Memegang 1000U dan ingin main kontrak? Jangan buru-buru bermimpi jadi kaya, uang ini sebenarnya hanyalah 8 kali kesempatanmu untuk belajar dari kesalahan di pasar.
Kebanyakan pemula punya penyakit yang sama: begitu mulai langsung ingin melipatgandakan, akhirnya dalam beberapa hari akun malah habis total. Orang yang benar-benar bisa bertahan paham satu hal: bertahan hidup itu lebih penting daripada menang.
Pertama—pecah uangmu dulu.
Jangan langsung masukkan 1000U sekaligus, bagi jadi 8 bagian, masing-masing 125U. Setiap kali hanya pakai satu bagian, sisanya 875U pindahkan ke wallet dingin atau akun terpisah dan kunci. Keuntungannya: saldo di akun jadi lebih sedikit, mentalmu justru lebih stabil. Dengan posisi hanya 12,5%, kamu berani entry dan tidak takut rugi. All-in adalah cara paling bodoh, orang yang bisa menahan diri sudah lebih baik dari 90% trader ritel.
Kedua, jangan main leverage terlalu tinggi.
Di bawah 15x, fluktuasi kecil masih bisa kamu tahan. Begitu naik ke 20x, 50x, bahkan 100x, kalau ada pergerakan tajam langsung margin call, bahkan tak sempat bereaksi. Banyak yang pikir leverage tinggi jalan pintas jadi kaya, padahal itu mainan institusi dan tim kuantitatif, trader ritel cuma jadi korban. Leverage itu alat, bukan sihir, jangan anggap itu mesin cetak uang.
Ketiga, berani cut loss, jangan ragu.
Rugi 10% dari 125U berarti 12,5U, capai angka itu langsung stop loss dan keluar. Jangan tambah posisi, jangan terus pantau layar, apalagi tanya ke grup “masih bisa balik modal nggak”. Setelah cut loss, tutup komputer, keluar jogging atau mandi, tenangkan diri. “Balik modal” itu mantra jahat, makin dikejar makin dalam. Review bisa dilakukan nanti, setelah emosi sudah stabil, kalau tidak malah makin salah langkah.
Keempat, kalau sudah untung, amankan.
Begitu akun dari 125U naik ke 250U, langsung tarik setengahnya. Modal itu hanya untuk belajar dari kesalahan, profit baru benar-benar milikmu. Jangan jadikan jembatan sebagai kapal, pastikan modal bisa mundur dengan aman supaya risiko benar-benar nol. Banyak yang sayang tarik profit, akhirnya saat market berbalik semua ludes lagi.
Trading kontrak ini, 90% margin call bukan karena market ganas, tapi karena hati terlalu serakah.
Kalau ingin menang dengan 1000U, harus belajar “lambat”. Lambat sampai orang lain pikir kamu penakut, lambat sampai market tidak bisa menjatuhkanmu. Asal 8 nyawa masih ada, suatu saat pasti dapat daging. Cepat belum tentu menang, tapi bertahan lama pasti ada peluang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearWhisperGod
· 8jam yang lalu
Kamu benar sekali, yang penting jangan serakah. Dulu aku juga punya mentalitas all-in, sekarang sudah berubah jadi beli bertahap, memang jadi lebih tenang.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsDetective
· 8jam yang lalu
Kata-katanya cukup menyentuh, tapi teori seperti ini sudah terlalu sering saya lihat, banyak orang tahu tapi tidak bisa melakukannya. Kuncinya tetap pada mentalitas, apakah benar-benar bisa tegas cut loss setelah rugi 125U? Kebanyakan orang akan menipu diri sendiri dengan berkata "tunggu sebentar lagi pasti balik modal."
Lihat AsliBalas0
AltcoinTherapist
· 8jam yang lalu
Ini lagi-lagi metode pembagian 125U, sudah terlalu sering dengar, yang paling penting tetap harus bisa mengendalikan diri, bukan?
Memegang 1000U dan ingin main kontrak? Jangan buru-buru bermimpi jadi kaya, uang ini sebenarnya hanyalah 8 kali kesempatanmu untuk belajar dari kesalahan di pasar.
Kebanyakan pemula punya penyakit yang sama: begitu mulai langsung ingin melipatgandakan, akhirnya dalam beberapa hari akun malah habis total. Orang yang benar-benar bisa bertahan paham satu hal: bertahan hidup itu lebih penting daripada menang.
Pertama—pecah uangmu dulu.
Jangan langsung masukkan 1000U sekaligus, bagi jadi 8 bagian, masing-masing 125U. Setiap kali hanya pakai satu bagian, sisanya 875U pindahkan ke wallet dingin atau akun terpisah dan kunci. Keuntungannya: saldo di akun jadi lebih sedikit, mentalmu justru lebih stabil. Dengan posisi hanya 12,5%, kamu berani entry dan tidak takut rugi. All-in adalah cara paling bodoh, orang yang bisa menahan diri sudah lebih baik dari 90% trader ritel.
Kedua, jangan main leverage terlalu tinggi.
Di bawah 15x, fluktuasi kecil masih bisa kamu tahan. Begitu naik ke 20x, 50x, bahkan 100x, kalau ada pergerakan tajam langsung margin call, bahkan tak sempat bereaksi. Banyak yang pikir leverage tinggi jalan pintas jadi kaya, padahal itu mainan institusi dan tim kuantitatif, trader ritel cuma jadi korban. Leverage itu alat, bukan sihir, jangan anggap itu mesin cetak uang.
Ketiga, berani cut loss, jangan ragu.
Rugi 10% dari 125U berarti 12,5U, capai angka itu langsung stop loss dan keluar. Jangan tambah posisi, jangan terus pantau layar, apalagi tanya ke grup “masih bisa balik modal nggak”. Setelah cut loss, tutup komputer, keluar jogging atau mandi, tenangkan diri. “Balik modal” itu mantra jahat, makin dikejar makin dalam. Review bisa dilakukan nanti, setelah emosi sudah stabil, kalau tidak malah makin salah langkah.
Keempat, kalau sudah untung, amankan.
Begitu akun dari 125U naik ke 250U, langsung tarik setengahnya. Modal itu hanya untuk belajar dari kesalahan, profit baru benar-benar milikmu. Jangan jadikan jembatan sebagai kapal, pastikan modal bisa mundur dengan aman supaya risiko benar-benar nol. Banyak yang sayang tarik profit, akhirnya saat market berbalik semua ludes lagi.
Trading kontrak ini, 90% margin call bukan karena market ganas, tapi karena hati terlalu serakah.
Kalau ingin menang dengan 1000U, harus belajar “lambat”. Lambat sampai orang lain pikir kamu penakut, lambat sampai market tidak bisa menjatuhkanmu. Asal 8 nyawa masih ada, suatu saat pasti dapat daging. Cepat belum tentu menang, tapi bertahan lama pasti ada peluang.