Laporan penelitian terbaru dari Deutsche Bank mengungkapkan titik waktu kunci—The Federal Reserve (FED) mungkin akan memulai kembali pelonggaran kuantitatif pada kuartal pertama 2026. Setelah berita ini tersebar, kalangan perdagangan mulai membahas dampak potensial dari siklus likuiditas baru terhadap aset enkripsi.

Pasar tenaga kerja sedang melepaskan sinyal yang halus. Data bulan Oktober tahun lalu menunjukkan bahwa PHK di AS mencapai 153.000 orang dalam sebulan, dan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya juga naik menjadi 232.000. Penurunan sebesar ini di pasar tenaga kerja sering kali menjadi pendahulu bagi bank sentral untuk menyesuaikan posisi kebijakannya.

Menariknya, beberapa tokoh terkenal di pasar baru-baru ini telah memberikan prediksi jangka panjang yang cukup optimis. Cathie Wood dari ARK Invest memberikan target harga Bitcoin mencapai 1,5 juta dolar AS pada tahun 2030; sementara Tom Lee dari BitMine percaya bahwa Ethereum memiliki kesempatan untuk mencapai 7000 dolar AS dalam 45 hari ke depan—dia menyebutkan bahwa lembaga baru-baru ini telah membeli lebih dari 300 juta dolar AS dalam ETH spot.

Jika benar-benar memasuki siklus pelonggaran, aset apa yang patut diperhatikan?

**Katalis Ganda Ethereum**

Perbaikan likuiditas selalu menguntungkan untuk aset berisiko, terutama ekosistem DeFi. Biaya modal untuk protokol pinjaman akan menurun seiring dengan turunnya suku bunga bebas risiko, yang secara langsung memicu aktivitas on-chain. Pembaruan besar Ethereum yang akan datang pada bulan Desember juga patut diperhatikan — peta jalan teknis resmi menunjukkan bahwa throughput akan meningkat dua kali lipat, sementara biaya Gas diperkirakan akan turun sekitar 60%.

Lebih penting lagi adalah perubahan struktur posisi. Proporsi alokasi institusi investor terhadap ETH telah melampaui 4%, dan peningkatan tren ini biasanya bukan tindakan jangka pendek. Peningkatan teknologi yang ditambah dengan dukungan dari sisi keuangan, membentuk logika penggerak ganda yang cukup jelas. Harga saat ini mungkin merupakan tahap akhir dari jendela penempatan.

**Pesaing gelap di jalur Perp DEX**

Proyek ASTER baru-baru ini mengalami peningkatan pembicaraan. Fitur produknya cukup ekstrem — menawarkan leverage 1001 kali, biaya transaksi hanya 0,01%, dan mendukung operasi multi-chain tanpa KYC. Data TVL menunjukkan telah mengumpulkan 2,2 miliar dolar, dan program insentif airdrop masih terus berlangsung.

Jenis bursa pertukaran desentralisasi untuk kontrak berjangka ini, dalam beberapa hal, mewakili arah baru dalam perdagangan derivatif. Terutama di bawah tekanan kepatuhan, platform futures on-chain tanpa KYC memang menangkap beberapa titik sakit pengguna. Dengan dukungan dari pendiri bursa terkemuka untuk pengujian, ditambah dengan ruang valuasi yang cukup besar dalam jalur derivatif DeFi itu sendiri, kemungkinan ketertarikan jangka pendek akan berlanjut.

**Melihat peluang siklus dengan rasional**

Jika The Federal Reserve (FED) benar-benar memulai QE pada tahun 2026, waktu yang tersisa untuk merencanakan sebelumnya sebenarnya tidak terlalu lama. Untuk investor dengan toleransi risiko yang cukup tinggi, dapat mempertimbangkan strategi investasi jangka panjang secara berkala — membeli secara bertahap saat sentimen pasar lesu, untuk menghindari pembelian di puncak.

Tetap tenang saat mengalami penurunan mendadak justru lebih penting. Ciri khas pasar enkripsi adalah fluktuasi yang tajam, penarikan besar dalam sekali transaksi sangat umum. Masuk secara bertahap dapat secara efektif meratakan biaya, serta mengurangi kecemasan kehilangan peluang. Ada pepatah lama yang benar: pesimis sering kali membuat penilaian yang akurat, tetapi optimis yang benar-benar bisa menghasilkan uang.

Tentu saja harus diingat, setiap prediksi memiliki ketidakpastian. Lingkungan pasar, kebijakan regulasi, dan risiko teknologi dapat mengubah logika yang ada. Investasi dalam aset enkripsi harus mengontrol posisi, jangan menaruh seluruh harta pada satu arah.

Apakah menurutmu siklus pelonggaran potensial ini akan memicu pasar bull baru? Atau, di jalur mana kamu lebih optimis terhadap peluang? Ayo diskusikan pandanganmu di kolom komentar.