#比特币波动性 $BTC Enam minggu, $500 miliar lenyap begitu saja, $BTC kali ini bukan sekadar turun biasa
Angka-angkanya jelas: dana ETF keluar dengan cepat, salah satu platform patuh regulasi memimpin diskon besar-besaran, institusi jualan seperti bendungan jebol. Tapi yang benar-benar perlu diperhatikan bukan harganya—melainkan kurva volatilitas yang telah diam selama dua tahun, tiba-tiba aktif lagi.
Kalau lihat linimasa, ada petunjuk. Pada Mei 2021 saat penertiban tambang, volatilitas $BTC sempat melonjak ke 156%. Setelah ETF masuk pasar, angka ini terus turun ke bawah 80%, para veteran kripto sampai mengeluh "bitcoin jadi kayak obligasi". Tapi dalam 60 hari terakhir, indeks volatilitas langsung naik ke 125—indra pasar modal biasanya jauh lebih tajam dari ritel.
Detail yang lebih menarik justru ada di data opsi. Sebelumnya, saat harga spot turun, volatilitas tersirat (IV) biasanya ikut turun—ini jadi kebiasaan di era ETF. Tapi kali ini beda: saat harga turun ke level baru, IV malah naik melawan arus. Terakhir sinyal seperti ini muncul Januari 2021, waktu itu skew call option tembus +50%, tak lama muncul "gamma squeeze" yang sangat berkesan.
Struktur posisi di Deribit juga punya cerita: opsi put $85.000 yang jatuh tempo Desember menumpuk $1 miliar, call $140.000 juga ada $950 juta menunggu. Permintaan institusi untuk opsi BlackRock IBIT cetak rekor baru, jelas menjelang akhir tahun, institusi sedang bersiap untuk kemungkinan tertentu.
Tentu saja risikonya dua sisi. Jika spot terus turun tapi IV naik, bisa terjadi pemulihan brutal di lingkungan "sticky option"; tapi kalau tekanan jual berlanjut dan volatilitas justru turun ke level rendah, itu skenario berbeda lagi.
Jadi sekarang masalahnya bukan naik turun harga, tapi setelah pasar kembali ke siklus volatilitas tinggi, siapa yang mengambil inisiatif dalam permainan ini. Modal-modal dengan indra tajam mungkin sudah mulai ambil posisi sejak awal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TrustMeBro
· 1jam yang lalu
Volatilitas sudah 125, bro-bro kali ini benar-benar bukan sekadar dumping biasa.
500 miliar lenyap tapi institusi masih menumpuk opsi, detail seperti ini harus dipikirkan matang-matang.
Lihat AsliBalas0
RektRecorder
· 1jam yang lalu
Volatilitas 125, angka ini benar-benar tidak bisa ditahan, inilah kuncinya. Harga hanya permainan permukaan, data Opsi di sana yang sebenarnya adalah uang sungguhan yang dipertaruhkan.
Apa yang sedang dilakukan institusi, di waktu akhir tahun ini masih harus menumpuk begitu banyak posisi, agak aneh.
Ketika investor ritel masih berteriak buy the dip, modal sudah menghitung gelombang berikutnya, selalu terlambat satu langkah.
Lihat AsliBalas0
JustHereForAirdrops
· 1jam yang lalu
Volatilitas inilah yang sebenarnya jadi pemeran utama, penurunan harga sudah bukan hal aneh lagi.
Ritel masih lihat grafik K-line, institusi sudah lebih dulu pasang strategi di opsi, itulah kenapa kita selalu ketinggalan langkah.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 1jam yang lalu
Volatilitas mulai naik nih, inilah yang benar-benar menarik. Mereka yang hanya fokus pada harga masih tertidur.
#比特币波动性 $BTC Enam minggu, $500 miliar lenyap begitu saja, $BTC kali ini bukan sekadar turun biasa
Angka-angkanya jelas: dana ETF keluar dengan cepat, salah satu platform patuh regulasi memimpin diskon besar-besaran, institusi jualan seperti bendungan jebol. Tapi yang benar-benar perlu diperhatikan bukan harganya—melainkan kurva volatilitas yang telah diam selama dua tahun, tiba-tiba aktif lagi.
Kalau lihat linimasa, ada petunjuk. Pada Mei 2021 saat penertiban tambang, volatilitas $BTC sempat melonjak ke 156%. Setelah ETF masuk pasar, angka ini terus turun ke bawah 80%, para veteran kripto sampai mengeluh "bitcoin jadi kayak obligasi". Tapi dalam 60 hari terakhir, indeks volatilitas langsung naik ke 125—indra pasar modal biasanya jauh lebih tajam dari ritel.
Detail yang lebih menarik justru ada di data opsi. Sebelumnya, saat harga spot turun, volatilitas tersirat (IV) biasanya ikut turun—ini jadi kebiasaan di era ETF. Tapi kali ini beda: saat harga turun ke level baru, IV malah naik melawan arus. Terakhir sinyal seperti ini muncul Januari 2021, waktu itu skew call option tembus +50%, tak lama muncul "gamma squeeze" yang sangat berkesan.
Struktur posisi di Deribit juga punya cerita: opsi put $85.000 yang jatuh tempo Desember menumpuk $1 miliar, call $140.000 juga ada $950 juta menunggu. Permintaan institusi untuk opsi BlackRock IBIT cetak rekor baru, jelas menjelang akhir tahun, institusi sedang bersiap untuk kemungkinan tertentu.
Tentu saja risikonya dua sisi. Jika spot terus turun tapi IV naik, bisa terjadi pemulihan brutal di lingkungan "sticky option"; tapi kalau tekanan jual berlanjut dan volatilitas justru turun ke level rendah, itu skenario berbeda lagi.
Jadi sekarang masalahnya bukan naik turun harga, tapi setelah pasar kembali ke siklus volatilitas tinggi, siapa yang mengambil inisiatif dalam permainan ini. Modal-modal dengan indra tajam mungkin sudah mulai ambil posisi sejak awal.