Pemain bank baru Eropa, Revolut, baru saja meluncurkan gebrakan besar: pengguna kini bisa langsung menukar dolar AS ke USDC dan USDT dengan rasio 1:1, tanpa biaya, tanpa slippage, dengan batas transaksi hampir 580.000 dolar AS per kali, dan dapat dilakukan sekali setiap 30 hari.
Terlihat sederhana, namun langkah ini sangat signifikan. Kepala produk kripto Revolut, Bashlykov, mengatakan secara gamblang: “Ini bukan soal persaingan kurs, tapi menghilangkan friksi dari fiat ke on-chain.” Perusahaan berkomitmen menjaga peg 1:1, seluruh spread internal mereka tanggung sendiri.
Datanya Terlihat Bagus
Latar belakangnya, bisnis kripto Revolut sedang melejit:
Pada 2024, aset nasabah mencapai 35 miliar dolar AS, naik 66% dibanding tahun lalu
Volume transaksi juga melonjak tajam
Baru saja mendapatkan lisensi MiCA dari SEC Siprus, sehingga bisa menawarkan layanan kripto legal di 30 negara kawasan ekonomi Eropa
Dukungan untuk 6 jaringan utama seperti Ethereum/Solana/Tron, artinya pengalaman tukar antar-chain naik level.
Kenapa Ini Berguna untuk Bisnis
Managing Partner Outrun, Yilmaz, bicara to the point: “Ini mengubah stablecoin dari barang spekulasi jadi alat modal kerja sungguhan.” Khususnya di pasar seperti Turki yang fluktuasi kursnya tinggi, perusahaan bisa menghemat banyak dari kerugian kurs, dan pengelolaan kas juga jadi lebih cepat.
Bagi UKM, ini benar-benar meningkatkan kualitas hidup—dulu harus bolak-balik on-chain/off-chain, sekarang cukup satu aplikasi.
Lanskap Pasar Sedang Berubah
Langkah Revolut ini tepat sasaran, pemain lain pun mulai bergerak:
Western Union berencana meluncurkan sistem stablecoin di Solana semester pertama tahun depan
Institusi besar di balik Zelle mengumumkan penerbitan stablecoin untuk pembayaran lintas negara
MoneyGram memperluas dompet USDC di Amerika Latin
SWIFT sedang mengembangkan jaringan settlement berbasis blockchain
Batas antara keuangan tradisional dan kripto makin kabur. Sistem 1:1 Revolut bisa jadi standar baru—mendefinisikan cara perputaran mata uang digital antara bank, perusahaan, dan konsumen.
Inti Sorotan: Ini bukan sekadar fitur produk, tapi langkah nyata fintech Eropa bertaruh pada masa depan stablecoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Revolut meluncurkan fitur pertukaran instan USD-stablecoin, lanskap fintech Eropa berubah
Pemain bank baru Eropa, Revolut, baru saja meluncurkan gebrakan besar: pengguna kini bisa langsung menukar dolar AS ke USDC dan USDT dengan rasio 1:1, tanpa biaya, tanpa slippage, dengan batas transaksi hampir 580.000 dolar AS per kali, dan dapat dilakukan sekali setiap 30 hari.
Terlihat sederhana, namun langkah ini sangat signifikan. Kepala produk kripto Revolut, Bashlykov, mengatakan secara gamblang: “Ini bukan soal persaingan kurs, tapi menghilangkan friksi dari fiat ke on-chain.” Perusahaan berkomitmen menjaga peg 1:1, seluruh spread internal mereka tanggung sendiri.
Datanya Terlihat Bagus
Latar belakangnya, bisnis kripto Revolut sedang melejit:
Dukungan untuk 6 jaringan utama seperti Ethereum/Solana/Tron, artinya pengalaman tukar antar-chain naik level.
Kenapa Ini Berguna untuk Bisnis
Managing Partner Outrun, Yilmaz, bicara to the point: “Ini mengubah stablecoin dari barang spekulasi jadi alat modal kerja sungguhan.” Khususnya di pasar seperti Turki yang fluktuasi kursnya tinggi, perusahaan bisa menghemat banyak dari kerugian kurs, dan pengelolaan kas juga jadi lebih cepat.
Bagi UKM, ini benar-benar meningkatkan kualitas hidup—dulu harus bolak-balik on-chain/off-chain, sekarang cukup satu aplikasi.
Lanskap Pasar Sedang Berubah
Langkah Revolut ini tepat sasaran, pemain lain pun mulai bergerak:
Batas antara keuangan tradisional dan kripto makin kabur. Sistem 1:1 Revolut bisa jadi standar baru—mendefinisikan cara perputaran mata uang digital antara bank, perusahaan, dan konsumen.
Inti Sorotan: Ini bukan sekadar fitur produk, tapi langkah nyata fintech Eropa bertaruh pada masa depan stablecoin.