Saat baru saja membeli, di mana-mana penuh dengan berita positif. Begitu kamu cut loss dan keluar, seluruh layar dipenuhi teriakan tentang kejatuhan dan anjloknya harga.
Ini bukan kebetulan. Ada yang mengendalikan suara-suara ini, tujuannya memang untuk memancing emosimu, supaya kamu mengikuti skenario yang sudah mereka susun.
Ketika semua orang memberitahumu ke mana harus pergi, jalan itu biasanya penuh sesak dan berlubang di sana-sini. Justru saat seperti ini aku akan melakukan sebaliknya—saat pasar membuatku takut, aku jadi serakah; saat pasar membuatku bereuforia, aku jadi tenang.
Sama seperti dalam hidup, anak-anak "baik" yang selalu patuh dan menurut, biasanya tumbuh menjadi orang biasa-biasa saja. Justru yang pemberontak, yang punya karakter, yang akhirnya bisa menorehkan jalannya sendiri di berbagai bidang.
Semakin patuh pada aturan, hidup justru terasa sesak; semakin tidak punya batasan, justru semakin bebas—meskipun terdengar tidak enak, tapi pada dasarnya inilah kenyataannya.
Aturan itu sendiri adalah penjara bagi pola pikir. Hanya yang berani melompat keluar yang bisa meraih secercah kesempatan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LoneValidator
· 7jam yang lalu
Dikatakan sangat menyentuh, tetapi saya merasa jebakan teori ini mudah membuat orang terjerumus. Reverse juga merupakan operasi, pada akhirnya masih dimainkan oleh aturan.
Lihat AsliBalas0
WalletAnxietyPatient
· 7jam yang lalu
Sekali lagi datang dengan argumen "operasi terbalik"... sudah terlalu sering mendengarnya, akhirnya saya kehilangan semuanya
Setelah melakukan perdagangan terbalik selama setengah tahun, memang menyenangkan, tetapi sekarang saya bahkan tidak punya celana
Argumen "kalau datang terbalik pasti menang"... saya pernah mempercayainya, sekarang dompet saya kosong
Dikatakan dengan indah, begitu pasar turun saya mulai meragukan hidup, semua rasa serakah dan ketakutan terlupakan
Apakah yang datang terbalik sudah berhasil? Mengapa dompet saya masih turun
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSociety
· 7jam yang lalu
Ha, bukankah ini justru autobiografi saya? Kerugian memang topik riset saya.
Lihat AsliBalas0
pvt_key_collector
· 7jam yang lalu
Sederhananya, para investor ritel yang suka beli saat harga naik dan jual saat harga turun memang pantas merugi, tapi melakukan kebalikan pun belum tentu menghasilkan keuntungan, bro.
Lihat AsliBalas0
FalseProfitProphet
· 7jam yang lalu
Kedengarannya bagus, padahal sebenarnya itu hanyalah mentalitas penjudi yang dibungkus sebagai filsafat.
Lihat AsliBalas0
ReverseTrendSister
· 7jam yang lalu
Benar sekali, jebakan ini sudah terlalu sering saya lihat. Kuncinya adalah kebanyakan orang sama sekali tidak menyadari bahwa mereka sedang dipermainkan.
Apakah kamu pernah menyadari sebuah pola?
Saat baru saja membeli, di mana-mana penuh dengan berita positif. Begitu kamu cut loss dan keluar, seluruh layar dipenuhi teriakan tentang kejatuhan dan anjloknya harga.
Ini bukan kebetulan. Ada yang mengendalikan suara-suara ini, tujuannya memang untuk memancing emosimu, supaya kamu mengikuti skenario yang sudah mereka susun.
Ketika semua orang memberitahumu ke mana harus pergi, jalan itu biasanya penuh sesak dan berlubang di sana-sini. Justru saat seperti ini aku akan melakukan sebaliknya—saat pasar membuatku takut, aku jadi serakah; saat pasar membuatku bereuforia, aku jadi tenang.
Sama seperti dalam hidup, anak-anak "baik" yang selalu patuh dan menurut, biasanya tumbuh menjadi orang biasa-biasa saja. Justru yang pemberontak, yang punya karakter, yang akhirnya bisa menorehkan jalannya sendiri di berbagai bidang.
Semakin patuh pada aturan, hidup justru terasa sesak; semakin tidak punya batasan, justru semakin bebas—meskipun terdengar tidak enak, tapi pada dasarnya inilah kenyataannya.
Aturan itu sendiri adalah penjara bagi pola pikir. Hanya yang berani melompat keluar yang bisa meraih secercah kesempatan.