Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

EverGrow Coin: Dari Bintang yang Bersinar ke Hantu Pasar

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Ingat EverGrow Coin (EGC)? Jika kamu masuk sejak awal, mungkin kamu lebih memilih untuk melupakannya. Token deflasi yang diluncurkan pada September 2021 dengan mimpi besar menciptakan ekosistem kripto ramah pemula ini kini pada dasarnya telah lenyap dari dunia trading.

Kondisi Terkini: Diperdagangkan di Harga Debu

Aktivitas terakhir yang terkonfirmasi menunjukkan EGC diperdagangkan di harga hampir tak terbayangkan, yaitu $0.000000006, dengan volume harian hanya $6.31K dan kapitalisasi pasar sekitar $8.62 juta. Sebagai perbandingan, volume trading sebesar itu menandakan token ini nyaris mati total. Beberapa berspekulasi bahwa suplai bisa saja sudah terkuras habis karena mekanisme deflasi, atau proyeknya benar-benar ambruk karena beban sendiri.

Apa yang Terjadi? Garis Waktu Penurunan

Pukulan Telak Crypto Winter 2022 EGC kehilangan lebih dari 90% nilainya selama bear market 2022. Dari harga tertinggi sepanjang masa pada 1 November 2021, aktivitas transfer token anjlok drastis—dan di sanalah masalah sebenarnya bermula.

Bencana Delisting dari CEX Pada tahun 2022, tim membuat langkah kontroversial: mereka mengumumkan akan mendelisting EGC dari semua centralized exchange. Pendiri Kelly berargumen bahwa platform mereka sendiri sudah cukup. Spoiler: ternyata tidak. Alih-alih mendesentralisasi akses, langkah ini justru mengisolasi token dan mematikan likuiditas trading.

Upaya Ekosistem yang Tak Bisa Menyelamatkan Sebagai catatan, EverGrow memang berusaha membangun. Mereka meluncurkan:

  • LunaSky (marketplace NFT)
  • Crator (platform media sosial)
  • DEX native
  • Dompet kripto
  • Rencana metaverse

Namun semua itu tak berarti ketika token inti terus berdarah. Ini kasus klasik membangun fitur alih-alih fokus ke fundamental.

Mengapa Proyek Mati: Autopsi EGC

Ini bukan hanya tentang satu token gagal—ini pola yang patut dicatat:

  1. Spiral Kematian Likuiditas: Dihapus dari exchange besar, volume menghilang, harga runtuh, makin banyak orang kabur
  2. Mekanisme Deflasi Jadi Bumerang: Meski dirancang untuk meningkatkan kelangkaan dan nilai, mekanisme ini justru mempercepat aksi jual karena holder buru-buru keluar sebelum harga jadi nol
  3. Kesenjangan Eksekusi: Ide di atas kertas bagus (marketplace NFT, platform sosial, metaverse) tapi eksekusinya lemah dan datang terlambat
  4. Tidak Ada Tali Penyelamat CEX: Saat bear market, trader ritel butuh exit ramp yang mudah. EGC justru memutus akses itu di waktu terburuk

Pelajaran untuk Investor

Kisah EverGrow Coin adalah contoh klasik peringatan. Token yang dulu punya momentum dan komunitas hancur karena keputusan strategi buruk (delisting dari CEX), tekanan makro (crypto winter), dan kegagalan menghadirkan utilitas sesungguhnya.

Tidak ada pengumuman resmi penutupan—token ini hanya mati secara diam-diam. Mungkin itu malah lebih buruk. Ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah proyek bisa jadi tak bernilai ketika komunitas kehilangan kepercayaan dan likuiditas mengering.

Intinya: Lakukan riset matang. Cek listing CEX, pantau aktivitas transfer token, dan tanyakan apakah keputusan tim soal membangun utilitas atau sekadar bertahan satu kuartal lagi. EGC gagal di keduanya.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)