa dana besar berkeliling dengan mencolok, pada dasarnya adalah membakar diri mereka sendiri.

Satu hari di dunia kripto, satu tahun di dunia manusia. Terkadang "satu tahun" ini mungkin benar-benar menjadi sisa hidupmu.