Pernyataan terbaru pejabat The Federal Reserve (FED) Barkin patut dicermati. Dia menekankan bahwa keputusan sekarang harus didasarkan pada cukup banyak data, tidak bisa sembarangan — meskipun pasar tenaga kerja masih cukup seimbang, risiko PHK sudah ada di depan mata.
Inflasi memang belum turun ke level yang diinginkan, tetapi dia merasa tekanannya tidak begitu besar. Kenapa? Pertama, konsumen sekarang lebih cerdas, jika harga naik terlalu cepat mereka akan langsung tidak membeli; kedua, efisiensi produksi meningkat, tekanan biaya bisa sedikit mereda. Melihat ke depan, kemungkinan inflasi akan terus melambat cukup besar.
Masalah harga rumah yang tinggi ini akar penyebabnya harus ditelusuri hingga krisis keuangan 2007-2009 — saat itu kecepatan pembangunan rumah tidak dapat mengimbangi, sehingga kekurangan pasokan tidak pernah teratasi. Memang pemotongan suku bunga dapat merangsang permintaan untuk membeli rumah, tetapi masalah kekurangan rumah tidak dapat diselesaikan.
Secara keseluruhan, dasar ekonomi masih tergolong sehat, dan permintaan masih kuat. Namun, pertumbuhan tenaga kerja jelas melambat, dan untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan, perlu ada terobosan produktivitas. Dalam hal sistem keuangan, kualitas kredit bank stabil, dan risiko kredit swasta juga dalam batas yang dapat dikendalikan. Mengenai penurunan suku bunga di bulan Desember? Kemungkinan kecil, nada kebijakan masih cenderung ketat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
fren.eth
· 16jam yang lalu
Tidak ada harapan untuk penurunan suku bunga, sekarang kita harus mengandalkan produktivitas untuk menyelamatkan keadaan.
Lihat AsliBalas0
rugpull_ptsd
· 16jam yang lalu
Intinya adalah kita masih harus menunggu, jangan terburu-buru untuk buy the dip. Ada risiko besar di sektor tenaga kerja, penurunan suku bunga harus ditunda lebih lama.
Lihat AsliBalas0
ZenChainWalker
· 16jam yang lalu
Masalah kekurangan rumah tidak dapat diselesaikan hanya dengan penurunan suku bunga, itulah inti dari masalah ini.
Lihat AsliBalas0
defi_detective
· 16jam yang lalu
Pertumbuhan tenaga kerja melambat, risiko pemecatan masih ada, penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi.
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 16jam yang lalu
Risiko PHK sudah terlihat, apa lagi yang bisa dimainkan dengan data, pemotongan suku bunga sama sekali tidak bisa menyelamatkan keadaan yang berantakan ini.
Pernyataan terbaru pejabat The Federal Reserve (FED) Barkin patut dicermati. Dia menekankan bahwa keputusan sekarang harus didasarkan pada cukup banyak data, tidak bisa sembarangan — meskipun pasar tenaga kerja masih cukup seimbang, risiko PHK sudah ada di depan mata.
Inflasi memang belum turun ke level yang diinginkan, tetapi dia merasa tekanannya tidak begitu besar. Kenapa? Pertama, konsumen sekarang lebih cerdas, jika harga naik terlalu cepat mereka akan langsung tidak membeli; kedua, efisiensi produksi meningkat, tekanan biaya bisa sedikit mereda. Melihat ke depan, kemungkinan inflasi akan terus melambat cukup besar.
Masalah harga rumah yang tinggi ini akar penyebabnya harus ditelusuri hingga krisis keuangan 2007-2009 — saat itu kecepatan pembangunan rumah tidak dapat mengimbangi, sehingga kekurangan pasokan tidak pernah teratasi. Memang pemotongan suku bunga dapat merangsang permintaan untuk membeli rumah, tetapi masalah kekurangan rumah tidak dapat diselesaikan.
Secara keseluruhan, dasar ekonomi masih tergolong sehat, dan permintaan masih kuat. Namun, pertumbuhan tenaga kerja jelas melambat, dan untuk mempertahankan pertumbuhan di masa depan, perlu ada terobosan produktivitas. Dalam hal sistem keuangan, kualitas kredit bank stabil, dan risiko kredit swasta juga dalam batas yang dapat dikendalikan. Mengenai penurunan suku bunga di bulan Desember? Kemungkinan kecil, nada kebijakan masih cenderung ketat.